Liputan6.com, Jakarta Bulan Sya'ban merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Hijriah, yang terletak di antara Rajab dan Ramadan. Pada tahun 2025 ini, 1 Sya'ban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025, dan telah dimulai sejak Kamis malam, 30 Januari 2025, sesuai dengan perhitungan kalender Hijriah.
Advertisement
Sebagai bulan yang mendekati Ramadan, Sya'ban menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbanyak ibadah dan doa. Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa-doa tertentu dalam menyambut bulan ini agar mendapatkan keberkahan serta persiapan spiritual menuju Ramadan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas doa-doa yang dianjurkan di bulan Sya'ban beserta artinya, serta amalan yang dapat dilakukan agar semakin dekat dengan Allah SWT. berikut ulasan lengkapnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (26/3/2025).
1. Doa Memasuki Bulan Sya'ban
Doa ini memohon keamanan, keimanan, keselamatan, dan rida Allah SWT saat memasuki bulan baru.
اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيْمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ، وَجِوَارٍ مِنَ الشَّيطَانِ، وَرِضوَانٍ مِنَ الرَّحمَنِ
Allahumma ad-khilhu ‘alainaa bil amni wal iimaani was salaamati wal islaam, wa jiwaarim minasy-syaithooni, wa ridhwanim minar rohmaani.
Artinya: “Ya Allah, masukkanlah kami pada bulan ini dengan rasa aman, keimanan, keselamatan, dan Islam. Lindungilah kami dari setan, dan berikanlah rida-Mu.”
2. Doa Melihat Hilal Bulan Sya'ban
Doa ini dianjurkan ketika melihat hilal bulan baru, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahlilhu ‘alayna bilyumni wal iimaani was salaamati wal islaami. Rabbi wa rabbukallah.
Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan keberkahan, keimanan, keselamatan, dan Islam. Rabbku dan Rabbmu adalah Allah.”
3. Doa Awal Bulan Sya'ban
Doa ini dapat dibaca pada awal bulan-bulan Hijriah, termasuk Sya'ban.
اللهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ، وَالسَّلاَمَةِ وَالْإِسْلاَمِ، وَالتَّوْفِيْقِ لِمَا تُحِبُّ رَبَّنَا وَتَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهُ
Allahu akbar, allahumma ahlilhu 'alainā bil-amni wal-īmāni, was-salāmati wal-islāmi, wat-taufīqi lima tuḥibbu rabbana wa tarḍā rabbunā wa rabbukallah.
Artinya: “Allah Maha Besar. Ya Allah! Tampakkan bulan tanggal satu itu kepada kami dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam serta mendapat taufik untuk menjalankan apa yang Engkau sukai dan ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.”
Advertisement
4. Doa Memohon Berkah di Bulan Sya'ban
Doa ini meminta keberkahan di bulan Rajab dan Sya'ban serta berharap dipertemukan dengan bulan Ramadan.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allâhumma bârik lanâ fî Rajaba wa Sya'bâna wa ballighnâ Ramadhânâ.
Artinya: “Ya Allah, berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban. Sampaikan kami ke bulan Ramadan.”
5. Doa Malam Nisfu Sya'ban
Doa ini dikenal sebagai doa yang dibaca pada malam pertengahan bulan Sya'ban atau malam Nisfu Sya'ban.
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ ... (Doa lengkap sebagaimana di teks asli)
Artinya: “Wahai Tuhan yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan nikmat... (Doa lengkap sebagaimana di teks asli).”
6. Doa Sayyidul Istighfar
Doa ini dikenal sebagai penghulu istighfar dan dianjurkan untuk dibaca setiap hari, termasuk di bulan Sya'ban.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ... (Doa lengkap sebagaimana di teks asli)
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku... (Doa lengkap sebagaimana di teks asli).”
Amalan yang Dianjurkan di Bulan Sya'ban
Bulan Sya'ban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah yang menjadi momen persiapan menuju bulan suci Ramadan. Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah di bulan ini. Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan selama bulan Sya'ban.
1. Puasa Sunnah Sya'ban
Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan pada bulan Sya'ban adalah puasa sunnah. Rasulullah SAW diketahui banyak berpuasa di bulan ini dibandingkan bulan-bulan lainnya selain Ramadan. Puasa Sya'ban tidak hanya mendatangkan pahala yang besar, tetapi juga menjadi latihan spiritual bagi umat Islam agar lebih siap menghadapi Ramadan. Dengan berpuasa, seorang Muslim dapat membersihkan jiwa, meningkatkan ketakwaan, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
2. Sholat Sunnah dan Memperbanyak Dzikir
Selain puasa, memperbanyak sholat sunnah dan dzikir juga sangat dianjurkan di bulan Sya'ban. Rasulullah SAW sering melaksanakan sholat sunnah seperti sholat tahajud dan dhuha. Sholat sunnah membantu seorang Muslim untuk semakin dekat dengan Allah, memperkuat keimanan, serta meningkatkan ketenangan jiwa. Selain itu, dzikir yang dilakukan dengan penuh kesadaran dapat menjadi sarana pembersihan hati dan pengingat akan kebesaran Allah SWT.
3. Membaca Al-Qur'an
Membaca Al-Qur'an di bulan Sya'ban memiliki keutamaan tersendiri karena menjadi ladang pahala yang besar. Setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan balasan kebaikan yang berlipat ganda. Selain itu, membaca dan menghayati Al-Qur'an dapat meningkatkan kecintaan terhadap wahyu Allah, serta memberikan ketenangan dan petunjuk dalam kehidupan sehari-hari.
4. Doa Malam Nisfu Sya'ban
Malam Nisfu Sya'ban, yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban, adalah malam yang istimewa. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Banyak ulama yang berpendapat bahwa malam ini merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa, di mana Allah memberikan pengampunan kepada hamba-hamba-Nya yang memohon dengan penuh keikhlasan.
5. Berdoa dan Memohon Ampunan
Bulan Sya'ban juga merupakan kesempatan bagi seorang Muslim untuk memperbanyak doa dan istighfar. Dengan memohon ampunan, seseorang dapat membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan memperbaiki diri menuju kehidupan yang lebih baik. Selain itu, doa di bulan Sya'ban juga menjadi bentuk persiapan spiritual agar seseorang dapat memasuki bulan Ramadan dengan hati yang lebih bersih dan siap menjalankan ibadah dengan maksimal.
Dengan mengamalkan ibadah-ibadah ini di bulan Sya'ban, umat Islam dapat meningkatkan kualitas spiritual dan mendapatkan keberkahan yang melimpah. Amalan ini tidak hanya membawa manfaat di dunia, tetapi juga sebagai bekal untuk kehidupan akhirat yang lebih baik.
Advertisement
Keutamaan Bulan Sya’ban dan Hikmahnya bagi Umat Islam
Rasulullah SAW sangat memuliakan bulan Sya’ban dengan memperbanyak ibadah dan amalan sunnah sebagai persiapan menyambut Ramadan. Dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan bulan Sya’ban, terutama dalam aspek ibadah dan pengampunan dosa.
1. Malam Nisfu Sya’ban sebagai Malam Pengampunan
Salah satu keutamaan terbesar bulan Sya’ban adalah adanya malam Nisfu Sya’ban, yang jatuh pada pertengahan bulan ini. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda bahwa pada malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan dengan tulus, kecuali bagi mereka yang musyrik atau masih dalam permusuhan. Hal ini menunjukkan betapa besar rahmat Allah SWT kepada hamba-Nya, memberikan kesempatan bagi mereka yang benar-benar ingin bertaubat untuk kembali ke jalan yang benar.
Malam Nisfu Sya’ban menjadi momen yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar. Selain memohon ampunan, umat Islam juga bisa memanjatkan doa untuk kebaikan dunia dan akhirat. Malam ini sering dimanfaatkan oleh kaum Muslimin dengan melakukan sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, serta bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dalam hidup dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.
2. Bulan yang Dipenuhi dengan Rahmat dan Keberkahan
Sya’ban juga dikenal sebagai bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Dalam bulan ini, umat Islam diberikan kesempatan untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki diri sebelum memasuki bulan Ramadan. Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa amalan-amalan manusia pada bulan Sya’ban diangkat kepada Allah SWT, sehingga Rasulullah SAW memperbanyak ibadah pada bulan ini agar amalannya diterima dengan baik.
Momentum bulan Sya’ban sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan refleksi diri, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Bulan ini mengajarkan pentingnya membangun kebiasaan baik sebelum memasuki bulan Ramadan, sehingga ketika tiba bulan suci tersebut, seseorang sudah terbiasa untuk beribadah dengan lebih konsisten dan khusyuk.
3. Anjuran Rasulullah untuk Memperbanyak Puasa Sunnah
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Sya’ban adalah puasa sunnah. Rasulullah SAW diketahui memperbanyak puasa di bulan ini, lebih banyak dibandingkan bulan lainnya kecuali Ramadan. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Aisyah RA berkata bahwa Rasulullah SAW berpuasa hampir sepanjang bulan Sya’ban. Hal ini menunjukkan bahwa puasa di bulan Sya’ban memiliki nilai yang sangat besar dan menjadi bentuk persiapan spiritual serta fisik sebelum menghadapi Ramadan.
Puasa sunnah di bulan Sya’ban juga memiliki berbagai hikmah, di antaranya melatih diri dalam menahan hawa nafsu, meningkatkan ketakwaan, serta memperoleh pahala yang besar. Selain itu, puasa pada bulan ini juga dapat membantu seseorang lebih mudah beradaptasi dengan ibadah puasa Ramadan, sehingga ketika bulan suci tiba, tubuh dan jiwa sudah siap menjalankan ibadah dengan lebih maksimal.
4. Waktu yang Tepat untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Selain puasa, bulan Sya’ban juga menjadi momen yang tepat untuk memperbanyak ibadah lainnya, seperti sholat sunnah, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir. Rasulullah SAW selalu memperbanyak ibadah pada bulan ini sebagai bentuk kecintaan dan penghambaan kepada Allah SWT. Melakukan sholat sunnah seperti tahajud, dhuha, atau rawatib bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini.
Membaca Al-Qur'an juga sangat dianjurkan, karena selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, hal ini juga dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap wahyu Allah SWT. Dengan banyak membaca dan merenungi makna Al-Qur'an, seorang Muslim akan semakin memahami petunjuk hidup yang diberikan oleh Allah SWT.
Dzikir juga menjadi salah satu amalan yang tidak boleh dilupakan dalam bulan Sya’ban. Dengan memperbanyak dzikir dan istighfar, hati akan semakin tenang dan dipenuhi dengan ketakwaan. Keutamaan bulan Sya’ban juga dapat dirasakan oleh mereka yang senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap aktivitasnya.
5. Waktu yang Baik untuk Memohon Ampunan
Bulan Sya’ban juga menjadi waktu yang sangat baik untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak istighfar dan doa agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa mereka serta memberikan keberkahan dalam hidup. Dalam Islam, kesempatan untuk bertaubat selalu terbuka lebar, dan bulan Sya’ban menjadi salah satu waktu terbaik untuk melakukannya sebelum memasuki bulan Ramadan.
Bulan ini memberikan peluang emas bagi setiap Muslim untuk merenungi kesalahan mereka, memperbaiki diri, serta kembali kepada Allah SWT dengan hati yang bersih. Dengan memanfaatkan bulan ini dengan baik, seorang Muslim dapat mempersiapkan dirinya secara spiritual dan mental untuk menyambut bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan ketakwaan.
