13 Tips Keselamatan yang Penting Diperhatikan Selama Musim Hujan

Saat curah hujan tinggi, ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan dan dilakukan ketika beraktivitas di dalam rumah maupun di luar rumah, termasuk saat berkendara dengan mobil maupun sepeda motor.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 29 Des 2022, 14:30 WIB
Diterbitkan 29 Des 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi hujan. (Photo by freddie marriage on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Bumi kita memiliki musim dan waktu, dan hal ini adalah sesuatu yang tetap konstan dan kemungkinan akan terus sama. Meskipun kita memiliki variasi musim sebagai akibat dari perubahan iklim yang biasanya disebabkan oleh berbagai alasan. Beberapa alasan ini termasuk faktor lingkungan, faktor fisik, dan juga faktor geologi.

Kita memiliki berbagai jenis musim di seluruh dunia, yang tergantung pada lokasi tempat di dunia. Seberapa dekat suatu tempat dengan khatulistiwa, akan menentukan jenis musim yang dapat ditemukan di sana.

Jenis-jenis musim yang dimiliki di daerah beriklim sedang adalah musim dingin, musim gugur, musim semi, musim panas, dan di daerah tropis memiliki musim hujan dan kemarau. Indonesia sendiri berada di daerah tropis.

Musim hujan adalah periode ketika hujan turun. Musim hujan di Indonesia biasanya dimulai pada bulan Oktober dan berakhir di bulan Maret. Untuk itu, masyarakat harus bersiap menghadapi hujan.

Saat curah hujan tinggi, ada beberapa hal yang mesti dipersiapkan dan dilakukan ketika beraktivitas di dalam maupun di luar rumah, termasuk saat berkendara dengan mobil maupun sepeda motor. Melansir Health Guide, Kamis (29/12/2022), mari kita simak cara tetap aman dan tips keselamatan penting selama musim hujan.

1. Siapkan perlengkapan hujan

Siapkan payung atau kenakan jas hujan berkerudung, untuk mencegah basah kuyup oleh hujan. Sepatu boots hujan juga diperlukan untuk membantu Anda mengarungi banjir. Sepatu boots ini juga akan membantu Anda berjalan melewati lumpur dan akan melindungi Anda dari tergelincir dan terjatuh. 

 

2. Mandi Air Hangat

[Fimela] ilustrasi mandi dengan air panas
ilustrasi mandi dengan air panas | pexels.com/@olly

Mandi air hangat jika Anda basah kuyup oleh hujan. Hal ini akan mencegah Anda terkena flu, yang bisa datang akibat air hujan yang mengering pada tubuh Anda.

3. Hindari hujan

Ketika Anda melihat bahwa hujan menjadi lebih deras, yang terbaik adalah Anda tinggal di bawah naungan yang memiliki struktur yang baik. Hindari struktur yang lemah dengan segala cara, karena struktur tersebut bisa patah dan menimpa Anda.

Rencanakan secara efektif untuk keluar dari area yang Anda tahu akan banjir begitu Anda melihat awan berkumpul. Karena berjalan di tengah banjir bisa berbahaya karena Anda bisa jatuh ke selokan.

4. Hindari petir dan guntur

Jangan berada dekat dengan struktur logam karena dapat menghantarkan listrik dari petir. Jangan berada di kolam renang karena ini juga berbahaya. Bukan hanya itu saja, Anda juga harus menghindari berada di dekat tiang listrik selama badai petir karena bisa membuat seseorang tersengat listrik.

5. Tutup semua wadah terbuka

Tutup semua wadah terbuka di dekat Anda karena ini bisa menjadi tempat nyamuk berkembang biak, yang akan menyebabkan malaria. Jika Anda tidak bisa menutupnya, maka balikkan atau bawa ke tempat di mana hujan tidak akan bisa jatuh ke dalamnya.

6. Jangan bertelanjang kaki

Kenakan sepatu boots hujan ketika berjalan melalui banjir untuk menghindari infeksi bakteri yang bisa terbawa oleh banjir dari urin dan kotoran hewan.

7. Kenakan Sweater atau Pakaian Tebal

Memakai sweater
ilustrasi gambar Memakai sweater (sumber: Pixabay)

Anak-anak dan bahkan orang dewasa pasti akan kedinginan jika tubuh mereka terpapar dingin. Oleh karena itu, pastikan untuk menutupi diri Anda dan anak-anak dengan pakaian yang akan membuat mereka tetap hangat.

8. Cuci tangan Anda

Jaga kebersihan tangan Anda karena virus flu, yang merajalela selama musim hujan karena hal ini akan membantu Anda mengurangi kemungkinan terinfeksi. 

9. Dapatkan laporan cuaca

Periksa laporan cuaca untuk mengetahui kapan hujan akan turun dan besarnya hujan yang akan turun. Hal ini akan membantu Anda mengetahui cara untuk beraktifitas.

10. Minumlah sumber air yang bersih

Berhati-hatilah terhadap minuman yang Anda beli dari toko-toko, terutama yang disiapkan dari air di rumah orang atau di jalan karena beberapa di antaranya mungkin terkontaminasi. Penyakit yang ditularkan melalui air lebih merajalela selama musim hujan.

11. Peralatan pemadam kebakaran

Simpanlah peralatan yang akan digunakan untuk memadamkan api, jika badai petir atau kilat menyebabkan kebakaran. Anda akan dapat mengatasi api atau bahkan menghentikannya tepat waktu.

12. Nomor darurat

Tulis nomor darurat dan tempelkan di tempat yang bisa dilihat semua orang. Hal ini akan sangat dibutuhkan pada saat darurat.

13. Siapkan senter atau lampu isi ulang

Simpanlah senter atau lampu isi ulang atau sumber tenaga lainnya di rumah untuk memberi Anda penerangan, jika terjadi pemadaman listrik.

Tips Mengemudi dengan Aman Selama Musim Hujan

Cuaca Ekstrem Melanda Jakarta
Pengendara motor menggunakan jas hujan saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia pada hari ini dipengaruhi oleh kemunculan bibit siklon tropis 92S di Samudera Hindia selatan Jawa Barat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tips keselamatan yang penting selama musim hujan ini akan memastikan bahwa Anda tetap aman dan sehat selama hujan. Pastikan Anda mematuhinya untuk menghindari bahaya selama hujan turun.

  1. Pastikan lampu depan Anda selalu menyala saat mengemudi di tengah hujan. Hal ini akan memungkinkan mobil Anda terdeteksi dengan mudah oleh pengemudi lain atau pejalan kaki. Dan ini akan membantu Anda untuk melihat dengan jelas karena hujan membatasi jarak pandang.
  2. Pastikan wiper kaca depan Anda bekerja secara efektif.
  3. Pastikan tapak ban Anda memiliki kedalaman yang cukup karena bisa tergelincir dari trotoar yang basah, dan rem mobil Anda berfungsi secara efektif.
  4. Perlambat kecepatan untuk menghindari hydroplaning dan situasi di mana ban mobil Anda kehilangan kontak dengan tanah. Kecepatan serendah 35 mil per jam dapat menyebabkan mobil Anda kehilangan kontak dengan tanah.
  5. Jangan menginjak rem Anda jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami hydroplaning, tetaplah kemudikan mobil Anda ke arah yang Anda inginkan.
  6. Pastikan mobil Anda dalam kondisi baik karena kerusakan sedikit saja dapat menyebabkan Anda berada di bawah hujan untuk mencari bantuan. Dan Anda mungkin tidak mendapatkan bantuan dengan cepat jika Anda berada di jalan yang sepi.

 

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya