Mengapa Sering Kentut Saat Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya

Selain perut terasa nyeri, menstruasi juga bisa membuat Anda kentut lebih sering? Kenali penyebabnya di sini!

oleh Bella Zoditama diperbarui 13 Mei 2023, 18:03 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2023, 18:03 WIB
Mengapa Sering Kentut Saat Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa Sering Kentut Saat Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya - Sumber : Freepik

Liputan6.com, Jakarta Keluhan saat menstruasi pada wanita memang cukup beragam. Ada yang merasakan masalah kram perut, mood swing, selalu lapar, atau bahkan perut terasa kembung. Namun, ada juga yang sering mengeluhkan sering buang angin alias kentut ketika sedang menstruasi. Apakah Anda sendiri juga pernah mengalaminya?

Jika iya, normalkah kondisi tersebut? Memang kondisi ini tidak dialami oleh semua wanita. Meskipun begitu, ternyata sering kentut saat menstruasi merupakan kondisi yang normal terjadi, lho.

Dr. Jennifer Ashton, ahli kandungan di California seperti yang dilansir dari Womenshealthmag, Jumat (12/5/2023), mengungkapkan bahwa sering kentut saat menstruasi bisa jadi disebabkan karena dua hal, yaitu struktur anatomi tubuh seseorang dan kondisi hormonal yang cenderung fluktuatif atau berubah-ubah. 

Ditambahkan oleh Ashton, "Saluran gastrointestinal (GI) memiliki reseptor untuk progesteron yang dapat menyebabkan relaksasi atau kejang usus, tergantung pada levelnya. Seringkali, wanita akan mengalami diare atau lebih sering buang air besar saat mereka sedang menstruasi karena adanya perubahan kadar progesteron."

Sementara itu, menurut Susan Wysocki, seorang praktisi perawat kesehatan wanita, presiden iWomansHealth, dan anggota dewan Asosiasi Kesehatan Seksual Amerika mengatakan bahwa, "Pada dasarnya ada dua tahap menstruasi pada wanita. Estrogen adalah hormon yang berperan dari awal siklus menstruasi hingga ovulasi. Setelah ovulasi selesai, hormon yang berperan berganti menjadi progesteron." 

Namun, perubahan hormon ini tidak terjadi pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal. Perubahan antara estrogen dan progesteron selama menstruasi rupanya tidak hanya memengaruhi emosi Anda, tapi juga terhadap sistem pencernaan. Di sisi lain, progesteron juga bisa membuat perut terasa kembung, sehingga Anda memiliki gas yang menumpuk dan rasa ingin kentut.

Oleh karena itu, ketahui penyebab kentut lebih sering dan bagaimana mencegah kentut berlebih ketika menstruasi. 

Penyebab Sering Kentut Saat Menstruasi

Menstruasi
Ilustrasi Menstruasi (Photo by Polina Zimmerman from Pexels)

Anda tidak perlu cemas jika mengalami sering kentut saat menstruasi, karena kondisi ini memang normal terjadi. Selain karena adanya perubahan hormon, beberapa faktor lain yang menjadi penyebabnya, yaitu:

  • Pengaruh letak rahim

Sering kentut saat menstruasi juga dipengaruhi oleh adanya efek struktur anatomi pada tubuh, seperti letak rahim yang ada di depan usus dan usus besar.

Jadi saat rahim sedang berkontraksi, maka akan terjadi pergerakan usus yang nantinya bisa membuat perut terasa kembung serta menyimpan banyak gas. Maka tidak heran, Anda jadi suka kentut dari biasanya.

  • Kelainan usus

Tidak cuma karena perubahan hormon, ada kemungkinan Anda juga bisa mengalami kentut berlebih ketika menstruasi karena adanya masalah kesehatan lainnya seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Gejala yang biasa menyertainya meliputi kram, kembung, gas dalam perut, hingga sembelit.

Wanita yang mempunyai kondisi ini, biasanya tidak hanya mengalami sering kentut, tapi juga merasakan menstruasi yang lebih banyak dari biasanya.

Kapan Kondisi Ini Dianggap Tidak Normal?

ilustrasi perut sakit/freepik
ilustrasi perut sakit/freepik

Kentut merupakan proses alami tubuh yang menandakan bahwa sistem pencernaan Anda sehat dan bekerja dengan baik. Pada umumnya, seseorang bisa kentut sebanyak 5-10 kali.

Namun pada wanita yang sedang menstruasi, ada juga yang kentut lebih dari 10 kali dalam sehari. Anda sendiri juga perlu berhati-hati ketika terlalu sering kentut disertai dengan beberapa gejala yang tidak biasa, antara lain:

  • Perut terasa kembung dan keras
  • Mengalami sakit perut yang tidak biasa
  • Perubahan saat buang air kecil
  • Kentut sudah lebih dari 20 kali
  • Merasakan gangguan pencernaan lain
  • Kentut lebih bau dari biasanya

Salah satu penyebabnya antara lain perubahan hormon dan berasal dari jenis makanan yang Anda konsumsi. Apalagi saat menstruasi, ada kalanya nafsu makan menjadi lebih besar dari biasanya. 

Mencegah Kentut Berlebihan Saat Menstruasi

minum teh
Ilustrasi minum teh./Copyright pexels.com/@thiago-s-fotografias

Meskipun normal, sering kentut ketika menstruasi memang membuat Anda merasa tidak nyaman dan malu, terlebih jika baunya tercium oleh orang lain. Untuk itu, coba beberapa cara berikut yang bisa dilakukan agar mengurangi keluhan kentut ketika menstruasi, sebagai berikut:

  • Perbanyak asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya.
  • Kurangi mengonsumsi makanan yang membuat perut menjadi kembung, seperti makanan berkarbohidrat tinggi (nasi dan roti), bawang-bawangan, serta minuman yang mengandung gas (soda dan alkohol).
  • Makan secara perlahan dan jangan mengunyah terlalu cepat, karena bisa membuat udara menjadi lebih banyak masuk ke tubuh.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung probiotik tinggi, seperti yogurt, acar, tahu, dan tempe. Makanan tersebut bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus.
  • Tetap lakukan olahraga secara rutin meskipun sedang menstruasi. Hal ini dapat membantu pergerakan saluran pencernaan.
  • Konsumsi teh peppermint untuk membantu pencernaan.
  • Hindari makan permen dan permen karet agar mencegah udara tertelan masuk.

Nah, bagaimana? Sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi jika mengalami sering kentut selama menstruasi. Namun, kalau kondisi ini berlangsung cukup lama disertai gejala lain yang cukup menganggu, jangan segan untuk memeriksakan diri ke dokter, ya.

Infografis Teh Artisan Lokal Gaet Pasar Kekinian
Infografis teh artisan lokal gaet pasar kekinian. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya