Fakta Tersembunyi dari Aroma, Termasuk Memiliki Manfaat untuk Tubuh

Aroma seperti bau parfum mungkin dikenal sebagia pengharum tubuh. Akan tetapi, ada beberapa fakta yang tersembunyi di baliknya.

oleh Bella Zoditama diperbarui 03 Jul 2023, 16:43 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2023, 16:11 WIB
Fakta Tersembunyi dari Aroma, Termasuk Memiliki Manfaat untuk Tubuh
Fakta Tersembunyi dari Aroma, Termasuk Memiliki Manfaat untuk Tubuh ilustrasi parfum (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda menghirup suatu aroma parfum, lalu tidak lama setelahnya tiba-tiba teringat kembali tentang hal-hal di masa lalu atau aroma tubuh seseorang? Seperti misalnya wangi pohon pinus yang mengingatkan Anda tentang piknik bersama keluarga. Jika iya, Anda tidak merasa sendirian.

Seperti yang kami lansir dari Psychology Today, Senin (26/6/2023), Rachel Herz, ahli saraf dari Brown University sekaligus penulis buku The Scent of Desire mengungkapkan kalau ada dampak luas dari luas dari penciuman pada kehidupan kita sehari-hari.

Seperti misalnya saat umurnya 5 tahun, pada suatu sore musim panas yang nyaman, ia mencium bau yang tidak dikenal masuk ke dalam mobil. Kemudian ibunya berseru, "Saya suka bau itu!" Pada saat itu, hubungan emosional terjalin antara pengalaman bahagia naik mobil dan aroma khas sigung.

Theresa Molnar, direktur eksekutif Institut Sense of Smell, cabang penelitian dan pendidikan dari Fragrance Foundation mengatakan, "Aroma dapat memiliki efek positif pada suasana hati, pengurangan stres, peningkatan tidur, kepercayaan diri, dan kinerja fisik dan kognitif." 

Dengan menjadi lebih sadar bagaimana bau tertentu memengaruhi Anda secara pribadi, Anda mungkin dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda. Nah, memang indra penciuman adalah salah satu indra yang berperan besar bagi kehidupan manusia.

Untuk itulah ketahui keistimewaan dari indra penciuman serta aroma-aroma yang akan membangkitkan Anda pada sesuatunya di sini.

Fakta-fakta Menarik tentang Aroma

Ilustrasi menggunakan parfum
Ilustrasi menggunakan parfum (sumber: Freepik)
  • Membangkitkan memori

"Bau tidak memiliki signifikansi pribadi sampai terhubung dengan sesuatu yang memiliki makna," kata Herz. Dengan pertemuan awal, Anda mulai membentuk koneksi saraf yang menjalin bau dengan emosi.

Kapasitas penciuman dan emosi berakar pada jaringan struktur otak yang sama, yaitu sistem limbik. Pusat penciuman juga berinteraksi langsung dengan hipokampus, area otak yang terlibat dalam pembentukan ingatan baru.

"Tidak ada indra lain yang memiliki akses sedalam ini," kata Herz. Anda juga bisa menggunakan bau untuk membangkitkan orang yang dicintai selama ketika sedang terpisah.

  • Menyerap informasi tertentu

Penelitian Herz menunjukkan bahwa kemampuan Anda untuk mengingat informasi dapat ditingkatkan dengan menghirup bau yang Anda hirup saat menyerap informasi—jadi nyalakan sebatang dupa saat belajar, lalu bawa sebotol minyak esensial aroma tersebut untuk ujian besar.

  • Kehilangan indra penciuman bisa menjadi tanda awal Alzheimer

Mengingat interkoneksi yang erat antara penciuman dan emosi, tidak mengherankan jika kekurangan pada salah satunya dapat menyebabkan masalah pada yang lain. Anosmia—kehilangan indra penciuman—sering menyebabkan depresi. Sebaliknya, orang dengan depresi berat sering menunjukkan penurunan kepekaan terhadap bau.

Penurunan kemampuan untuk mencium juga mungkin merupakan sinyal awal gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer.

Aroma dan Manfaatnya untuk Kesehatan

ilustrasi aromaterapi peppermint/unsplash
ilustrasi aromaterapi peppermint/unsplash

Aroma memiliki efek yang berbeda pada setiap orang, tetapi wewangian alami ini adalah bau bagi banyak orang. Ini penjelasan lengkapnya:

  • Peppermint

Peppermint umumnya memiliki aroma yang menyegarkan. "Aroma peppermint meningkatkan aktivitas di area otak yang membangunkan kita di pagi hari," kata Bryan Raudenbush, seorang psikolog di Wheeling Jesuit University, Virginia Barat. 

Penelitiannya menunjukkan bahwa para olahragawan berlari lebih cepat dan melakukan lebih banyak push-up saat terkena aroma tersebut.

Nah, bagi Anda yang kurang bersemangat saat berolahraga, cobalah hirup aroma peppermint atau tuang beberapa tetes minyak peppermint pada wristband. Siapa tau bisa menjadi lebih bersemangat.

  • Melati

Jasmine atau melati untuk Anda yang sulit tidur. "Penelitian kami menunjukkan bahwa aroma melati di kamar tidur Anda membuat tidur malam lebih nyenyak dan tingkat kewaspadaan lebih tinggi keesokan harinya," kata Raudenbush.

Laboratorium lain juga telah menemukan bahwa aroma tersebut meningkatkan gelombang otak yang terkait dengan tidur nyenyak. Taruh sedikit jasmine oil di diffuser dan taruh samping tempat tidur Anda atau tuang beberapa tetes di bantal.

Aroma Lainnya dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Aroma Lavender
Ilustrasi Parfum Credit: pexels.com/Mareefe
  • Lavender

Aroma lavender umumnya sangat cocok bagi Anda yang ingin bersantai. Paparan aroma lavender dapat menurunkan detak jantung.

Gunakan wewangian untuk bersantai sebelum tidur, saran Avery Gilbert, seorang psikolog sensorik di Montclair, New Jersey. Atau cium beberapa kali untuk menyegarkan diri Anda selama istirahat kerja. Nah, rasa penat dan stres ini bisa dilawan dengan wewangian lavender.

  • Vanila

Makan camilan di sela-sela jam makan besar memang enak, tapi tidak baik untuk kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan. Untuk itu, Anda bisa menyemprotkan aroma vanila sebagai salah satu cara untuk menurunkan hasrat mengudap makanan. Vanila sendiri juga bisa membantu mendukung penurunan berat badan. 

"Ini bukan aroma yang akan Anda gunakan jika perut Anda kosong, karena itu hanya akan membuat Anda lebih lapar," katanya. Tetapi jika Anda sudah makan siang yang sehat, itu bisa membantu mengekang keinginan untuk ngemil sesudahnya.

Infografis Tren Aroma Parfum Tahun 2023
Infografis Tren Aroma Parfum Tahun 2023. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya