Liputan6.com, Jakarta Seolah tidak belajar dari kasus-kasus mahasiswa KKN yang pernah viral, kembali terjadi mahasiswa KKN diusir setelah videonya menjelek-jelekkan penduduk desa beredar. Kali ini kasus tersebut terjadi di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Video mahasiswa KKN Universitas Mataram (Unram) yang beredar berisi keluhan terkait KKN. Yang membuat warga desa geram adalah komentarnya yang mengatakan bahwa tak ada gadis cantik di Desa Kayangan.
Baca Juga
"Kita bikin, belum jadi mi, ditelpon sama pak...Adek-adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acara jam setengah 4. Kenapa? susah ya jadi kembang desa. Di sini Kayangan gak ada yang cantik-cantik, jadi kita kembang desanya," ucap salah satu mahasiswi yang diiyakan salah satu temannya.
Advertisement
Tidak terima atas video yang viral beredar di media sosial, warga pun menggeruduk posko KKN. Untungnya, warga dapat ditenangkan setelah mahasiswi tersebut meminta maaf sambil menangis ketakutan di depan warga.
Kelompok mahasiswa itu kemudian diminta meninggalkan lokasi KKN dengan menggunakan mobil. Pihak kepolisian yang hadir pada peristiwa tersebut mengatakan bahwa amarah warga dapat diredam setelah para mahasiswa meninggalkan Desa Kayangan diiringi teriakan warga.
Mahasiswi yang membuat video tersebut kemudian meminta maaf lewat media sosial.
"Selamat sore. Saya Putri dari KKN Desa Kayangan 2023. Saya ingin meminta maaf atas kejadian yang tidak seharusnya saya lakukan yang ada di video. Oleh karena itu saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang merasa tersinggung, yaitu warga Desa Kayangan. Saya benar-benar meminta maaf atas kejadian yang saya lakukan," ucap Ni Wayan Apriliani Putri.
Klarifikasi kepala desa: tidak diusir, tapi diamankan
Sementara itu, Kepala Desa Kayangan turut bersuara atas kejadian tersebut. Menurut dia, Putri tidak diusir dari desa tersebut melainkan diamankan agar kondusif.
"Saya Edi Kartono SE, kepala Desa Kayangan. Terkait dengan video mahasiswa viral yang beredar dari kemarin sampai tadi malam banyak kerumunan warga yang kumpul di posko mahasiswa. Terkait video viral tersebut saya akan memberikan penjelasan. Tadi malam sudah kami berlakukan klarifikasi jadi oleh mahasiswa dengan warga karena klarifikasi melalui video yang sudah dishare masyarakat belum puas," ungkap Kepala Desa dilansir dari akun Instagramnya.
"Sehingga setelah mahasiswa KKN atas nama Putri memberikan klarifikasi dan permohonan maafnya dan masyarakat susah memaafkan. Terkait mahasiswa yang dipulangkan, bukan diusir tapi merupakan langkah kami untuk mengamankan keselamatan terhadap Putri. Kami minta pada orang tuanya untuk membawa pulang ke rumah dan menjaganya di rumah," pungkas Kepala Desa.
Advertisement
Viral Mahasiswa KKN Diusir Usai Bilang Tak Ada yang Cantik di Desa, Warganet Kesal: Si Paling Kembang Desa
Media sosial kembali ramai dengan kabar viral mengenai mahasiswa yang tengah lakukan KKN alias Kuliah Kerja Nyata.
Kali ini, seorang mahasiswa KKN diusir dari desa tempatnya ber-KKN karena sikap tak sopan yang kemudian jadi viral di media sosial.
Ceritanya, mahasiswa asal Universitas Mataram dengan inisial P itu diusir oleh warga Desa Kayangan, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat karena konten yang dibuat mahasiswa tersebut membuat masyarakat tersinggung.
Dalam akun Instagramnya, mahasiswa KKN P membuat video yang menyebut bahwa tidak ada wanita yang cantik di desa tersebut.
Adapun dalam video, mahasiswa KKN P bercerita dirinya diminta oleh seseorang untuk datang ke rumah kepala desa untuk membantu sebuah acara.
20 Guyonan ala Bapak-Bapak, Receh tapi Bikin Ketawa Geli
Rasa humor menjadi salah satu sifat yang dimiliki setiap individu. Namun, tiap orang tentu memiliki selera humor yang berbeda.
Dalam kehidupan sehari-hari, guyonan menjadi salah satu cara untuk melepas stres dan penat dari rutinitas sehari-hari.
Apalagi guyonan bapak-bapak yang terkenal receh, tapi terkadang bisa mengundang gelak tawa. Biasanya bapak-bapak akan membuat lelucon khas mengenai kehidupan di sekitar mereka.
Seperti beberapa guyonan bapak-bapak ini, yang receh tapi bikin ngakak, seperti merangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/7/2023).
Advertisement