Liputan6.com, Jakarta - Dalam hal menjalin hubungan asmara dengan seseorang, memang tidak selalu bisa berjalan mulus dan lancar, termasuk hingga ke jenjang pernikahan. Tidak jarang, karena sering adanya cekcok atau kesalahpahaman, membuat hubungan Anda dan pasangan bisa putus di tengah jalan dan kalian berdua menjadi mantan kekasih.
Mantan dapat menjadi seseorang yang Anda putuskan untuk mengakhiri hubungan, atau ia yang memutuskan untuk berpisah dengan Anda. Istilah "mantan" bisa menunjukkan bahwa seseorang tersebut pernah menjadi bagian dari hidup Anda, tetapi sekarang bukan lagi.
Dalam beberapa kasus, orang yang sudah putus bisa memiliki perasaan yang kuat dan ingin memulai kembali hubungan dengan mantan mereka. Nah, apakah Anda sendiri mengalami hal ini? Di mana kalian berdua terus putus, lalu memutuskan untuk kembali bersama lagi.
Advertisement
Dalam hal ini, balikan dengan mantan bisa menjadi sesuatu hal yang memang sangat umum terjadi. Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Social Psychological and Personality Science menemukan bahwa alasan untuk kembali bersama di antara pasangan dewasa muda begitu bervariasi.
Jawaban berkisar dari optimisme bahwa keadaan akan berbeda kali ini, investasi emosional dalam hubungan, rasa tanggung jawab keluarga, atau ketakutan akan ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Dua pertiga responden mengatakan mereka ingin kembali bersama karena keintiman dan ketergantungan yang telah mereka kembangkan dengan pasangan dari waktu ke waktu.
Bahkan dari penelitian ini menyebutkan bahwa, ada 50% pasangan yang sudah berpisah memutuskan untuk kembali mencoba lagi. Mengenai apakah itu akan bertahan atau tidak di lain waktu atau jika beberapa perpisahan lagi di masa depan, tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti.
Akan tetapi, berdasarkan informasi dari Bolde, Sabtu (5/8/2023), ada beberapa alasan yang sangat spesifik mengapa orang memilih kembali dengan mantan kekasih mereka. Apa sajakah itu?
1. Mereka percaya pasangan sudah berubah
Alasan pertama dan mungkin masuk akal kenapa banyak orang yang memutuskan untuk balikan dengan mantan, yaitu karena merasa mereka sudah berubah. Dalam hal kembali bersama, tidak peduli berapa lamanya waktu telah berlalu, kalian berdua akan menemukan alasan untuk kembali.
Sebab, mereka mungkin akan merasa perubahan ke arah yang lebih baik dan ingin mencoba kembali. Meskipun sejujurnya tidak ada yang tahu pasti apakah orang benar-benar bisa berubah selain sudah menjalaninya.
2. Merasa cepat mengambil keputusan untuk putus
Alasan lain kenapa banyak pasangan yang putus memutuskan kembali bersama karena mereka tidak yakin dan mengambil keputusan dengan terburu-buru. Akibatnya, mereka menyesal dan tidak dapat melupakan mantan. Maka, ingin kembali mencoba kesempatan kedua dan memperbaiki hubungan tersebut.
Advertisement
3. Sudah terlalu lama waktu yang dihabiskan bersama
Pasangan yang putus lalu memutuskan kembali bersama menganggap mereka sudah terlalu banyak menghabiskan begitu banyak waktu. Biasanya karena mereka sudah menjalani hubungan selama bertahun-tahun.
Jadi, saat memutuskan hubungan, mereka akan bertanya-tanya tentang keputusan tersebut. Apakah mereka ingin benar-benar melakukannya dengan orang lain? Mencoba hubungan yang baru? Rasanya mungkin tidak, sehingga akhirnya memutuskan balikan.
4. Menganggap komunikasi dapat ditingkatkan
Dalam sebuah hubungan, komunikasi yang dijalani harus tetap utama. Sayangnya, pasangan yang putus bisa jadi karena komunikasi yang kurang antar keduanya hingga menjadi berantakan.
Pada akhirnya, pasangan yang memutuskan untuk mencobanya lagi akan meyakinkan diri mereka bahwa komunikasi bisa diperbaiki dan ditingkatkan lagi. Tentunya mereka tidak mau mengulang kesalahan yang sama.
5. Takut apa yang terjadi di masa depan
Sementara para peneliti bersikeras bahwa ini seharusnya tidak memiliki relevansi apa pun dengan keputusan pasangan untuk kembali bersama. Walaupun jawabannya iya, maka pasangan tersebut harus dengan serius mempertimbangkan kembali ini sebagai alasan mereka.
Memang sudah sepatutnya sebagai manusia, kita takut akan hal yang tidak diketahui. Termasuk takut akan masa depan di mana mereka menghabiskan waktu sendirian untuk selamanya.
6. Tidak ingin menghilangkan keintiman
Sama halnya dengan telah menginvestasikan begitu banyak waktu, pasangan yang kembali bersama tidak ingin memulai dari awal lagi keintiman dengan orang lain. Apalagi mereka berdua sudah berada di titik di mana tidak ada lagi rasa jaim (jaga image) saat bersama.
Rasanya akan sangat menakutkan untuk melepaskan hal itu. Ini juga lebih mudah untuk meluncur kembali ke apa yang sudah diketahui sebelumnya, daripada mencoba sesuatu yang baru.
Advertisement
7. Meragukan keputusan awal mereka
Selain ambivalensi yang datang dengan beberapa perpisahan, ada juga keraguan bahwa keputusan itu bukanlah keputusan yang tepat. Seseorang tidak boleh hanya mengangkat tangan ke atas dan menyerah.
Lalu, menyatakan sudah waktunya untuk putus karena mereka merasa seperti ini, atau seharusnya seperti itu, tetapi juga merasa keraguan di tengah-tengah.
8. Benar-benar peduli pada pasangannya
Jika Anda sudah cukup lama dengan seseorang, maka Anda bukan hanya pasangan romantis, tetapi juga teman, dan seringkali, sahabat. Jadi, kehilangan kekasih saat putus cinta, seperti kehilangan semua hal yang Anda miliki.
Terlebih Anda sendiri tidak memiliki sahabat untuk berbicara tentang perpisahan, sehingga berkesan sangat menghancurkan. Jadi, dengan alasan sedemikian rupa membuat Anda mendapati diri untuk kembali dengan mantan karena tidak dapat membayangkan hidup tanpa mereka.
9. Percaya pada kesempatan kedua
Seperti yang dijelaskan oleh penelitian tersebut, selama tidak ada masalah, seperti perilaku kasar, mempercayai kesempatan kedua tidak selalu merupakan ide yang buruk.
Itu tidak berarti bahwa kembali bersama lagi akan bertahan lama dan tidak akan ada kesempatan ketiga untuk diberikan nanti, tetapi beberapa hal pantas mendapat kesempatan kedua.
10. Ingin kembali berusaha berdua
Pasangan yang kembali bersama telah memutuskan dalam diri mereka bahwa mereka benar-benar akan berusaha kali ini.
Mereka tidak hanya akan berintrospeksi, tetapi memahami di mana kesalahan mereka. Mereka telah menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan secara berbeda dan benar-benar akan melakukan upaya yang diperlukan untuk membuat hubungan ini berhasil.
11. Telah menyadari alasan untuk kembali bersama
Dengan kata lain, mereka tahu, sebenarnya, ini bukan tentang rasa takut sendirian, rasa takut akan ketidakpastian, atau rasa takut untuk memulai kembali hubungan dengan yang baru.
Dan karena mereka menyadari alasan sebenarnya mengapa mereka ingin mencobanya lagi, mereka kembali bersama. Karena, pada akhirnya, cinta mengalahkan segalanya, bukan?
Advertisement