7 Cara Mengasah Kemampuan Otak Kanan dan Kiri Agar Berfungsi Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta - Otak manusia adalah organ paling canggih yang kita kenal. Ini adalah organ sentral dari sistem saraf. Dari pompa jantung hingga pemikiran tentang diri sendiri, otak mengontrol atau melakukan segalanya. 

Otak dibagi menjadi dua bagian yaitu otak kiri dan kanan. Setiap belahan dibagi lagi menjadi empat lobus yaitu lobus frontal, temporal, parietal, dan oksipital. Meskipun kedua belahan otak serupa, beberapa fungsinya berbeda. 

Belahan kanan mengontrol tubuh kiri Anda. Itu membuat Anda kreatif, spontan dan menangani semua perasaan dan emosi Anda. Belahan kiri adalah sisi logis yang membuat Anda analitis dan rasional. Sering dikatakan bahwa orang-orang dominan pada satu sisi dan itu menentukan segala sesuatu tentang mereka. 

Orang yang kreatif cenderung dominan otak kanannya, sedangkan orang yang terorganisir dan disiplin cenderung dominan otak kirinya. Otak sering disebut otot karena berperilaku seperti itu. 

Ini menjadi lebih baik jika Anda lebih banyak mengerjakannya. Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki sisi dominan dapat mencapai keseimbangan dengan meningkatkan sisi yang lain. Hal ini dapat dilakukan melalui aktivitas dan latihan yang menargetkan belahan otak tertentu. Jadi, bagaimana cara mencapainya? Ada banyak latihan untuk meningkatkan kinerja otak dan mencapai keseimbangan antara otak kanan dan kanan. Dilansir dari Deeksha Learning, Senin (4/9/2023) berikut ulasannya.

Dinamakan berdasarkan nama psikolog Amerika John Ridley Stroop, tes ini akan menganalisis kemampuan kedua sisi otak untuk bekerja sama. Gunakan warna berbeda untuk menulis nama warna berbeda. Sekarang, baca warnanya tetapi sebutkan nama warna yang digunakan untuk menulisnya, bukan kata-katanya.

2) Latihan Juggling

Koordinasi tangan dan mata Anda akan mengalami peningkatan besar setelah Anda mulai berlatih. Untuk membuatnya lebih sulit, lemparkan bola ke atas dengan tangan yang kurang dominan.

Pelajari bahasa baru atau alat musik baru. Menyanyi atau belajar memainkan alat musik baru memerlukan perhatian logis dan perasaan intuitif terhadap musiknya. Bahkan mendengarkan jenis musik baru dianggap baik untuk otak kanan. Sebenarnya, memutar musik adalah latihan seluruh otak yang sangat bagus. Ini merangsang korteks pendengaran di belahan otak kanan dan meningkatkan kreativitas.

4. Gunakan Anggota Tubuh yang Kurang Dominan

Lakukan tugas sehari-hari Anda dengan anggota tubuh yang kurang dominan. Cobalah menulis dengan tangan kiri atau bermain sepak bola dengan kaki kiri jika Anda tidak kidal.

Latihan mental ini bahkan akan berpengaruh pada kepribadian Anda. Dari teka-teki silang sederhana hingga ribuan permainan online, variasinya sendiri akan memberi Anda dorongan untuk memulai.

6. Memecahkan Masalah Matematika

Cobalah memecahkan masalah matematika dengan cepat dan dengan cara yang berbeda setiap saat. Semakin kompleks masalahnya, semakin banyak ide yang Anda keluarkan untuk menyelesaikannya. Hal ini pada gilirannya akan membuat lebih banyak koneksi dengan kedua sisi otak.

7. Mind Maping

Luangkan waktu Anda saat melakukan ini. Gunakan sisi kiri dan kanan secara maksimal. Saat membuat peta pikiran tentang apapun, gunakan kreativitas Anda untuk meningkatkan aktivitas otak kanan. Saat Anda menandai peta Anda dengan kata-kata, kategorikan dan atur secara efisien untuk meningkatkan aktivitas otak kiri Anda. 

7 senam otak ini sederhana namun pasti membutuhkan kesabaran. Tidak ada yang akan terjadi dalam semalam. Seiring berjalannya waktu, Anda akan bisa merasakan perubahan besar. Analisis diri Anda sesering mungkin. Cobalah mengikuti tes bakat dan tes IQ online. Evaluasi hasilnya dan lihat sendiri perubahannya.