5 Fakta The Devil on Trial, Film Dokumenter Terbaru Netflix yang Berdasarkan Kisah Nyata

Liputan6.com, Jakarta - Netflix baru merilis film dokumenter terbarunya berjudul The Devil on Trial yang tayang perdana pada Selasa, 17 Oktober 2023. The Devil on Trial menceritakan kisah David Glatzel yang diduga dirasuki setan saat ia berusia 11 tahun. 

Situasi menjadi lebih tragis bagi keluarga Glatzel ketika iblis yang merasuki David tertarik pada saudara ipar David, Arne Johnson, yang menyebabkan dia melakukan pembunuhan. 

Kasus ini menjadi terkenal karena keterlibatan Ed dan Lorraine Warren, serta pernyataan Johnson bahwa “iblis membuat [dia] melakukannya” dalam persidangan pembunuhannya.

Sejak kerasukan setan Glatzel dan Johnson pada tahun 1980, kasus Glatzel menjadi terkenal di media, menginspirasi beberapa penceritaan kembali kisah nyata, termasuk film The Conjuring 3. 

Namun, The Devil on Trial mengambil pendekatan nonfiksi terhadap subjek tersebut dan melihat konteksnya. keluarga menceritakan pengalaman mereka.

Meski berformat dokumenter, The Devil on Trial tidak memuat setiap detail di balik kisah nyata keluarga Glatzel. Dilansir dari Screenrant, Kamis (19/10/2023), berikut deretan fakta tentang The Devil on Trial.

1. The Devil On Trial Menyederhanakan Pengalaman Awal David Glatzel Kerasukan

Meskipun The Devil on Trial memberikan penjelasan tentang kejadian-kejadian yang mengarah pada kerasukan setan pada David yang berusia 11 tahun, hal ini sangat menyederhanakan pengalamannya. 

David pertama kali terkena kekuatan jahat saat membantu keluarganya membersihkan rumah baru saudara perempuannya, Debbie. The Devil on Trial menyatakan bahwa David merasakan kehadiran gelap saat menyapu kamar tidur dan segera ingin meninggalkan rumah.

Setelah itu, David terus mendapat penglihatan yang mengarah pada kerasukannya. Meskipun kisah pengalaman David ini secara teknis benar, ini merupakan penyederhanaan besar dari apa yang diduga terjadi.

David tidak hanya merasakan adanya entitas gelap di rumah Debbie. Diduga, kehadiran itu melekat pada suatu entitas fisik. Saat berada di dalam rumah, David bertemu dengan penampakan seorang lelaki tua yang mengatakan kepadanya bahwa keluarga Glatzel akan mengalami kerugian jika mereka terus menyewa rumah tersebut. 

Awalnya, keluarga mengira David mengarang cerita ini untuk keluar dari tugas membersihkan rumah tersebut, namun setelah pertemuan tersebut, David terus mendapatkan penglihatan dan pengalaman aneh, yang akhirnya mengarah pada kerasukannya.

Pengalaman David versi The Devil on Trial secara teknis mungkin benar, tetapi penyederhanaan peristiwa yang berlebihan membuatnya tampak tidak terlalu mengancam.

Sementara The Devil on Trial membahas pengalaman setan David, salah satu bagian dari cerita yang disoroti adalah perilaku yang ditunjukkannya yang membuat keluarga tersebut memanggil penyelidik paranormal Ed dan Lorraine Warren. 

Film dokumenter tersebut menegaskan bahwa David telah menunjukkan perilaku aneh, tetapi tidak menjelaskan secara spesifik selain beberapa rekaman. Dalam kehidupan nyata, David rupanya mengalami luka-luka yang tidak dapat dijelaskan dan juga teror di malam hari. 

Dia juga menunjukkan perilaku berbahaya seperti menendang, menggigit, dan mengumpat. Alih-alih menceritakan perilaku aneh ini, The Devil on Trial langsung membahas pengusiran setan yang dilakukan David.

The Devil on Trial menggambarkan David sebagai orang yang kerasukan “iblis,” namun ini bukanlah cerita lengkapnya. Sebaliknya, Ed dan Lorraine Warren percaya bahwa David telah dirasuki oleh banyak setan tepatnya 42 setan.

The Conjuring 3 juga menggambarkan 41 setan lainnya yang diduga merasuki David. Memasukkan detail ini kemungkinan besar akan membuat cerita menjadi lebih berbelit-belit dan kurang kredibel, jadi pengecualian ini masuk akal. Namun, hal ini mengabaikan aspek besar yang membuat pengalaman David begitu mengerikan.

The Devil on Trial mendokumentasikan poin-poin penting dari kerasukan David mulai dari perjumpaan dengan setan hingga pengusiran setan, tetapi tidak mencantumkan upaya sebelumnya untuk menyingkirkan setan dari Daud. 

Dalam film dokumenter Netflix, keluarga Glatzel hanya membahas upaya pengusiran setan di mana Arne Johnson menantang iblis David untuk melawannya, yang mengarah pada dugaan kerasukan Johnson. Namun, bertentangan dengan apa yang digambarkan dalam film dokumenter, pengusiran setan ini bukanlah upaya pertama untuk memperbaiki kerasukan David. 

Kenyataannya, sebelum pengusiran setan besar-besaran yang terakhir ini, David menjalani beberapa pengusiran setan yang lebih kecil, di mana ia diduga melayang dan bahkan menunjukkan prekognisi menurut Lorraine Warren. 

Masuk akal jika The Devil on Trial memilih untuk mengabaikan upaya eksorsisme sebelumnya, karena upaya tersebut tidak relevan dengan cerita seperti eksorsisme terakhir yang berhasil. Namun, fakta bahwa keluarga tersebut mengalami upaya pengusiran setan awal menjelaskan mengapa Johnson menjadi cukup putus asa untuk menantang setan yang merasuki David.

Setelah kerasukan David diatasi dalam The Devil on Trial, film dokumenter Netflix beralih ke pembunuhan yang dilakukan Johnson, yang diduga berada di bawah pengaruh iblis tetapi tidak membahas perilakunya yang mengarah pada pembunuhan tersebut. 

Pada hari-hari sebelum pembunuhan Alan Bono, Johnson rupanya menunjukkan perilaku yang mirip dengan David, termasuk kesurupan, halusinasi, dan menggeram. Namun, mirip dengan pengalaman awal David, perilaku Johnson sebelum pembunuhan ditutupi oleh The Devil on Trial.

Sebaliknya, film dokumenter ini berfokus pada pengalaman Johnson tentang pembunuhan itu sendiri. Ini adalah detail yang aneh jika tidak dicantumkan dalam film dokumenter, karena perilaku Johnson sebelumnya membuat kerasukannya tampak lebih dapat dipercaya.