Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kamu pernah berpikir bahwa harus menjadi cantik atau tampan dulu supaya bisa dianggap menarik oleh orang lain. Namun, ternyata psikologi telah menemukan bahwa ketertarikan tidak selalu soal kecantikan atau ketampanan. Kepribadian juga bisa menarik atau tidak menarik. Status sosial yang lebih tinggi umumnya lebih menarik dibandingkan status sosial yang lebih rendah.
Oleh karena itu, kamu bisa mengompensasi kekurangan dalam hal penampilan dengan memperbaiki kepribadianmu, meningkatkan status sosial, akrab dengan orang yang kamu suka, menunjukkan rasa ketertarikan, dan mencari lingkungan yang setara dengan dirimu. Lantas, bisakah kamu menjadi orang yang attractive atau menarik? Pasti bisa. Namun, sebelumnya kamu harus tahu definisi dari kepribadian yang menarik atau attractive ini.
Apa Itu Kepribadian Menarik atau Attractive?
Dilansir dari halaman Psychology Today pada Rabu (15/11/23), penelitian telah menemukan bahwa kamu akan memilih satu tipe kepribadian dalam membentuk suatu hubungan serius jangka panjang. Untuk hubungan yang tidak terlalu serius, mungkin kamu akan memilih orang yang lebih narsistik atau percaya diri. Orang yang narsistik akan memberikan kesan pertama yang baik, tetapi menjadi kurang menarik ketika kamu mengenalnya lebih dalam.
Advertisement
Namun, untuk hubungan serius jangka panjang, kamu akan menginginkan seseorang yang hangat, perhatian, dapat diandalkan, dapat dipercaya, dan penuh kasih. Kamu bisa mendapatkan pasangan yang serius bila kamu memupuk sisi kepribadian yang sama, yaitu hangat, penuh perhatian, dapat dipercaya, dan saling mengasihi. Adanya selera humor yang sama akan menambah daya tarik dari kepribadian kamu untuk hubungan jangka panjang yang serius.
Bagaimana Cara Menjadi Orang yang Menarik atau Attractive?
Sebenarnya, tidak ada aturan tentang apa yang menurut orang menarik dari seseorang. Setiap individu memiliki selera masing-masing, tetapi penelitian ilmiah menunjukkan bahwa sifat-sifat tertentu lebih diinginkan daripada yang lain. Dilansir dari halaman Mental Floss (15/11/23), terdapat beberapa strategi yang dapat kamu lakukan untuk menjadi orang yang menarik.
1. Rasa Humor
Berdasarkan sebuah studi, wanita lebih tertarik pada pasangan yang memiliki selera humor yang baik. Seorang peneliti berteori bahwa hal ini ada hubungannya dengan selera humor yang merupakan indikasi kecerdasan yang lebih tinggi. Studi yang sama menunjukkan bahwa meskipun pria menganggap selera humor sebagai hal yang penting, mereka tidak menganggap orang yang lebih lucu sebagai sesuatu yang lebih diinginkan.
2. Nada Suara
Berdasarkan sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Journal of Language and Social Psychology, wanita dengan suara bernada tinggi memberikan kesan awet muda bahkan terlihat lebih kurus di mata pria sehingga meningkatkan ketertarikan mereka bagi pria. Studi yang sama juga menunjukkan bahwa pria dengan suara yang lebih dalam tampak lebih maskulin dan menarik di mata wanita, dan wanita mengasosiasikan vokal bariton tersebut dengan testosteron yang lebih tinggi.
3. Memiliki Binatang Peliharaan
Mungkin kamu pernah mendengar anekdot bahwa orang yang memiliki hewan peliharaan tampak lebih menarik daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Sebuah studi berusaha mencari bukti. Dalam penelitian tersebut, subjek diminta untuk mendekati 240 wanita dan menanyakan nomor telepon mereka, tetapi setengah dari laki-laki ditemani oleh seekor anjing, dan separuhnya lagi sendirian. Saat laki-laki bersama anjingnya, dia mendapat angka tiga kali lebih banyak dibandingkan tanpa anjing.
Para peneliti percaya hal ini terjadi karena memiliki seekor anjing menunjukkan bahwa kamu pandai dalam mengasuh dan mampu membuat komitmen jangka panjang. Itu juga membuat Anda tampak mudah didekati, penuh kasih sayang, dan bahagia. Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak penelitian dan survei yang menghubungkan kepemilikan hewan peliharaan dengan daya tarik.
Advertisement
4. Aktif dalam Kelompok
Sebuah penelitian pada tahun 2014 menunjukkan bahwa orang terlihat lebih menarik ketika terlihat bersosialisasi dalam kelompok. Meskipun hanya ada teori mengapa hal ini terjadi, tetapi sebuah studi memberikan penjelasan yang meyakinkan bahwa ini mungkin ada hubungannya dengan otak manusia yang memindai wajah semua orang dalam kelompok dan menemukan "daya tarik rata-rata" di antara anggota.
Hal ini berarti, jika dilihat sebagai individu, orang mungkin tidak akan terlihat semenarik saat berada dalam kelompok. Hal ini karena wajah masing-masing anggota cenderung condong ke arah “daya tarik rata-rata” keseluruhan anggota kelompok. Studi ini menemukan hasil serupa pada kelompok yang seluruhnya laki-laki, semua perempuan, dan campuran keduanya.
Dilasir dari halaman Health Way (15/11/23), sebuah studi dari University of California di San Diego meminta peserta untuk menilai daya tarik orang-orang dalam foto sendiri, dibandingkan foto orang yang sama dalam sekelompok orang. Peserta memberikan penilaian yang lebih tinggi kepada laki-laki dan perempuan ketika melihat sekelompok orang. Jika kamu dikelilingi oleh orang-orang menarik, kamu akan terlihat lebih menarik.
5. Tanggung Jawab terhadap Keuangan
Bila kamu tidak memiliki fisik yang sempurna atau mobil mewah, kamu mungkin akan menarik bagi calon pasangan jika kamu memiliki kendali atas masa depan keuanganmu. Menurut sebuah penelitian, 69% dari 2000 orang yang ditanya berpendapat bahwa tanggung jawab finansial adalah hal yang sangat penting ketika memilih pasangan hingga saat ini, dan menempatkannya di atas selera humor dan daya tarik fisik.