5 Resep Jamu Rumahan untuk Meredakan Sariawan Paling Ampuh

Liputan6.com, Jakarta Sariawan seringkali menjadi keluhan umum yang menyebabkan sensasi nyeri dan ketidaknyamanan di dalam mulut. Meskipun biasanya tidak berbahaya, rasa sakit dan ketidaknyamanan tersebut dapat menghambat aktivitas sehari-hari seperti makan, berbicara, dan bahkan menyikat gigi.

Oleh karena itu, banyak orang mencari solusi untuk mengatasi sariawan secara cepat dan efektif. Salah satu opsi alami yang dapat diuji coba adalah menggunakan resep jamu tradisional yang diyakini memiliki keampuhan dalam mengatasi masalah ini.

Simak informasi berikut ini terkait lima resep jamu rumahan untuk atasi sariawan paling ampuh, dikutip dari berbagai sumber pada Sabtu (1/6/2024). 

Jeruk nipis dan madu diyakini memiliki sifat antiseptik dan antijamur yang membantu melawan pertumbuhan jamur penyebab sariawan. Jeruk nipis juga dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mendukung dalam pengobatan sariawan serta mempercepat proses penyembuhannya.

Bahan-bahan:

• 1 buah jeruk nipis
• Madu secukupnya
• Air hangat secukupnya

Cara pembuatan:

1. Peras jeruk nipis.
2. Campur jus jeruk nipis dengan madu, dan larutkan dalam air hangat.
3. Minumlah campuran jus jeruk nipis dan madu saat masih dalam keadaan hangat.

Garam memiliki sifat antiseptik, membersihkan, dan memberikan efek penyegaran. Oleh karena itu, larutan air garam telah menjadi pilihan obat alami untuk mengatasi berbagai masalah mulut, termasuk sariawan. Berkumur dengan larutan air garam dapat memberikan bantuan dalam meredakan gejala sariawan.

Bahan-bahan:

• 1 sendok teh garam
• Setengah gelas air hangat

Cara pembuatan:

1. Campurkan 1 sendok teh garam ke dalam setengah gelas air hangat.
2. Gunakan larutan air garam ini untuk berkumur selama 15-30 menit.
3. Setelah selesai berkumur, buang larutan tersebut dari mulut.
4. Ulangi setiap beberapa jam sesuai kebutuhan.

Dalam pendapat sebagian orang, cuka apel dianggap sebagai toner wajah yang bermanfaat karena dapat menjaga keseimbangan pH kulit dan membersihkan pori-pori. Selain itu, cuka apel juga memiliki potensi untuk meredakan sariawan di mulut. Hal ini disebabkan karena cuka apel memiliki sifat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi, termasuk yang berperan dalam munculnya sariawan.

Bahan-bahan:

• 1 sendok teh cuka apel
• 1 gelas air 

Cara pembuatan:

1. Campurkan 1 sdt cuka apel tersebut ke dalam 1 gelas air yang sudah disiapkan.
2. Gunakan campuran ini untuk berkumur selama 15 detik, lalu buang larutan dari mulut.

Madu dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, menjadikannya sebagai solusi alami yang efektif untuk mengatasi sariawan. Disarankan untuk menggunakan jenis madu murni yang belum mengalami proses pasteurisasi (penghancuran ragi pada madu dengan pemanasan tinggi) guna mencapai hasil optimal.

Bahan-bahan: Cukup sediakan madu

Cara penggunaannya: Oleskan madu ke area sariawan sebanyak 3-4 kali sehari untuk membantu dalam proses penyembuhan sariawan.

Tawas merupakan produk yang terbuat dari kalium aluminium sulfat dan sering digunakan dalam pengawetan makanan serta pengasinan sayuran. Sifat astringen pada tawas dapat membantu mengecilkan jaringan dan mengatasi sariawan.

Bahan-bahan:

• Bubuk tawas
• Air secukupnya

Cara penggunaannya:

1. Campurkan sedikit bubuk tawas dengan setetes air.
2. Aduk hingga teksturnya seperti pasta.
3. Oleskan pasta tersebut ke area sariawan.
4. Diamkan minimal satu menit.
5. Bilas mulut secara menyeluruh.
6. Ulangi setiap hari sampai sariawan sembuh.

Menyembuhkan sariawan dengan mengkonsumsi buah-buahan dapat membantu memastikan kecukupan nutrisi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Beberapa buah yang aman dan dapat dikonsumsi untuk meredakan gejala sariawan pada lidah, bibir, atau gusi, meliputi: mangga, alpukat, kiwi, pisang, pir, apel, pepaya, belimbing, jambu biji, semangka, dan lain-lain.

Sariawan di mulut bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. Misalnya, beberapa virus yang mungkin mengakibatkan sariawan meliputi herpes simplex dan varicella-zoster. Selain itu, penyakit menular seksual seperti gonore dan sifilis juga dapat menimbulkan sariawan pada mulut.

Selalu ingat untuk menghindari makanan yang keras, asam, panas, dan pedas, yang mungkin memperburuk keadaan sariawan. Setelah pulih, selalu pastikan menjaga kebersihan mulut dan memenuhi kebutuhan nutrisi serta vitamin tubuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.