Profil dan Agama Baskara Putra, Penyanyi yang Ramai Karena Disebut Menganut Satanis

Liputan6.com, Jakarta Baskara Putra, atau lebih dikenal dengan nama panggung Hindia, tengah menjadi sorotan publik karena dituduh menyebarkan aliran satanisme dan illuminati. Isu ini muncul terutama terkait dengan adanya patung yang dianggap sebagai simbol satanis saat penampilannya. 

Akibatnya, banyak warganet tertarik mencari informasi mengenai profilnya, seperti agama, usia, akun Instagram, dan bahkan kehidupan pribadinya. Hal ini membuat Baskara Putra mendapat banyak perhatian dari publik.

Oleh karena itu, berikut profil dan agama Baskara Putra yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (09/01/2024).

Nama Lengkap : Daniel Baskara Putra

Nama Panggilan : Baskara

Nama Panggung : Hindia

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Februari 1994

Pasangan : Meidiana Tahir

Pekerjaan : Penyanyi, Penulis Lagu, Produser Rekaman, Komposer, Vokalis

Genre Musik : Rock alternative, Indie rock

Akun Instagram : @wordfangs

Baskara Putra pria yang lahir pada 22 Februari 1994 ini, mendirikan band bernama Feast pada tahun 2012. Lagu ‘Peradaban’ menjadi penyokong keberhasilan band yang didirikan oleh Hindia bersama empat temannya.

Baskara Putra atau pria yang dituduh menganut satanis dan illuminati ternyata menganut agama Kristen. Hal ini disampaikan langsung oleh dirinya melalui melalui Quote Tweet pada tanggal 4 November 2019

• TK Tunas Harapan, Tangerang Selatan
• SD Don Bosco, Jakarta
• SMP Pangudi Luhur, Jakarta
• SMA Pangudi Luhur, Jakarta
• Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Karir Baskara di industri musik dimulai saat ia bersama teman-temannya mendirikan grup musik Feast pada tahun 2012. Kemudian pada tahun 2018, ia beralih menjadi penyanyi solo dengan nama Hindia, merilis lagu yang berjudul ‘No One Will Find Me’ dari album kompilasi Bertamu.

Tak hanya itu, Baskara juga meluncurkan album mini bertajuk Ada Salju di Sini saat memperingati hari Natal di tahun yang sama. Hindia kemudian merilis single “Evaluasi” pada 22 Maret 2019, yang menjadi populer dan ramai dalam jagat musik lokal.

Berkembang dari sana, Hindia juga memperkenalkan single ‘Secukupnya’ pada 3 Mei 2019 yang viral di berbagai platform musik dan media sosial. Bulan Juni 2019, Hindia meluncurkan dua single lagi, yakni ‘Tinggalkan di Sana’ pada 4 Juni dan “Jam Makan Siang” pada 14 Juni.

Awal tahun 2023, Hindia mengumumkan album terbarunya, ‘Lagi pula Hidup Akan Berakhir,’ melalui media sosialnya. Album ganda ini dirilis secara bertahap, bagian pertama pada 7 Juli 2023 dan bagian kedua 14 hari setelahnya, yakni pada 21 Juli 2023.

Album terbaru ini berhasil mencuri perhatian dunia musik dengan beberapa lagunya yang menjadi perbincangan, seperti ‘Janji Palsu,’  ‘Masalah Masa Depan,’ dan ‘Cincin.

Beberapa video konser Hindia tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Namun, klip-klip video yang beredar telah membuat gempar para pengguna internet.

Sebagaimana yang diunggah oleh akun @secretpieh, saat menyanyikan lagu ‘Matahari Tenggelam’, Hindia alias Baskara meminta penonton menutup mata menggunakan kain yang mereka bawa.

Kemudian, mereka diminta membuka mata di tengah-tengah penampilan. Tidak hanya itu, keberadaan sebuah patung juga menjadi sorotan yang dituduh sebagai simbol aliran sesat.

Kejadian itu memicu perdebatan di antara warganet. Banyak yang menuduh Hindia terlibat dalam aliran satanic dan illuminati berdasarkan kejadian tersebut.

Diketahui, Baskara Putra atau Hindia adalah seorang dosen di Universitas Indonesia (UI).

Pria kelahiran Jakarta, 22 Februari 1994, saat ini berusia 29 tahun.

Sebelumnya pada awal Juli 2023, Hindia merilis album terbarunya yang berjumlah hampir 30 lagu.