Liputan6.com, Jakarta Meskipun rutinitas perawatan kulit Anda tampaknya sesuai untuk memenuhi semua kebutuhan kulit Anda, masih ada kemungkinan Anda secara tidak sengaja melakukan beberapa kesalahan yang menghalangi jalan Anda untuk mendapatkan kulit mulus.
Kesalahan-kesalahan ini dapat berkisar dari rutinitas sarapan harian yang sama hingga hanya menggunakan tabir surya saat berada di luar ruangan, dan kesalahan ini mungkin tidak langsung terlihat.
Baca Juga
Namun, bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan munculnya jerawat yang membuat frustrasi atau kerutan dini. Berikut ini beberapa hal yang kita lakukan setiap hari yang diam-diam dapat merusak kulit kita seperti dihimpun dari Brightside.
Advertisement
1. Anda tidak mengubah rutinitas perawatan kulit Anda
Di tengah kesibukan pagi hari, menggunakan pembersih wajah dan pelembap yang sama dengan yang Anda gunakan pada malam sebelumnya adalah hal yang mudah. Namun, menggunakan produk yang sama setiap hari mungkin bukan solusi terbaik untuk kulit Anda.
Dermatologis menyarankan untuk menyesuaikan rutinitas perawatan kulit Anda sesuai musim untuk mengoptimalkan kesehatan kulit Anda. Saat cuaca mulai dingin, beralih dari pembersih eksfoliasi ke pembersih yang lebih lembut bisa sangat bermanfaat.
2. Anda hanya mengaplikasikan tabir surya saat berada di luar ruangan
Tabir surya tidak hanya untuk aktivitas luar ruangan di musim panas; juga dapat menangkal penuaan kulit jika diaplikasikan di dalam ruangan. Meskipun kaca yang digunakan pada mobil, rumah, dan jendela kantor secara efektif menghalangi sebagian besar sinar UVB, kaca tersebut kurang memberikan perlindungan terhadap sinar UVA yang berbahaya.
Oleh karena itu, meskipun Anda terutama berada di dalam ruangan, seperti bekerja di kantor sepanjang hari, penggunaan tabir surya tetap merupakan pilihan bijak untuk membuat kulit awet muda dan tahan lama.
Â
3. Anda mengonsumsi oatmeal sebagai sarapan harian Anda
Menikmati semangkuk oatmeal untuk sarapan adalah cara yang menyenangkan dan bergizi untuk memulai hari Anda. Namun, kebiasaan oatmeal setiap hari mungkin secara tidak sengaja berdampak buruk pada tubuh dan kulit Anda.
Mengonsumsi oatmeal terlalu sering dapat membatasi asupan nutrisi penting, sehingga berpotensi menyebabkan malnutrisi dan membuat kulit Anda kering dan bersisik.
4. Anda memulai hari Anda dengan kopi pagi
Bagi banyak orang, secangkir kopi panas adalah bagian penting dari rutinitas pagi mereka, menawarkan sensasi nikmat dan potensi manfaat bagi kulit. Namun, jika Anda mengonsumsinya setiap hari sebelum sarapan, secara tidak sengaja bisa membahayakan kulit Anda.
Kopi bertindak sebagai diuretik yang kuat, berpotensi menyebabkan dehidrasi ringan. Hal ini dapat menghambat pembuangan racun melalui kulit Anda, sehingga lebih rentan terhadap kerutan dini.
Â
Advertisement
5. Anda menghabiskan banyak waktu di kamar mandi
Mandi pagi yang panjang dan hangat adalah cara yang menyenangkan untuk bangun tidur, terutama di hari yang dingin. Namun, menjadikannya sebagai ritual sehari-hari mungkin kontraproduktif terhadap aspirasi perawatan kulit Anda. Air panas dapat merusak lapisan pelindung kulit, yang mempertahankan kelembapan penting dan mempercepat penuaan. Selain itu, jika Anda mencuci muka saat mandi untuk efisiensi pagi hari, berhati-hatilah karena air panas dapat menyebabkan kapiler wajah membesar dan berpotensi merusaknya.
Â
6. Anda terlalu banyak mengonsumsi daging merah
Terkait pola makan, penting untuk diingat bahwa pilihan kita dapat berdampak lebih dari sekadar selera kita. Bagi wanita, memasukkan daging merah ke dalam makanan mereka mungkin dikaitkan dengan kerutan – sebuah kekhawatiran yang sering terjadi. Selain itu, metode yang kita pilih untuk memasak daging, terutama melalui teknik panas tinggi dan kering, mungkin terkait dengan kemungkinan lain yang mengkhawatirkan: peningkatan risiko diabetes.
Merawat kulit Anda dan memenuhi kebutuhan spesifiknya pada waktu yang berbeda sangat penting untuk menjaga keharmonisan tubuh secara keseluruhan. Kadang-kadang, konsumsi berlebihan bahkan produk yang paling sehat sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Keseimbangan adalah kunci dalam semua aspek kehidupan.
Advertisement