Cara Luluran yang Benar untuk Kulit Sehat dan Bercahaya, Ketahui Waktu Terbaiknya Sesuai Jenis Kulit

Simak cara luluran yang benar untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Berikut langkah-langkahnya, mulai dari persiapan hingga perawatan pasca luluran.

oleh Tyas Titi Kinapti Diperbarui 11 Apr 2025, 13:37 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2025, 13:37 WIB
cara luluran yang benar
cara luluran yang benar ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Pengertian dan Manfaat Luluran

Liputan6.com, Jakarta Luluran merupakan metode perawatan kulit tradisional yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Proses ini melibatkan penggunaan lulur atau scrub untuk mengeksfoliasi kulit, menghilangkan sel-sel kulit mati, dan meremajakan kulit. Luluran tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan bagi kulit.

Beberapa manfaat utama dari luluran antara lain:

  • Mengangkat sel kulit mati dan kotoran yang menumpuk
  • Meningkatkan sirkulasi darah di bawah permukaan kulit
  • Mencerahkan dan meratakan warna kulit
  • Melembabkan dan menutrisi kulit
  • Membantu merelaksasi tubuh dan pikiran
  • Mencegah tumbuhnya rambut ke dalam (ingrown hair)
  • Mempersiapkan kulit untuk penyerapan produk perawatan lainnya

Dengan melakukan luluran secara rutin dan benar, Anda dapat memperoleh kulit yang lebih sehat, halus, dan bercahaya. Namun, penting untuk memahami cara luluran yang tepat agar mendapatkan hasil optimal tanpa merusak kulit.

Persiapan Sebelum Luluran

Skincare - Vania
Ilustrasi Lulur/https://www.shutterstock.com/New Africa... Selengkapnya

Sebelum memulai proses luluran, ada beberapa langkah persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan hasil yang maksimal:

1. Pilih Lulur yang Tepat

Pilihlah lulur yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit Anda. Tersedia berbagai jenis lulur di pasaran, mulai dari lulur tradisional berbahan alami hingga lulur modern dengan formulasi khusus. Pastikan untuk memilih lulur dengan butiran scrub yang halus agar tidak merusak kulit. Beberapa pilihan lulur populer antara lain:

  • Lulur bengkoang - untuk mencerahkan kulit
  • Lulur kopi - untuk mengangkat sel kulit mati dan menyamarkan selulit
  • Lulur coklat - untuk melembabkan dan meremajakan kulit
  • Lulur susu - untuk menghaluskan dan mencerahkan kulit
  • Lulur green tea - untuk antioksidan dan menenangkan kulit

2. Siapkan Perlengkapan

Siapkan perlengkapan yang diperlukan seperti handuk bersih, sarung tangan khusus luluran (opsional), dan pelembap tubuh untuk digunakan setelah luluran. Pastikan area yang akan digunakan untuk luluran bersih dan nyaman.

3. Bersihkan Tubuh

Sebelum luluran, bersihkan tubuh terlebih dahulu dengan mandi air hangat dan sabun. Ini akan membantu membuka pori-pori dan melunakkan kulit sehingga proses eksfoliasi lebih efektif. Gunakan sabun dengan pH seimbang untuk menghindari iritasi kulit.

4. Lakukan Pemanasan Ringan

Lakukan peregangan atau gerakan ringan untuk meningkatkan sirkulasi darah. Ini akan membantu proses penyerapan nutrisi dari lulur ke dalam kulit.

Langkah-langkah Cara Luluran yang Benar

Inovasi Lulur Tanpa Bilas, Solusi Kulit Glowing Tanpa Ribet
Ilustrasi lulur (Towfiqu barbhuiya/unsplash.com)... Selengkapnya

Setelah melakukan persiapan, ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan luluran dengan benar:

1. Aplikasikan Body Oil

Sebelum mengaplikasikan lulur, oleskan body oil atau minyak zaitun ke seluruh tubuh. Ini akan membantu melembabkan kulit dan memudahkan proses pengangkatan sel kulit mati. Pijat lembut untuk meresapkan minyak ke dalam kulit.

2. Oleskan Lulur

Ambil sejumlah lulur secukupnya dan oleskan ke seluruh tubuh secara merata. Mulailah dari bagian kaki, lalu naik ke atas. Pastikan untuk mengoleskan lulur ke seluruh bagian tubuh, termasuk area lipatan seperti siku, lutut, dan leher.

3. Lakukan Pijatan Melingkar

Dengan menggunakan ujung jari atau sarung tangan khusus, lakukan pijatan melingkar pada kulit. Gerakan ini membantu mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan sirkulasi darah. Lakukan dengan lembut dan hindari menggunakan tekanan berlebihan yang dapat mengiritasi kulit.

4. Fokus pada Area Tertentu

Berikan perhatian ekstra pada area yang cenderung kasar atau kering seperti siku, lutut, dan tumit. Lakukan pijatan lebih lama pada area-area ini untuk hasil yang optimal.

5. Diamkan Beberapa Menit

Setelah mengoleskan lulur ke seluruh tubuh, biarkan selama 10-15 menit. Ini memberikan waktu bagi bahan aktif dalam lulur untuk bekerja pada kulit Anda.

6. Bilas dengan Air Hangat

Bilas tubuh Anda dengan air hangat untuk menghilangkan sisa lulur. Pastikan untuk membilas hingga bersih tanpa meninggalkan residu. Gunakan gerakan lembut saat membilas untuk menghindari iritasi kulit.

7. Keringkan dengan Lembut

Setelah membilas, keringkan tubuh dengan handuk bersih. Tepuk-tepuk kulit dengan lembut, hindari menggosok yang dapat mengiritasi kulit yang baru dieksfoliasi.

Perawatan Pasca Luluran

Setelah melakukan luluran, ada beberapa langkah perawatan yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan manfaat dan menjaga kesehatan kulit:

1. Aplikasikan Pelembap

Segera setelah kulit kering, aplikasikan pelembap atau body lotion ke seluruh tubuh. Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Pelembap akan membantu mengembalikan kelembaban kulit dan mengunci nutrisi dari lulur.

2. Hindari Paparan Langsung Sinar Matahari

Kulit yang baru dilulur cenderung lebih sensitif terhadap sinar UV. Hindari paparan langsung sinar matahari setidaknya 24 jam setelah luluran. Jika harus keluar rumah, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi.

3. Konsumsi Air yang Cukup

Minum air yang cukup untuk membantu menghidrasi kulit dari dalam. Ini akan membantu menjaga kelembaban kulit dan mendukung proses regenerasi sel kulit.

4. Hindari Aktivitas Berkeringat Berlebihan

Hindari aktivitas yang membuat Anda berkeringat berlebihan setidaknya 6-8 jam setelah luluran. Keringat dapat mengiritasi kulit yang baru dieksfoliasi.

Frekuensi Luluran yang Ideal

Frekuensi luluran yang ideal dapat bervariasi tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan individu. Namun, secara umum, berikut adalah panduan frekuensi luluran yang dapat diikuti:

1. Kulit Normal

Untuk kulit normal, luluran dapat dilakukan 1-2 kali seminggu. Ini cukup untuk menjaga kulit tetap bersih dan segar tanpa menghilangkan minyak alami kulit secara berlebihan.

2. Kulit Kering

Jika Anda memiliki kulit kering, batasi luluran menjadi 1 kali seminggu atau 2 minggu sekali. Gunakan lulur yang mengandung bahan pelembap seperti minyak kelapa atau shea butter.

3. Kulit Berminyak

Untuk kulit berminyak, luluran dapat dilakukan hingga 2-3 kali seminggu. Pilih lulur dengan bahan yang dapat mengontrol produksi minyak berlebih seperti teh hijau atau lemon.

4. Kulit Sensitif

Bagi pemilik kulit sensitif, lakukan luluran dengan sangat hati-hati dan tidak lebih dari 1 kali dalam 2 minggu. Gunakan lulur dengan bahan alami yang lembut seperti oatmeal atau susu.

Perhatikan selalu respon kulit Anda setelah luluran. Jika terjadi iritasi atau kemerahan, kurangi frekuensi atau ganti jenis lulur yang digunakan.

Tips Tambahan untuk Hasil Luluran Optimal

Berikut beberapa tips tambahan untuk memaksimalkan manfaat luluran:

1. Lakukan di Malam Hari

Luluran sebaiknya dilakukan di malam hari sebelum tidur. Ini memberikan waktu bagi kulit untuk beristirahat dan menyerap nutrisi dari lulur tanpa gangguan aktivitas atau paparan sinar matahari.

2. Kombinasikan dengan Aromaterapi

Untuk pengalaman yang lebih menenangkan, kombinasikan luluran dengan aromaterapi. Gunakan lulur beraroma atau nyalakan lilin aromaterapi selama proses luluran.

3. Perhatikan Pola Makan

Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan vitamin C untuk mendukung kesehatan kulit dari dalam. Buah-buahan segar, sayuran hijau, dan kacang-kacangan adalah pilihan yang baik.

4. Jaga Kebersihan Alat

Jika menggunakan sarung tangan atau kain khusus untuk luluran, pastikan untuk mencucinya setelah setiap penggunaan untuk menghindari pertumbuhan bakteri.

5. Variasikan Jenis Lulur

Cobalah untuk memvariasikan jenis lulur yang digunakan untuk mendapatkan manfaat dari berbagai bahan alami. Namun, pastikan untuk memperhatikan reaksi kulit terhadap setiap jenis lulur baru.

Mitos dan Fakta Seputar Luluran

Ada beberapa mitos yang beredar seputar luluran. Mari kita klarifikasi beberapa di antaranya:

Mitos 1: Semakin Sering Luluran, Semakin Baik

Fakta: Luluran yang terlalu sering justru dapat merusak lapisan pelindung alami kulit dan menyebabkan iritasi. Ikuti frekuensi yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Mitos 2: Luluran Hanya untuk Wanita

Fakta: Luluran bermanfaat untuk semua jenis kulit, baik pria maupun wanita. Pria juga dapat merasakan manfaat luluran untuk kesehatan dan kebersihan kulit.

Mitos 3: Lulur Mahal Lebih Efektif

Fakta: Efektivitas lulur tidak selalu berkorelasi dengan harga. Lulur alami yang dibuat sendiri pun bisa sangat efektif jika digunakan dengan benar.

Mitos 4: Luluran Dapat Menghilangkan Stretch Mark

Fakta: Meskipun luluran dapat membantu meningkatkan penampilan kulit, ia tidak dapat menghilangkan stretch mark secara permanen. Stretch mark memerlukan perawatan khusus.

Mitos 5: Semua Jenis Kulit Cocok untuk Luluran

Fakta: Tidak semua jenis kulit cocok untuk luluran intensif. Kulit yang sangat sensitif atau sedang mengalami kondisi tertentu seperti eksim mungkin perlu menghindari luluran.

Kesimpulan

Luluran merupakan metode perawatan kulit yang efektif untuk mendapatkan kulit sehat dan bercahaya. Dengan memahami cara luluran yang benar, memilih produk yang tepat, dan melakukannya secara teratur, Anda dapat memaksimalkan manfaat luluran bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kondisi kulit Anda dan berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dermatolog jika mengalami masalah kulit tertentu. Dengan perawatan yang tepat, kulit sehat dan bercahaya bukan lagi impian, melainkan kenyataan yang dapat Anda raih.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya