Pengertian Kebutaan Waktu, Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Bagi mereka yang sering kali lupa mengenai waktu atau mengalami kesulitan dalam mengingat peristiwa masa lalu, kemungkinan mereka mengalami kondisi yang disebut dengan kebutaan waktu. Apakah yang dimaksud dengan kebutaan waktu?

oleh Azzahra Ilka Aulia diperbarui 29 Feb 2024, 20:38 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 19:49 WIB
Ilustrasi jam waktu
Ilustrasi jam waktu. (Unsplash/Agê Barros)

Liputan6.com, Jakarta Kebutaan waktu merujuk pada keadaan di mana seseorang mengalami kesulitan secara konsisten dalam mengatur atau memantau perkembangan waktu.

Individu yang terpengaruh oleh keterbelakangan waktu sering menghadapi kesulitan dalam menjaga keteraturan waktu, hadir tepat waktu dalam acara atau pertemuan, atau beralih antara tugas-tugas.

Walaupun siapa pun dapat mengalami kebutaan waktu, kondisi ini paling umum terjadi pada individu yang mengidap Gangguan Hiperaktivitas dan Kecemasan (ADHD).

Penting untuk dicatat bahwa kebutaan waktu tidak diakui sebagai diagnosis medis yang resmi, meskipun beberapa peneliti berpendapat bahwa hal ini seharusnya menjadi bagian dari kriteria diagnostik untuk ADHD.

Jadi, apa sebenarnya kebutaan waktu itu? Penjelasan mengenai kebutaan waktu, termasuk definisi, tanda-tanda, faktor penyebab, dan strategi mengatasi, dapat ditemukan dalam artikel yang dipublikasikan oleh Health.com (27/2).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ciri-Ciri Kebutaan Waktu

Samsung Galaxy Watch 4 Series (Dok. Samsung)
Samsung Galaxy Watch 4 Series (Dok. Samsung)

Banyak individu berharap dapat menuntaskan pekerjaan dengan tepat waktu, tetapi hal ini seringkali menjadi tantangan bagi mereka yang mengalami kebutaan waktu.

Hal tersebut tidak disebabkan oleh sikap malas, kurang tanggung jawab, atau kurang motivasi. Kebutaan waktu lebih kepada ketidakcocokan antara fungsi otak yang membuatnya sulit untuk mengelola waktu dengan baik.

Perhatikan petunjuk-petunjuk berikut untuk menilai apakah Anda mengalami kebutaan waktu:

  1. Tergesa-gesa saat fokus pada satu tugas
  2. Sering kali terjadi tindakan impulsif karena kehilangan pengendalian terhadap waktu
  3. Kesulitan dalam menyusun atau mematuhi jadwal yang telah ditetapkanKebiasaan menunda-nunda atau menyelesaikan pekerjaan di menit terakhir
  4. Tidak teratur dalam mengatur urutan tugas yang harus diselesaikan
  5. Kurang memperhitungkan konsekuensi jangka panjang dari tindakan yang dilakukan
  6. Aktivitas yang tidak produktif
  7. Sulit untuk menentukan kapan suatu peristiwa atau aktivitas terjadi
  8. Kesulitan dalam memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas
  9. Tidak mampu mengevaluasi seberapa efisien waktu yang dihabiskan untuk suatu aktivitas.  

Penyebab Kebutaan Waktu

Spesialis belum memahami akar penyebab yang pasti dari keadaan buta waktu. Akan tetapi, banyak yang menduga bahwa fenomena ini terkait dengan cara otak mengolah perubahan waktu yang halus serta detail sensorik lainnya.

Beberapa peneliti meyakini bahwa buta waktu sering terkait dengan berbagai kondisi neurologis, seperti ADHD, autisme, dan cedera otak traumatis.

Ketika seseorang mengalami buta waktu, para peneliti menduga bahwa ini disebabkan oleh perubahan kimia di otak mereka.

Sebagai contoh, kemampuan untuk menilai dan memperkirakan waktu sering dikaitkan dengan aktivitas yang lebih rendah di beberapa bagian otak, termasuk korteks prefrontal (wilayah otak yang mengendalikan pengambilan keputusan, memori, dan bahasa, bersama dengan fungsi-fungsi vital lainnya).  


Cara Mengatasi Kebutaan Waktu

Pengertian Kebutaan Waktu, Ciri-Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Alarm (Sumber: Black Ice/pexels.com)

Berikut adalah beberapa teknik yang bisa kalian coba untuk membantu mengelola buta waktu dengan lebih baik.

  • Gunakan alarm atau pengingat waktu untuk mengatur aktivitas atau janji yang kemungkinan dilakukan.
  • Dengarkan musik instrumental saat bekerja atau melakukan aktivitas untuk membantu fokus dan memahami waktu.
  • Manfaatkan metode Podomoro, yaitu membagi pekerjaan menjadi 25 menit bekerja dengan istirahat 5 menit.
  • Setelah empat bagian pekerjaan, Anda dapat beristirahat lebih lama selama 15 hingga 30 menit.
  • Bantu otak untuk mengenali waktu dengan mengatur alarm yang akan berbunyi pada interval yang tetap (seperti setiap 30 menit) untuk membantu belajar mengukur waktu dengan lebih baik.
  • Cari dukungan dengan meminta bantuan seorang pelatih untuk membantu belajar mengatur waktu atau meminta bantuan dari penyedia layanan kesehatan mental.
  • Terapi perilaku kognitif (jenis terapi bicara yang populer) dapat membantu memperbaiki gejala inti ADHD, termasuk kebutaan waktu.

Apa itu Time Blindness?

 

Time blindness adalah ketidakmampuan dalam mengenali atau memperkirakan berlalunya waktu.


Mengapa Kita Bisa Mengalami Buta Sesaat?

"Kondisi kebutaan sementara terjadi ketika seseorang yang terpapar cahaya mengalami perubahan tiba-tiba dalam penglihatannya (dari kegelapan menjadi terang). Sebuah elemen penting dalam mata yang disebut rodopsin sedang beradaptasi dengan situasi," ungkap Dr. Yusuf Ali Ridha SpM.


Apa yang Membuat Kita Lupa Ingatan?

Amnesia disebabkan utamanya oleh kerusakan pada sistem limbik di dalam otak. Sistem ini bertanggung jawab mengatur ingatan dan emosi seseorang. Beberapa kondisi yang dapat mengganggu fungsi sistem limbik dan menyebabkan amnesia meliputi trauma atau cedera kepala akibat kecelakaan.


Apa yang Menyebabkan Orang Gampang Lupa?

Kehilangan ingatan seseorang bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kurangnya waktu istirahat, kelelahan, tekanan pikiran, gaya hidup yang kurang sehat, proses penuaan, cedera otak, hingga kondisi medis, seperti Alzheimer dan demensia.


Apa Nama Lain dari Lupa Ingatan?

Kehilangan ingatan atau yang sering disebut amnesia, adalah suatu kondisi yang mengakibatkan seseorang tidak mampu mengingat detail, data, atau peristiwa yang telah terjadi dalam masa lampau.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya