Cara Ampuh Hilangkan Stretch Mark pada Kulit dengan Alami

Liputan6.com, Jakarta Stretch mark garis-garis berwarna yang muncul di permukaan kulit sebagai hasil dari peregangan kulit. Hal ini sering terjadi saat seseorang mengalami kehamilan, memasuki masa pubertas, mengalami fluktuasi berat badan yang signifikan, atau karena faktor medis tertentu.

Walaupun stretch mark umumnya tidak menghilang sepenuhnya, seringkali garisnya memudar menjadi warna yang lebih terang seiring berjalannya waktu. Mengatasi stretch mark bisa menjadi tugas yang sulit, meskipun ada bukti yang terbatas bahwa beberapa jenis perawatan bisa membantu memperbaiki penampilannya.

Informasi tentang penyebab stretch mark pada kulit dan strategi untuk menguranginya dikutip dari Health.com (29/02).

Stretch mark adalah garis-garis tipis yang mengalami perubahan warna dan bisa muncul di permukaan kulit. Stretch mark terjadi ketika kulit meregang dengan cepat, misalnya selama masa pubertas atau kehamilan. Secara medis, kondisi ini dikenal sebagai striae.

Area tubuh yang sering kali mengalami stretch mark adalah perut, dada, paha, dan bokong. Namun, kemungkinan munculnya stretch mark juga ada di bagian lain ketika kulit meregang secara tiba-tiba.

Walaupun stretch mark tidak berbahaya secara fisik, mereka dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Penelitian ilmiah dari National Library of Medicine telah menunjukkan bahwa kehadiran stretch mark dapat menyebabkan stres emosional dan menurunkan kualitas hidup individu. 

Terjadi peregangan mendadak dan cepat pada kulit bisa mengakibatkan stretch mark muncul. Hal ini terjadi karena kolagen dan elastin pada kulit mengalami kerusakan akibat peregangan yang terjadi secara tiba-tiba. Stretch mark sendiri merupakan jejak luka yang timbul saat kulit yang rusak tersebut mulai proses penyembuhannya.

Stretch mark sering kali muncul ketika seseorang mengalami masa pubertas atau kehamilan, namun bisa juga terjadi dalam situasi lainnya. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya stretch mark:

1. Kenaikan berat badan secara drastis.
2. Pembentukan massa otot saat melakukan latihan angkat beban.
3. Terkena sindrom Cushing, yang disebabkan oleh produksi hormon kortisol yang berlebihan dalam tubuh.
4. Melakukan operasi penanaman implantasi payudara.
5. Penggunaan terapi kortikosteroid secara topikal, seperti penggunaan krim antiinflamasi pada kulit.
6. Mengalami pembengkakan jaringan, walaupun merupakan komplikasi yang jarang terjadi.   

Stretch mark timbul sebagai garis-garis sejajar, pita-pita, coretan, atau garis-garis yang terlihat di permukaan kulit.

Proses terjadinya garis-garis peregangan melalui dua fase utama, yakni tahap perubahan warna kulit dan tahap redupnya warna yang menandakan bahwa garis-garis peregangan semakin pudar.

Tahap perubahan warna kulit di stretch mark disebut sebagai striae rubrae. Awal mula munculnya stretch mark terlihat sebagai warna merah, merah muda, cokelat tua, ungu, kemerahan/keunguan, atau cokelat kemerahan.

Sementara itu, tahap redupnya warna pada stretch mark disebut sebagai striae albae. Pada tahap ini, stretch mark akan memudar menjadi warna putih atau lebih terang daripada warna kulit.

Tanda stretch mark tidak akan menghilang dengan sendirinya, tetapi lambat laun bisa memudar. Stretch mark sebenarnya termasuk jenis bekas luka, yang berarti tidak mungkin untuk menghapus sepenuhnya.

Meskipun tidak ada perawatan yang dijamin paling efektif untuk mengurangi keparahan stretch mark, beberapa metode terbukti lebih efektif daripada yang lain.

Alternatif lain adalah menggunakan produk khusus stretch mark yang tersedia di berbagai apotek. Produk tersebut biasanya berupa krim atau gel yang dirancang untuk membantu mengurangi penampilan stretch mark.   

Tidak pasti apakah stretch mark bisa dihindari atau tidak. Akan tetapi, terdapat beberapa perawatan yang umumnya diiklankan untuk mencegah stretch mark, seperti penggunaan minyak dan krim yang dioleskan pada kulit. Beberapa bukti terbatas menunjukkan bahwa produk yang mengandung minyak almond amaretto, centella (herbal), atau asam hialuronat bisa membantu mencegah stretch mark.

Biasanya, stretch mark tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, tetapi dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang.

Banyak yang menanyakan apakah stretch mark dapat sepenuhnya hilang? Yang jelas, stretch mark tidak dapat menghilang secara keseluruhan, namun dapat diatasi agar warnanya menjadi lebih samar dan pudar.

Tanda-tanda stretch mark yang baru muncul biasanya ditandai dengan garis halus berwarna merah. Keadaan ini umumnya terjadi ketika seseorang mengalami peningkatan berat badan atau perut yang membesar selama kehamilan, terjadi pada setiap trimester.

Stretch mark merupakan perubahan yang terjadi pada tubuh. Biasanya, mereka muncul di area seperti paha, perut, payudara, bokong, dan pinggul. Kemunculan stretch mark pada masa remaja dianggap sebagai suatu hal yang alami.

Pasca melahirkan, stretch mark mungkin akan menghilang secara alami dalam rentang waktu 6 hingga 12 bulan. Garis-garis merah muda yang awalnya terlihat akan memudar menjadi warna yang lebih cerah daripada kulit di sekitarnya, meskipun teksturnya akan tetap tidak berubah.