Profil Pedro Acosta, Rider MotoGP 2024 Termuda yang Siap Menggebrak di Usia 19 Tahun

Liputan6.com, Jakarta Pedro Acosta adalah pembalap muda berbakat yang tengah menjadi sorotan dalam dunia balap motor internasional. Pada tahun 2023, ia mencatat sejarah dengan meraih gelar juara dunia Moto2 di Sirkuit Sepang, Malaysia, sebagai bagian dari tim Red Bull KTM Ajo. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik di generasinya, tetapi juga membuka peluang besar baginya untuk naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2024. 

Karier Pedro di balap Grand Prix dimulai pada tahun 2021 saat ia berkompetisi di kategori Moto3. Meskipun baru saja memulai, ia langsung mencuri perhatian dengan performa yang luar biasa di lintasan. Tidak hanya unggul secara teknis, Pedro juga dikenal sebagai pembalap dengan kepribadian menarik—flamboyan, humoris dan mampu memikat hati penggemar.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (24/1/2025).

Nama lengkap : Pedro Acosta

Tempat, Tanggal Lahir: Mazarron, 25 Mei 2004

Kewarganegaraan : Spanyol

Tinggi Badan : 164 cm

Tim : Red Bull KTM Ajo

Sejak kecil, Pedro Acosta sudah memiliki ketertarikan yang besar pada motor serta dunia balap. Minat ini pertama kali muncul ketika ayahnya memberikan hadiah motorcross saat Pedro berusia 5 tahun. Sejak saat itu, Pedro menunjukkan minat yang mendalam.

Pedro telah meraih berbagai gelar juara sejak masih kecil. Dia sukses menjadi pemenang dalam berbagai kompetisi seperti Minibike, MiniGP, MaxxiGP, dan PreMoto3 sebelum akhirnya memenangkan gelar Juara Dunia Junior Moto3 pada usia 14 tahun.

Setelah menyelesaikan satu musim di kategori Junior Moto3, Pedro berhasil meraih gelar juara dalam Red Bull Rookies Cup. Pada musim 2019, dia hanya menjadi runner-up sebelum akhirnya berhasil menjadi juara pada tahun berikutnya.

Pada tahun 2021, Pedro bergabung dengan tim Red Bull KTM Ajo untuk berkompetisi di kelas Moto3, dan berhasil memenangkan balapan ketiganya di GP (Portimaõ). Prestasinya menjadi yang pertama dalam sejarah di kelas Moto3, karena ia memenangkan balapan tersebut dari pit lane saat start.

Kemudian, pada tahun 2022, Pedro meningkat ke kelas Moto2 untuk musim yang sama. Sebagai seorang pembalap asal Spanyol, ia menunjukkan kinerja yang impresif dengan meraih beberapa podium dalam musim perdananya. Pedro juga berhasil memastikan tiga kemenangan dan menempati posisi kelima secara keseluruhan.

Setelah tiga tahun berkompetisi di Grand Prix, Pedro sekarang memiliki dua gelar juara dunia di kategori yang berbeda. Kemampuannya ini membangkitkan antusiasme berbagai pihak, termasuk juara MotoGP Marc Marquez yang memprediksi masa depan cemerlang Pedro di kelas tersebut.

Pemuda yang lahir pada tahun 2004 ini berasal dari lingkungan keluarga yang sederhana. Ayahnya adalah seorang nelayan yang biasa. Meski demikian, Pedro tetap gigih mengejar cita-citanya menjadi seorang pembalap profesional.

Tidak hanya itu, kabar yang beredar menyebutkan bahwa Pedro sedang menjalin hubungan dengan Desire Piqueras, seorang atlet dan pelatih gymnastic crossfit yang tinggal di Ayora, Valencia. Keduanya terkenal memiliki ikatan yang serasi.

Perlombaan pertama MotoGP 2024 diadakan di Sirkuit Lusail, Qatar. Acara berlangsung pada Senin (11/3/2024) pukul 00.00 waktu Indonesia Barat. Jorge Martin telah ditetapkan sebagai pembalap terdepan pada balapan MotoGP Qatar 2024.

Gelaran MotoGP Qatar 2024 telah dimulai resmi di Sirkuit Lusail sebagai lokasi balapan pertama musim ini.

Di event MotoGP Qatar 2024, Francesco Bagnaia meraih kemenangan. Pecco sukses mengalahkan Brad Binder dan Jorge Martin yang berada di belakangnya. Sedangkan Marc Marquez yang memakai motor Ducati baru finis di posisi keempat. Enea Bastianini, rekan tim Bagnaia, menempati posisi lima besar terakhir.

Moto3 memanfaatkan mesin berkapasitas 250cc yang berkonfigurasi satu silinder. Sementara itu, Moto2 didukung oleh mesin berkapasitas 765cc yang terdiri dari tiga silinder. MotoGP, di sisi lain, memiliki mesin berkapasitas 1.000cc yang menggunakan empat silinder.

Prestasi tertinggi dalam hal kecepatan tertinggi yang dicetak oleh Binder saat ini dikejar oleh Enea Bastianini dari Tim Ducati Lenovo, yang berhasil mencapai kecepatan 364,8 km/jam di Sirkuit Mugello pada tahun 2023.