10 Makanan Penambah Energi, Bisa Jadi Menu Andalan Saat Sahur

Energi tubuh menjadi hal yang sangat penting setiap harinya, terlebih di bulan puasa. Saat berpuasa, tubuh memerlukan energi yang maksimal untuk tetap dapat menjalankan kegiatan sehari-hari sambil menanti adzan maghrib. Namun, memaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!

oleh Ega Ayu Agustin diperbarui 20 Mar 2024, 21:56 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2024, 21:44 WIB
Tips Makan Sehat Selama Puasa
Ilustrasi makanan sehat. /Freepik by jcomp

Liputan6.com, Jakarta Hubungan antara makanan dan energi bergantung pada nutrisi yang disediakan oleh makanan. Karbohidrat, lemak, dan protein berfungsi sebagai penyedia kalori yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber bahan bakar. Di antara ketiganya, karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Namun, untuk mengoptimalkan energi dalam tubuh, pola makan yang tepat tetaplah penting. Memilih makanan yang kaya akan energi untuk dikonsumsi dalam menu sehari-hari merupakan langkah yang bijaksana, terutama saat menghadapi situasi seperti bulan puasa.

Berikut ini daftar 10 makanan yang bisa menambah energi tubuh dilansir dari health.com (20/03/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Oatmeal

Makanan
Ilustrasi Oatmeal Credit: pexels.com/Keegan

Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang kaya nutrisi, mengandung vitamin, mineral, dan serat larut. Dalam satu setengah cangkir oatmeal kering, terdapat 27 gram karbohidrat dan 4 gram serat. Gabungan ini membantu mengatur gula darah dan memberikan energi bertahan lama.


Pisang

Pisang
Jangan terburu-buru membuang kulit buah pisang. Ini manfaat unik lainnya yang jarang diketahui orang.

Sebuah pisang berukuran sedang mampu menyediakan 26 gram karbohidrat dan 3 gram serat, yang semuanya dapat diubah oleh tubuh menjadi sumber energi yang tahan lama.


Yoghurt Yunani

Bekas Jerawat Menghitam, Begini Cara Mengatasinya biar Nggak Jadi Dilema
Gunakan Yoghurt Sebagai Masker Alami (c) Shutterstock

Yoghurt Yunani adalah varietas yoghurt yang menawarkan kandungan protein yang sangat memuaskan dalam mengatasi rasa lapar dibandingkan dengan jenis yoghurt lainnya. Sebuah wadah yoghurt Yunani berukuran 7 ons mengandung sekitar 8 gram karbohidrat dan 20 gram protein. Karbohidrat dalam yoghurt Yunani berperan dalam meningkatkan energi, sementara proteinnya memberikan kontribusi tambahan yang bermanfaat bagi tubuh, memperpanjang efek karbohidrat terhadap glukosa darah.


Ubi Jalar

Ubi Jalar
Ilustrasi Ubi Jalar / Freepik by rawpixel.com

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang sangat menguntungkan bagi tubuh, karena dapat menjaga tingkat energi dalam jangka panjang. Satu ubi jalar berukuran sedang mengandung sekitar 24 gram karbohidrat dan 4 gram serat.


Telur

Makan Telur
Selain dapat dimasak dengan praktis, telur memiliki kandungan nutrisi yang bisa meningkatkan kecerdasan. (Foto: Freepik/Freepik)

Telur merupakan sumber protein yang kaya dan juga mengandung berbagai jenis vitamin B yang penting untuk produksi energi dalam tubuh. Sebuah telur rebus dapat menyediakan sekitar 0,07 mg thiamin, yang setara dengan sekitar 6% dari asupan harian yang direkomendasikan.


Buah Bit

Manfaat Buah Bit
Manfaat Buah Bit (Sumber: iStockphoto)

Bit memiliki banyak manfaat kesehatan potensial, termasuk memberikan dampak positif pada tingkat energi dalam tubuh. Konsumsi satu setengah cangkir irisan bit matang dapat memberikan sekitar 8 gram karbohidrat dan hampir 2 gram serat. Gabungan karbohidrat dengan serat yang mencukupi dapat membantu menjaga tingkat energi. Namun, bit juga memiliki cara lain untuk meningkatkan energi dalam tubuh.


Kacang Almond

Kacang Almond yang Direndam
Ilustrasi Almond Credit: pexels.com/Karolina

Almond adalah makanan yang dapat meningkatkan energi karena mengandung protein dan lemak sehat. Dalam satu ons almond utuh, terdapat 6 gram karbohidrat, 6 gram protein, dan 14 gram lemak sehat. Almond juga kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B, E, dan magnesium. Magnesium adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Konsumsi satu ons almond dapat memenuhi sekitar 20% dari asupan harian yang direkomendasikan.


Biji Chia

Biji Chia
Ilustrasi Foto Biji Chia (iStockphoto)

Biji chia mengandung protein, karbohidrat, dan lemak dalam proporsi yang seimbang, memungkinkannya untuk memberikan energi secara konsisten dan menjaga tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Sebanyak satu ons biji chia mengandung sekitar 12 gram karbohidrat, 4 gram protein, 9 gram lemak, dan hampir 10 gram serat.


Bayam

Ilustrasi bayam
Ilustrasi bayam. (Sumber: Pixabay)

Bayam, sebagai sayuran hijau, memiliki banyak manfaat kesehatan yang potensial, termasuk dalam meningkatkan energi dalam tubuh. Kandungan zat besi yang tinggi dalam bayam merupakan komponen penting untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah memegang peran krusial dalam transportasi oksigen, yang diperlukan untuk produksi energi.


Biji Gandum

Gandum dan Biji-bijian Terbukti Menurunkan Resiko Kanker Usus
Gandum dan Biji-bijian Terbukti Menurunkan Resiko Kanker Usus

Biji gandum merupakan biji-bijian yang memiliki dampak besar terhadap energi. Kandungan sembilan asam amino esensial dalam biji gandum menjadikannya sumber protein yang komprehensif dan makanan yang sangat baik untuk memperbaiki jaringan tubuh. Rasio makronutrien yang dimilikinya memberikan pelepasan glukosa yang stabil ke dalam aliran darah, sehingga mampu meningkatkan energi tubuh secara berkelanjutan tanpa gangguan.


Apa Makanan yang Menambah Energi?

Ada berbagai pilihan makanan penambah energi yang mudah disiapkan di rumah, seperti nasi merah, telur, kacangan-kacangan, hingga sayuran hijau. 

 

 

 


Buah Apa Agar Badan Tidak Lemas?

Campuran buah apel, pir, jeruk bali dan nanas akan membuat tubuh kembali pulih. 


Buah Apa Supaya Badan Tidak Lemas?

Buah yang memiliki rasa asam manis ini mampu untuk mengembalikan badan lemas. Buah tersebut adalah nanas yang tinggi vitamin C. Jangan salah, vitamin C ini dapat menyerap zat besi yang masuk ke dalam tubuh. Secara teknis zat besi ini nantinya dapat meningkatkan sel darah merah pada tubuh.


Pagi-pagi Sebaiknya Minum Apa?

Selain memenuhi kebutuhan cairan tubuh, akan lebih baik jika Anda juga membiasakan diri minum air putih setelah bangun tidur. Pasalnya, terdapat banyak manfaat minum air putih setelah bangun tidur di pagi hari. Salah satu manfaat minum air putih saat bangun tidur adalah mencegah dehidrasi.

 

 


Sebelum Olahraga Sebaiknya Minum Apa?

Pilihan yang baik untuk pre-workout termasuk jus jeruk, jus apel, dan jus semangka. Smoothie buah dan sayuran merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang dapat meningkatkan energi dan memberi rasa kenyang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya