Pengertian Social Anxiety Disorder, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Ketegangan dan kekhawatiran saat menghadapi situasi tertentu adalah hal yang lumrah. Akan tetapi, jika rasa takut itu berlanjut hingga mengganggu keseharian, maka perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut.

oleh Azzahra Ilka Aulia diperbarui 22 Mar 2024, 23:41 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2024, 23:17 WIB
Ilustrasi orang dengan tekanan
Inositol dapat membantu mengurangi gejala pada anxiety. (Foto: Pexels/Andrew Neel)

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 7% dari jumlah populasi orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan kecemasan sosial dalam setiap tahunnya. Gangguan ini merupakan salah satu gangguan kecemasan yang paling umum kedua, setelah fobia spesifik.

Meskipun para peneliti belum sepenuhnya memahami akar penyebab dari gangguan kecemasan sosial, faktor-faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan gangguan serupa atau pengalaman sosial yang traumatis dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini.

Berikut adalah pembahasan mengenai gangguan kecemasan sosial, mencakup pengertian, jenis, penyebab, dan opsi pengobatannya, yang dikutip dari sumber health.com pada (20/03).

Apa itu Anxiety Disorder?

Gangguan kecemasan adalah rasa takut yang berkelanjutan terhadap penghinaan, penilaian negatif, atau rasa malu dalam situasi sosial.

Individu yang mengalami gangguan ini memiliki tingkat kecemasan yang sangat tinggi yang mengganggu aktivitas sehari-hari atau aspek kehidupan lainnya, seperti pekerjaan atau hubungan interpersonal.

Orang dengan gangguan kecemasan sosial mungkin menghindari melakukan aktivitas tertentu selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu karena rasa takut yang mereka alami.

Jenis-Jenis Anxiety Disorder

Para ahli telah mengkategorikan jenis-jenis gangguan kecemasan sosial menjadi dua kelompok utama:

Gangguan Kecemasan Sosial Spesifik atau Specific Social Anxiety Disorder

Pada jenis gangguan kecemasan sosial ini, individu cenderung merasa takut terhadap situasi sosial tertentu yang terbatas. Biasanya, situasi-situasi tersebut melibatkan aktivitas seperti berbicara di depan umum atau berpartisipasi dalam pertunjukan, seperti memberikan presentasi atau berperan dalam sebuah drama.

Gangguan Kecemasan Sosial Umum atau Generalized Social Anxiety Disorder

Gangguan kecemasan sosial umum merujuk pada rasa takut yang intens terhadap hampir semua situasi sosial. Jenis gangguan kecemasan sosial ini biasanya muncul pada awal kehidupan dan memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih kronis dan mengganggu dibandingkan dengan gangguan kecemasan sosial spesifik.    

Gejala Anxiety Disorder

Secara umum, individu yang menderita gangguan kecemasan sosial merasa sangat gelisah ketika berada di tengah-tengah orang asing atau saat perhatian orang lain terfokus pada mereka. Situasi-situasi yang mungkin memicu kecemasan atau gangguan kecemasan antara lain:

  • Berinteraksi dengan orang baru.
  • Menjadi pusat perhatian, seperti memberikan pidato atau harus berbicara tentang diri sendiri di hadapan banyak orang.
  • Menghadiri acara sosial yang melibatkan orang-orang yang tidak dikenal.
  • Berpartisipasi dalam pesta.
  • Makan di tempat umum.
  • Menggunakan toilet umum.

Individu yang mengalami gangguan kecemasan mungkin menunjukkan berbagai gejala fisik, seperti:

  • Wajah memerah
  • Keringat berlebihan
  • Gemetar
  • Detak jantung yang meningkat
  • Postur tubuh yang kaku
  • Merasa mual
  • Berbicara dengan suara pelan
  • Menghindari kontak mata

Anak-anak yang mengalami gangguan kecemasan sosial mungkin menunjukkan gejala yang berbeda atau tambahan. Ini termasuk menangis atau menjadi gelisah, serta menolak untuk berpartisipasi dalam kegiatan di sekolah atau bersama teman sebaya seperti olahraga atau pesta ulang tahun.

Apa Penyebab Anxiety Disorder?

Gangguan kecemasan terjadi ketika seseorang merasakan kegelisahan yang sangat tinggi saat berinteraksi atau diperhatikan oleh orang lain.

Para ahli tidak memiliki pengetahuan pasti tentang asal usul gangguan kecemasan sosial, namun mereka meyakini bahwa ini disebabkan oleh sejumlah faktor yang berbeda.

Salah satu faktornya adalah adanya kecenderungan genetik untuk mengalami kondisi tersebut, yang sering kali diturunkan dalam keluarga.

Para ahli juga berpendapat bahwa pengalaman pribadi tertentu bisa menjadi pemicu gangguan kecemasan sosial. Hal ini mencakup:

  • Tingkah laku cemas yang ditunjukkan oleh orang tua dalam atau di hadapan situasi sosial.
  • Perlakuan yang terlalu protektif atau kasar dari orang tua.
  • Pengalaman sosial yang menekan selama masa kecil, seperti pengalaman intimidasi atau situasi kerumunan saat acara publik.    

Perawatan untuk Anxiety Disorder

Maksud dari terapi adalah untuk mengurangi gejala sehingga individu dapat berfungsi lebih baik dalam situasi sosial, baik sebelum maupun selama situasi tersebut berlangsung. Terdapat dua jenis pengobatan yang dapat dipertimbangkan, yaitu:

Terapi Psikologis

Terapi kognitif perilaku (CBT): Pendekatan ini melibatkan konsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk mempelajari strategi baru dalam menanggapi situasi yang memicu kecemasan. Pasien akan belajar teknik-teknik relaksasi dalam situasi sosial dan secara bertahap mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan keterampilan komunikasi: Dalam terapi ini, individu berlatih interaksi sosial melalui permainan peran atau simulasi situasi tertentu. Latihan semacam ini sering dilakukan dalam konteks kelompok.

Pengobatan Medis

Ada beberapa pilihan pengobatan medis yang dapat digunakan, seperti:

Antidepresan: Biasanya, jenis antidepresan yang digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan sosial adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dan serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI).

Beta-blocker: Obat ini membantu mengendalikan gejala fisik kecemasan seperti keringat berlebihan dan detak jantung yang cepat. Biasanya direkomendasikan bagi individu yang mengalami kecemasan khusus terhadap situasi berbicara di depan umum.

Benzodiazepin: Obat ini memiliki efek penenang yang cepat, tetapi penggunaannya dapat menyebabkan ketergantungan. Oleh karena itu, disarankan untuk digunakan hanya dalam jangka waktu yang singkat sesuai dengan rekomendasi penyedia layanan kesehatan.

Apakah Penyakit Anxiety Disorder Bisa Disembuhkan?

Penting untuk dipahami bahwa kecemasan adalah masalah kesehatan mental yang signifikan dan tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Kecemasan bukanlah suatu hal yang memalukan atau kelemahan dalam karakter seorang pria. Gangguan ini perlu ditangani secepat mungkin agar tidak mengganggu kehidupan sosial dan emosional seseorang.

 

Apakah Penyakit Anxiety itu Berbahaya?

Apabila tidak dikelola dengan baik, gangguan kecemasan dapat mengganggu rutinitas sehari-hari serta merusak kualitas interaksi individu dengan orang-orang terdekat, termasuk pasangan hidup dan anak-anaknya.

 

Apakah Anxiety Normal?

Perasaan gelisah atau kecemasan adalah sebuah hal yang lumrah dirasakan ketika seseorang dihadapkan pada situasi atau menerima informasi yang menimbulkan perasaan takut atau khawatir.

 

Anxiety Disorder Berobat ke Dokter Apa?

Dokter spesialis kejiwaan menentukan gangguan mental berdasarkan dampak dari suatu kondisi.

 

Apa Perbedaan Panic Attack dan Anxiety?

Namun, gejala yang khas muncul saat seseorang mengalami kecemasan, tidak sama dengan yang dialami oleh mereka yang mengalami serangan panik. Misalnya, sulit tidur dan rasa sakit pada otot sering muncul. Sementara pada gangguan serangan panik, gejalanya terwujud dalam rasa takut yang sangat intens, terkadang hingga merasa hidup terancam, kehilangan kendali diri, dan mengalami depersonalisasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya