Pengertian
Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial adalah ketakutan akan situasi sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Ketakutan dapat berupa kecemasan akan dinilai atau dievaluasi secara negatif oleh orang lain. Gangguan ini dapat memengaruhi semua aspek kehidupan seseorang.
Gangguan kecemasan sosial merupakan gangguan mental terbanyak ketiga di dunia. Gangguan ini biasanya muncul saat usia remaja. Seiring dengan bertambahnya usia, gangguan ini akan lebih baik. Namun, tidak sedikit juga kasus yang tidak dapat hilang dengan sendirinya.
Gangguan ini bersifat kronis. Terapi kognitif perilaku atau cognitive behavioral therapy (CBT) yang dapat mengubah otak dan membantu penderita.
Diagnosis
Dokter akan menentukan diagnosis gangguan kecemasan sosial dari gejala yang muncul. Biasanya dokter akan mencari tahu mengenai perasaan, perilaku, dan gejala kecemasan penderita terhadap situasi sosial. Pemeriksaan lebih lanjut dan mendetail oleh dokter spesialis kejiwaan dan pembicaraan mengenai pengobatan bisa saja diperlukan.
Gejala Â
Gangguan kecemasan sosial itu bukan hanya sebatas rasa malu. Perasaan fobia sosial adalah ketakutan intens yang tidak hilang dan memengaruhi aktivitas sehari-hari penderitanya serta memengaruhi kepercayaan diri, hubungan dengan orang lain, kehidupan sekolah dan pekerjaan.
Gejala fobia sosial yang bisa dikenali seperti:
- takut melakukan aktivitas sehari-hari –seperti bertemu orang asing, memulai percakapan, berbicara di telepon, bekerja atau berbelanja
- menghindari atau khawatir berlebihan tentang kegiatan sosial –seperti percakapan kelompok, makan bersama-sama, dan pesta
- selalu khawatir melakukan sesuatu yang menurut penderita memalukan –seperti tersipu, berkeringat atau tampil tidak kompeten
- sulit untuk melakukan sesuatu saat orang lain menonton karena penderita mungkin merasa sedang diawasi dan dinilai setiap saat
- takut dikritik, menghindari kontak mata atau memiliki rasa percaya diri yang rendah
- sering memiliki gejala seperti merasa sakit, berkeringat, gemetar atau jantung berdebar-debar (palpitasi)
- serangan panik
Penderita fobia sosial biasanya juga memiliki gangguan mental lain –seperti depresi, gangguan kecemasan umum atau gangguan tubuh dismorfik.
Fobia ini juga dapat menyerang anak-anak. Gejala yang sering muncul pada anak-anak meliputi:
- lebih sering menangis
- sering mengamuk
- menghindari interaksi dengan anak-anak dan orang dewasa lainnya
- takut pergi ke sekolah atau mengikuti kegiatan kelas, pertunjukan sekolah, dan acara sosial lainnya
- tidak meminta bantuan di sekolah
- sangat bergantung pada orang tua atau wali mereka
Pengobatan
Beberapa pilihan pengobatan untuk gangguan kecemasan sosial seperti:
- cognitive behavioral therapy (CBT)
- obat-obatan antidepresan
- psikoterapi
Di bawah ini adalah beberapa kiat untuk mengurangi gejala kecemasan:
- cobalah mengenal lebih jauh tentang kecemasan Anda
- ubahlah kepercayaan Anda yang tidak realistis dengan yang rasional
- jangan terlalu berpikir tentang pendapat orang lain
- cobalah melakukan aktivitas yang biasanya Anda hindari
Berita Terbaru
Gelar Hajatan Itu Hukumnya Haram Kata Gus Baha, Ternyata Ini Alasannya
Jelang Pencoblosan, Elektabilitas RIDO Diyakini Melonjak Karena Rajin Blusukan
Peredaran Narkoba Antar Provinsi di Lampung Diungkap, 215 Orang Ditangkap
Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid Minggu ini
Tandai 75 Tahun Hubungan Bilateral Indonesia-Inggris, Presiden Prabowo Subianto Temui PM Keir Starmer
Cara Orangtua Menghadapi Menstruasi Pertama Anak, Kapan dan Apa yang Harus Dibicarakan?
PKB Saran, Genjot APBN Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN
Ustadz Das'ad Latif Ungkap Kunci Kebahagiaan dalam Hidup, Ternyata Dekat Sekali
Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng, Adu Kuat Megawati Vs Jokowi
Setelah Odegaard, Arsenal Siap Selamatkan Pemain Cadangan Real Madrid
Ketika Marga Huang Memilih Yogyakarta, Lebih dari Sekadar Reuni Keluarga
Tips Menghemat Listrik: 41 Cara Efektif Menekan Tagihan Bulanan