Tanpa Dipresto, Begini Cara Cepat Rebus Sagu Mutiara dalam 11 Menit

Liputan6.com, Jakarta Sagu mutiara atau kerap disebut sebagai mutiara sagu merupakan makanan berbahan dasar tapioka dengan bentuk butiran-butiran kecil yang agak transparan. Makanan ini umum ditemui di negara-negara Asia timur, tenggara, dan selatan.

Sagu mutiara sering diolah menjadi makanan atau minuman yang menyegarkan karena memiliki rasa yang manis dengan tampilan yang cantik.

Sayangnya di balik itu semua, merebus sagu mutiara bukanlah hal yang mudah. Jika salah sedikit saja saat direbus, sagu mutiara bisa mudah pecah dan terlalu lengket.

Belum lagi tekstur sagu mutiara sendiri cukup keras, sehingga harus dipresto dulu. Namun jika tidak memiliki presto, maka jangan khawatir karena masih ada cara lain untuk merebus sagu mutiara dengan cepat.

Salah seorang pengguna Instagram dengan akun @peweys membagikan tutorial merebus sagu mutiara hanya dalam 11 menit dengan panci biasa. Dirangkum pada Kamis (13/6/2024), ini dia langkah-langkahnya.

Pertama-tama, panaskan air pada panci sampai benar-benar mendidih. Masukkan sekitar 100 gram sagu mutiara ke dalam rebusan air mendidih tersebut, lalu aduk-aduk sedikit.

Langkah berikutnya, masukkan 2 sdm gula ke dalam rebusan, lalu aduk sampai merata. Biarkan sagu mutiara untuk direbus selama 5 menit tanpa menutup panci.

Setelah direbus selama 5 menit, segera matikan kompor dan tutup panci dengan rapat sampai tidak ada celah. Biarkan panci tertutup rapat sampai sekitar 30 menit. Rebusan yang sudah mendidih akan meneruskan proses pematangan meski kompor sudah dimatikan.

Jika sudah dibiarkan selama setengah jam, buka tutup panci lalu nyalakan kompor untuk direbus lagi selama 6 menit. Hal ini bertujuan agar sagu mutiara benar-benar matang sehingga tidak lengket.

Setelah direbus selama 6 menit, matikan kompor lalu tutup panci. Biarkan lagi sampai sagu mutiara benar-benar dingin.

Jika dirasa sudah dingin, barulah sagu mutiara bisa diangkat dan diletakkan pada mangkuk. Terlihat sagu mutiara sangat cantik, kenyal dan tidak lengket.

Umumnya, sebelum dimasak, sagu mutiara biasanya direndam dengan harapan mempercepat proses pematangan. Namun, disayangkan, merendamnya justru dapat menyebabkan sagu mutiara menjadi lengket dan rentan hancur setelah dimasak. Sebaliknya, tanpa direndam, proses pematangan akan memakan waktu lebih lama.

Sagu mutiara yang lengket cenderung menjadi basi dengan cepat ketika disimpan, oleh karena itu tidak ideal untuk disimpan sebagai stok. Dalam kurun waktu 2-3 hari, sagu mutiara akan kehilangan kesegarannya.

Sebaliknya, sagu mutiara yang sudah matang terlalu lama akan menjadi lunak dan rapuh. Oleh karena itu, segera disiram dengan air dingin untuk menghentikan proses kematangan.

Menurut informasi dari Yummy, proses pembuatan biji sagu mutiara dimulai dengan memanaskan pati sagu hingga gelatin di dalamnya aktif. Kemudian, pati tersebut dibentuk menjadi bola-bola kecil, dikeringkan, dan diatur dalam kemasan agar dapat bertahan lama.

Biasanya, butiran sagu mutiara memiliki ukuran yang kecil dan strukturnya yang kering. Sebelum digunakan untuk berbagai hidangan manis dan gurih, butiran sagu mutiara harus dimasak dengan baik sampai benar-benar matang.