Cara Mengencangkan Kulit Secara Alami, Ini Rahasia Ampuhnya

Liputan6.com, Jakarta Ketika seseorang memasuki usia 30 tahun, berbagai tanda penuaan kulit seperti keriput dan kendurnya kulit mulai muncul. Fenomena penuaan ini dapat mengganggu penampilan dan kepercayaan diri, terutama bagi para wanita. Penurunan elastin dan kolagen dalam jaringan kulit menjadi penyebab utama munculnya kerutan dan kendurnya kulit wajah. Biasanya, individu pada tahap ini tertarik untuk menggunakan serum anti-aging, produk perawatan wajah yang mengandung banyak bahan aktif. Bahan aktif dalam serum tersebut berperan sebagai peningkat kolagen yang dapat menunda proses penuaan kulit. Namun, tidak semua jenis kulit cocok dengan serum anti-aging yang tersedia di pasaran. Mengetahui bahwa terdapat langkah-langkah sederhana dengan menggunakan bahan alami untuk mengencangkan kulit mungkin bisa menjadi alternatif yang menarik.

Bunga sepatu dikenal sebagai salah satu jenis bunga yang memiliki sejumlah manfaat baik bagi kecantikan maupun kesehatan kulit. Salah satu manfaatnya adalah membantu mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit wajah dan meningkatkan kekencangan kulit. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan vitamin C dan antioksidan yang tinggi dalam bunga sepatu, yang pada akhirnya merangsang produksi kolagen dalam tubuh.

Air mawar tidak hanya memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit, tetapi juga dapat membantu dalam mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan pada kulit wajah, seperti keriput dan kulit yang kendur. Ini disebabkan oleh kandungan tinggi anti-penuaan dan antioksidan dalam air mawar.

Tepung maizena atau tepung jagung merupakan bahan alami yang memiliki manfaat untuk mengencangkan kulit wajah. Ini disebabkan oleh kandungan protein yang cukup tinggi dalam tepung maizena, yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen. Selain itu, vitamin A yang terdapat dalam tepung maizena juga dapat membantu menyamarkan garis-garis halus yang muncul pada kulit wajah.

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat dan menggunakan masker alami untuk mengencangkan kulit wajah:

1. Seduh bunga sepatu kering dengan menggunakan air panas.

2. Aduk rata dan diamkan selama 10 menit.

3. Selanjutnya, saring dan ambil air seduhan bunga sepatu.

4. Tuangkan pada panci, lalu tambahkan air mawar dan tepung maizena.

5. Panaskan ketiga bahan tersebut menggunakan api kecil sambil terus diaduk hingga teksturnya mengental.

6. Matikan kompor dan diamkan hingga dingin.

7. Cuci wajah hingga bersih dari kotoran dan sisa makeup.

8. Aplikasikan masker secara merata pada wajah.

9. Diamkan selama kurang lebih 20 menit agar masker mengering.

10. Bilas menggunakan air bersih dan lanjutkan dengan penggunaan moisturizer.

Kulit kendur (saggy skin) adalah kondisi yang normal terjadi seiring dengan proses penuaan atau pertambahan usia. Namun, tidak hanya karena proses penuaan, kulit wajah kendur juga dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain, mulai dari paparan sinar matahari hingga kondisi medis tertentu.

Es batu dapat mengencangkan kulit wajah karena suhunya yang dingin membuat pori-pori mengecil dan struktur kulit menciut, sehingga secara keseluruhan kulit tampak lebih kencang. Namun karena efek ini terjadi terkait dengan suhu es batu yang dingin, efek ini akan menghilang saat kulit kembali ke suhu normal.

Antioksidan dalam minyak zaitun mampu mengencangkan kulit wajah dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Hal ini dikarenakan minyak zaitun memiliki kandungan zat linoleic acid yang akan membantu menjaga kadar air pada kulit wajah. Hidrasi yang cukup membuat kulit tetap kencang bercahaya.

Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menutup mulut. Kemudian, gembungkan pipi secara bergantian dengan cara memindahkan udara yang ada di pipi kanan ke pipi kiri dan sebaliknya. Ulangi gerakan ini sampai 30 detik. Kebalikan dari gerakan yang sebelumya, senam wajah yang satu ini dilakukan dengan mengerutkan kedua pipimu.

Salah satu penyebab utama pipi kendur adalah proses penuaan alami, yang menyebabkan berkurangnya produksi kolagen. Kolagen, protein yang bertanggung jawab menjaga elastisitas kulit, perlahan-lahan berkurang seiring berjalannya waktu.