Penyebab Uban Tumbuh di Usia 20an, Kebiasaan Merokok Salah Satunya

Liputan6.com, Jakarta Pigmen melanin memegang peranan penting dalam menentukan warna rambut seseorang.

Seiring bertambahnya usia, produksi melanin oleh tubuh cenderung menurun sehingga menyebabkan munculnya uban.

Adanya uban bukanlah hal yang patut dipermalukan, melainkan bagian alami dari proses penuaan yang tidak bisa dihindari.

Namun, mungkin Anda penasaran mengapa perbedaan dalam munculnya uban terjadi pada tiap individu?

Berikut adalah penjelasan rinci mengenai faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya uban pada usia 20an yang dikutip dari health.com pada (25/4).

Beberapa faktor, seperti stres atau kondisi medis tertentu dapat menyebabkan beberapa individu mengalami uban pada usia awal dewasa mereka.

Faktor keturunan menjadi salah satu pemicu utama yang memicu munculnya uban lebih awal.

Stres

Terdapat kemungkinan korelasi antara stres dan penampilan uban yang lebih dini.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di jurnal eLife, para peneliti membandingkan sampel rambut dengan catatan kejadian stres yang dilaporkan oleh peserta.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki uban cenderung melaporkan lebih banyak kejadian stres dibandingkan dengan yang lain.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami apakah ada hubungan antara stres dan munculnya uban pada usia dini pada manusia.

Untuk mengurangi risiko uban pada usia awal dewasa, berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengelola stres:

• Berolahraga secara teratur.Membiasakan pikiran positif.
• Mengembangkan hobi favorit.
• Melakukan meditasi atau yoga.
• Berkumpul dengan keluarga atau teman.
• Mengonsumsi makanan bergizi.Menetapkan batas diri.
• Meminta bantuan dari orang-orang terdekat dan dapat dipercaya jika diperlukan.

Kondisi Kesehatan

Beberapa persoalan kesehatan bisa memicu rambut beruban.

Misalnya, alopecia areata merupakan suatu kondisi yang dapat menyebabkan rambut rontok secara berkelompok.

Individu yang mengalami alopecia areata mungkin mengalami uban di bagian yang mengalami kebotakan.

Tak hanya itu, vitiligo yang mengakibatkan kehilangan pigmen pada kulit, juga bisa menyebabkan rambut berubah menjadi warna abu-abu atau putih.

Kekurangan Vitamin dan Mineral

Kekurangan asupan vitamin dan mineral yang mencukupi bisa mempercepat timbulnya rambut putih.

Sebagai contoh, ada bukti bahwa kekurangan nutrisi tertentu ini bisa mengakibatkan uban di usia 20an, seperti kalsium, tembaga, tingkat feritin, seng, vitamin B12, besi, folat, dan selenium.    

Peran genetika sangatlah signifikan dalam menentukan apakah seseorang akan mengalami uban pada usia dini.

Ada sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa gen dan karakteristik khusus memainkan peran penting dalam munculnya uban pada usia dini.

Sebagai contoh, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kedokteran Universitas Kerman pada tahun 2022 mencatat bahwa kemungkinan seseorang mengalami uban sebelum waktunya tiga hingga lima kali lipat lebih tinggi jika orang tua mereka juga mengalami hal yang serupa sebelum usia 30 tahun.

Apabila uban yang muncul disebabkan oleh faktor genetik semata, seseorang mungkin akan mengalami uban pada usia dua puluhan.

Namun, ada juga opsi untuk mengubah warna rambut tanpa risiko alergi terhadap pewarna rambut tertentu.

Beberapa faktor tidak langsung dapat memicu munculnya uban sebelum waktunya, namun dapat mempercepat prosesnya dengan merusak folikel rambut.

Merokok

Merokok dapat menyebabkan akumulasi nikotin di folikel rambut yang berdampak pada pigmen rambut.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Gangguan Aksesoris Kulit tahun 2021 menemukan bahwa perokok cenderung mengalami uban pada usia yang lebih muda dibandingkan dengan individu lainnya.

Paparan Sinar UV

Paparan sinar UV sebagai salah satu penyebab utama stres oksidatif menciptakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh.

Radikal bebas yang berpotensi merusak sel-sel tubuh dapat merusak melanin di dalam folikel rambut.

Kulit kepala yang terpapar sinar UV dapat mengalami kerusakan pada melanin yang secara berurutan dapat mengurangi pigmen rambut.

Pengaruh Bahan Kimia dan Suhu Panas

Pengaruh bahan kimia dan panas juga dapat meningkatkan risiko rambut beruban secara prematur.

Misalnya, bahan kimia dalam pewarna rambut bisa merusak struktur rambut.

Sementara itu, panas dari alat styling seperti pengering dan pelurus rambut juga bisa merusak rambut.

Ternyata, timbulnya rambut putih di usia dini disebabkan oleh kadar ferritin yang rendah, yang bertugas menyimpan zat besi dalam tubuh, dan kekurangan vitamin B12. Terdapat beberapa kondisi kesehatan tertentu yang dapat menjadi pemicu rambut putih pada usia muda, seperti gangguan tiroid dan penyakit autoimun kulit seperti alopecia areata.

Jika rambutmu mulai memutih pada usia muda, ini bisa disebabkan oleh defisiensi nutrisi. Kekurangan vitamin seperti B6, B12, biotin, vitamin D, atau vitamin E dapat mempercepat proses uban. Temuan ini diungkapkan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Trichology pada tahun 2016.

Pada umumnya, tanda-tanda rambut memutih sering kali mulai terlihat saat mencapai usia 30 tahun.

Apabila rambut telah memutih, hanya akan kembali berwarna gelap saat rambut putih itu rontok dan digantikan oleh rambut baru yang tumbuh dari akar yang sama. Selama proses penuaan alami, meskipun rambut yang telah memutih menjadi hitam kembali, rambut putih dapat muncul kembali. Faktor penyebab kemunculan rambut putih pada usia muda meliputi stres, faktor genetik, dan beberapa masalah kesehatan tertentu.

Mencabut uban tidak akan menyebabkan pertumbuhan uban bertambah. Prosedur ini juga tidak akan menghilangkan uban secara permanen.