Daging Sapi atau Kambing, Mana yang Lebih Aman untuk Kolesterol?

Antara daging sapi dan kambing, manakah yang kandungan kolesterolnya lebih tinggi dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak pemaparannya!

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 25 Feb 2025, 11:33 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2025, 11:33 WIB
Sop daging sapi
Ilustrasi sop daging sapi. (Liputan6.com/IG/ameliaa.88)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Olahan daging sapi dan kambing, seperti sate, gulai, rendang, dan tongseng, menjadi hidangan yang cukup populer dan banyak digemari. Selain tersedia di berbagai tempat makan, kedua jenis daging ini juga sering disajikan sebagai menu khas dalam acara tertentu atau perayaan khusus.

Di antara keduanya, daging kambing sering dianggap memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Oleh karena itu, banyak orang memilih daging sapi sebagai alternatif yang dianggap lebih aman untuk dikonsumsi.

Namun benarkah demikian? Temukan jawabannya melalui penjelasan yang dirangkum pada Selasa (25/2/2025).

Kandungan Kolesterol Daging Sapi

Dilansir dari Kilkdokter, daging sapi rupanya cukup tinggi kolesterol. Per 3 ons dagingnya sendiri mengandung:

  • 179 kalori
  • 7,9 gram lemak
  • 73,1 milligram kolesterol

Kandungan Kolesterol Daging Kambing

Menurut informasi dari Klikdokter, kandungan kolesterol pada daging kambing nyatanya lebih rendah daripada daging sapi. Per 3 ons (85 gram) dagingnya mengandung:

  • 122 kalori
  • 2,6 gram lemak
  • 64 miligram kolesterol

Atasi Kolesterol dengan Jus Buah

Pada dasarnya sah-sah saja bagi pengidap kolesterol mengonsumsi daging merah selama kedua masih dalam batas wajar. Namun demikian, jika masih khawatir akan lonjakan kolesterol pasca mengonsumsi daging sapi maupun kambing, beberapa jus buah berikut bisa jadi solusi untuk mengatasinya:

1. Stroberi

Kandungan polifenol dalam buah stroberi berperan membantu mengatur sistem pembuluh darah. Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah maupun jusnya dapat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

2. Jus Semangka

Semangka kaya akan kandungan glutathione yang mana kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan kolesterol tubuh yang berlebih, mencegah plak menumpuk di pembuluh darah, dan mengoptimalkan fungsi ginjal. 

3. Jus Nanas

Buah nanas tinggi akan kandungan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar LDL (low-density lipoprotein) tubuh. Kandungan enzim bromelain di dalamnya juga dikenal ampuh membersihkan penumpukan kolesterol di pembuluh arteri.

4. Jus Jeruk

Kandungan pektin dan limonoid dalam jeruk berkontribusi dalam memperlambat pengerasan pembuluh darah sekaligus menurunkan tingkat LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. 

5. Jus Apel

Kandungan senyawa polifenol dalam buah apel berperan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah akibat kadar LDL yang berlebih.

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kolesterol

Kolesterol Tinggi Hindari Makanan Apa?

Makanan olahan cenderung mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang dapat merugikan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, makanan ini biasanya memiliki kandungan natrium yang tinggi namun minim nutrisi. Contoh makanan olahan yang sebaiknya dihindari antara lain adalah sosis, nugget, hot dog, dan daging burger.

Pengidap Kolesterol Apakah Boleh Makan Sate?

Ayam memiliki kandungan kolesterol yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke ketika dikonsumsi secara berlebihan. Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, seperti sate ayam, dapat meningkatkan tingkat kolesterol dalam aliran darah.

Apa yang Paling Cepat Menurunkan Kolesterol?

Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh dan meningkatkan kolesterol yang baik. Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik selama minimal 30 menit setiap hari, sebanyak lima kali dalam seminggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya