Liputan6.com, Jakarta  Cara yang umum digunakan kebanyakan orang untuk mengusir kutu beras adalah menggunakan daun salam. Daun salam telah lama dikenal sebagai bahan alami yang efektif dalam membasmi kutu beras. Aroma kuat dari daun salam dapat mengusir kutu beras dan menjaga beras tetap bersih dari serangan hama. Biasanya, daun salam diletakkan di antara tumpukan beras untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Selain itu, menjemur beras juga tak kalah ampuh membasmi kutu pemakan beras ini. Menjemur beras di bawah sinar matahari merupakan metode tradisional yang efektif untuk membunuh kutu beras. Paparan sinar matahari yang intens akan membunuh kutu dan larvanya, sehingga beras menjadi bebas dari hama. Metode ini juga membantu mengurangi kelembaban beras, yang dapat mencegah pertumbuhan kutu di masa depan.
Baca Juga
Namun, ternyata masih ada alternatif lain yang juga tak kalah efektif. Sebagaimana yang dibagikan warganet TikTok @urimiji, selain daun salam, satu cairan fermentasi ini rupanya tak kalah ampuh basmi kutu beras. Cairan fermentasi ini, yang terbuat dari bahan-bahan alami, memiliki aroma dan sifat yang tidak disukai oleh kutu beras, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif yang aman dan efektif.
Advertisement
Penasaran apa dan bagaimana caranya? Berikut penjelasan selengkapnya, dirangkum pada Kamis (8/8/2024).Â
Bahan yang Dibutuhkan
Alih-alih menggunakan daun salam, warganet satu ini terlihat memanfaatkan cuka apel sebagai agen pengusir kutu beras.Â
Advertisement
Siapkan Satu Baskom Air
Caranya, pertama siapkan satu wadah atau baskom air. Pastikan ukuran wadahnya besar dan muat menampung wadah lain.
Taruh Beras di Atas Baskom Air
Kedua, taruh beras ke wadah dengan ukuran lebih kecil dari wadah air tadi. Kemudian, taruh wadah beras ke dalam baskom air. Usahakan wadah air dan beras memiliki bentuk yang sama agar mempermudah peletakannya.
Advertisement
Beri Cuka Apel di Tengahnya
Ketiga, siapkan satu cup kecil cuka apel, dan taruh di tengah-tengah beras. Juga, tempeli sisi-sisi wadah beras dengan selotip kertas untuk mempermudah kutu keluar dari beras.Â
Diamkan Semalaman
Step terakhir, diamkan beras dengan baskom air dan cuka tadi selama kurang lebih satu malam. Kutu-kutu dalam beras yang terganggu dengan bau cuka akan keluar melewati selotip kertas dan berakhir tenggelam di wadah air tadi.
Advertisement
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kutu Beras
Dari Mana Datangnya Kutu di Beras?
Kutu beras sering muncul saat beras disimpan dalam kondisi yang kurang tepat, khususnya jika terpapar kelembaban tinggi atau suhu hangat. Penyimpanan yang lembap atau tidak tertutup rapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi kutu beras untuk berkembang biak.
Advertisement
Apakah Beras yang Berkutu Masih Bisa Dikonsumsi?
Kehadiran kutu pada beras bisa memicu pertumbuhan jamur serta bakteri, yang berpotensi merusak kualitas beras dan menciptakan kondisi berbahaya untuk dikonsumsi. Agar beras tetap aman, disarankan untuk tidak mengonsumsi beras yang tampak terkontaminasi kutu.
Berapa Lama Kutu Beras Bertahan Hidup?
Siklus hidup kutu beras berlangsung antara 30-45 hari dalam kondisi ideal, yaitu suhu 29°C, kadar air biji 14%, dan kelembapan 70%. Kutu dewasa mampu bertahan tanpa makanan hingga sekitar 36 hari.
Advertisement
Kutu Beras Berasal dari Apa?
Kutu beras ini berasal dari butiran halus beras yang disebut tepung beras. Dari tepung tersebut akan muncul telur kumbang beras yang kemudian berkembang menjadi kutu. Metode untuk mengatasi kutu beras dalam karung sebenarnya sangat mudah.