5 Cara Goreng Perkedel Jagung dengan Bahan Sederhana, Hasilnya Renyah dan Tahan Lama

Perkedel jagung, salah satu lauk tambahan favorit, sering kali menjadi penghias meja makan yang tak tergantikan, baik sebagai teman nasi maupun camilan ringan. Keistimewaan perkedel jagung terletak pada teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Meskipun terlihat sederhana, banyak orang menghadapi tantangan dalam menciptakan perkedel jagung yang benar-benar renyah dan tidak berminyak. Sering kali, perkedel jagung hanya bertahan renyah dalam waktu singkat sebelum mulai melempem.

Beruntung, Chef Martin Praja, seorang ahli kuliner yang terkenal melalui akun Instagram-nya @marinpraja, telah berbagi rahasia sukses membuat perkedel jagung yang renyah dan tahan lama. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana dan beberapa trik khusus, Chef Martin memastikan setiap gorengan tampil sempurna dan memuaskan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti untuk membuat perkedel jagung dengan tekstur yang ideal dan rasa yang menggugah selera.

Berikut langkah-langkahnya yang dirangkum pada Senin (19/08/2024).

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan sebuah mangkuk besar untuk mencampur semua bahan. Menurut Chef Martin, kunci penting dalam tahap awal ini adalah memadukan jagung utuh dengan jagung serut agar mendapatkan tekstur yang sempurna. Saya lebih suka menggunakan satu bonggol jagung yang butirannya utuh dan satu bonggol jagung yang sudah diserut. Dengan cara ini, tekstur jagung dalam perkedel tetap terasa utuh, ungkap Chef Martin dalam unggahannya di Instagram @marinpraja pada Kamis (15/8).

Langkah berikutnya, gabungkan jagung dengan bahan-bahan lainnya seperti tepung terigu, merica, bawang putih bubuk, garam, dan gula pasir. Rahasia kelezatan resep ini terletak pada penambahan tepung beras. Saya menambahkan sedikit tepung beras agar perkedel jagungnya tetap renyah dalam waktu yang lebih lama, ungkap Martin. Tepung beras berperan penting dalam memberikan tekstur yang lebih garing dan tahan lama.

Setelah semua bahan kering tercampur dengan sempurna, tambahkan air secukupnya—Chef Martin biasanya menggunakan sekitar 5 sendok makan air—lalu aduk hingga adonan mencapai kekentalan yang ideal. Dengan penambahan air yang tepat, adonan akan lebih mudah dibentuk dan hasil gorengan tidak akan terlalu berminyak.

Panaskan wajan dengan minyak di atas api sedang. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum Anda mulai menggoreng adonan perkedel jagung. Goreng perkedel selama kurang lebih 7 menit hingga mencapai tingkat kerapuhan yang Anda inginkan. Untuk hasil yang sempurna, goreng hingga bagian bawahnya berwarna kecokelatan, kemudian balik agar matang merata, kata Chef Martin.

Begitu perkedel jagung matang, angkat dan tiriskan minyaknya dengan hati-hati sebelum menyajikannya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menikmati perkedel jagung yang renyah dan tetap garing lebih lama. Selamat mencoba dan nikmati kelezatannya!

 Perkedel jagung tidak selalu cocok untuk diet karena biasanya digoreng dan mengandung kalori serta lemak. Namun, untuk alternatif yang lebih sehat, Anda bisa memanggangnya atau menggunakan sedikit minyak saat menggoreng.

Untuk membuat perkedel jagung tanpa telur, Anda bisa mengganti telur dengan bahan pengikat lainnya seperti tepung tapioka atau yogurt. Pastikan adonan tetap kental dan bisa dibentuk dengan baik.

 Perkedel jagung dapat disajikan dengan berbagai hidangan seperti nasi, sambal, atau sebagai lauk pendamping untuk hidangan utama seperti ayam goreng atau sayur-sayuran.

Ya, perkedel jagung bisa dibuat dalam jumlah banyak dan dibekukan. Goreng perkedel sampai setengah matang, lalu bekukan. Sebelum disajikan, goreng kembali hingga matang sempurna.

Untuk menghindari perkedel jagung yang terlalu berminyak, pastikan minyak dalam keadaan panas sebelum menambahkan perkedel. Gunakan minyak secukupnya dan jangan terlalu sering membolak-balik perkedel saat menggoreng.