Hospital Expo 2024 Hadirkan Alat Kesehatan Hingga Edukasi Kesehatan Mental

Acara tahunan ini dirancang khusus untuk para pemilik, CEO, dan manajemen rumah sakit, tenaga medis, divisi pembelian, perbankan, penyedia layanan kesehatan digital, pemasaran alat kesehatan, organisasi kesehatan, hingga masyarakat umum.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Okt 2024, 19:04 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 19:04 WIB
Hospital Expo 2024 Hadirkan Alat Kesehatan Hingga Edukasi Kesehatan Mental
Hospital Expo 2024 Hadirkan Alat Kesehatan Hingga Edukasi Kesehatan Mental (doc: Hospital Expo 2024)

Liputan6.com, Jakarta Pameran terbesar di bidang kesehatan dan rumah sakit di Asia Tenggara, Indonesia International Hospital Expo ke-36, akan kembali diadakan pada 16-19 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Acara tahunan ini dirancang khusus untuk para pemilik, CEO, dan manajemen rumah sakit, tenaga medis, divisi pembelian, perbankan, penyedia layanan kesehatan digital, pemasaran alat kesehatan, organisasi kesehatan, hingga masyarakat umum.

“Kami menargetkan kehadiran 12.000 pengunjung setiap hari, dengan lebih dari 600 perusahaan dan institusi sebagai peserta. Ini menjadikan acara kami sebagai yang terbesar di Asia Tenggara dalam sektor kesehatan. Tidak hanya pengunjung dari dalam negeri, setiap tahunnya pameran ini juga diikuti oleh pelaku industri kesehatan dari berbagai negara yang menjadikan acara ini agenda rutin,” jelas Yudha Imam Sutedja, Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani, penyelenggara acara yang lebih dikenal sebagai Hospital Expo ini.

Menurut Yudha, Hospital Expo diselenggarakan berkolaborasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), yang secara bersamaan menggelar rangkaian Kongres ke-16, Seminar Nasional ke-20, dan Seminar Tahunan Patient Safety ke-18 dengan tema “Rumah Sakit Tumbuh, Tangguh, dan Berkualitas untuk Semua.”

Saat ini, PERSI menaungi 2.799 rumah sakit yang tersebar di 32 provinsi dan membawahi 18 asosiasi rumah sakit.

"Setiap tahun, rumah sakit dan kalangan profesional kesehatan menggunakan pameran ini sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi serta memenuhi kebutuhan mereka akan produk dan jasa kesehatan terbaru. Pameran ini telah menjadi agenda tahunan bagi mereka untuk berbelanja peralatan baru atau memperbarui perangkat yang ada,” tambah Yudha.

Selama pameran yang akan digelar di area seluas 9.527 meter persegi ini, pengunjung bisa melihat dan mencoba langsung berbagai produk dan layanan kesehatan, terutama alat-alat kesehatan terkini. Sebanyak 78% peserta berasal dari dalam negeri, sementara 22% lainnya dari negara-negara seperti Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Austria, dan Amerika Serikat.

Produk yang dipamerkan meliputi ambulans, alat anastesi, peralatan laboratorium klinis, alat-alat diagnosa, perangkat gawat darurat, hingga peralatan bedah dan radiologi. Selain itu, terdapat juga peralatan untuk fisioterapi, sterilisasi, teknologi informasi, dan sistem pengolahan air limbah.

Selain pameran, acara ini juga akan menyelenggarakan Business Matching Forum, yang menjadi wadah pertemuan pelaku industri kesehatan nasional dengan pembeli serta distributor dari dalam maupun luar negeri.

Edukasi dan Peralatan Kesehatan Pribadi

Hospital Expo 2024 Hadirkan Alat Kesehatan Hingga Edukasi Kesehatan Mental
Hospital Expo 2024 Hadirkan Alat Kesehatan Hingga Edukasi Kesehatan Mental (doc: Hospital Expo 2024)

Tak hanya berfokus pada industri besar, Hospital Expo juga memberikan perhatian pada edukasi dan kebutuhan masyarakat umum akan peralatan kesehatan pribadi. Pengunjung dapat menemukan alat cek gula darah, tensimeter, kursi roda, hingga alat pemerah ASI, serta memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, seperti cek kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol, asam urat, dan donor darah.

Pameran ini juga menyuguhkan tiga sesi edukasi kesehatan di Hall B JCC. Pada 17 Oktober 2024, pukul 09.00 hingga 12.00, sesi pertama akan dibawakan oleh R.A. Kanya Puspokusumo, Presiden Yayasan Multipel Sklerosis Indonesia (YMSI) bersama Sekretaris YMSI, Dr. dr. Riwanti Estiasari, Sp.S(K), dengan topik "Diagnosis MS/Neuromyelitis Optica (NMO) dan Pentingnya Menjaga Kualitas Hidup Setelah Terdiagnosis MS/NMO." Kemudian, pada pukul 13.00, motivator kesehatan dan penulis buku, dr. Handrawan Nadesul, akan memberikan paparan dengan tema "Semua Bisa Panjang Umur," sekaligus meluncurkan bukunya yang berjudul sama.

 

Topik pada hari penutupan

Di hari penutupan, topik tentang kesehatan mental yang kini banyak diperbincangkan akan diangkat pada sesi bertema “Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik”, yang akan disampaikan oleh psikolog klinis Yayasan Pulih, Ika Putri Dewi, pada 19 Oktober 2024 pukul 10.00 hingga 12.00.

“Bagi kalangan kesehatan dan masyarakat umum, ayo ramaikan Hospital Expo ke-36. Registrasi bisa dilakukan melalui tautan https://linktr.ee/hospitalexpoID, dengan syarat donasi Rp10.000 kepada PMI Jakarta sebagai tiket masuk,” tutup Yudha.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya