Liputan6.com, Jakarta Yayasan Bakti Barito dan STiR Education resmi memperluas program pelatihan guru ke Kabupaten Garut, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan motivasi intrinsik para pendidik dan pimpinan sekolah. Kerjasama ini diwujudkan setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito.
Program tersebut akan menjangkau guru, kepala sekolah, dan pengawas di seluruh sekolah dasar di Kabupaten Garut. Fokus utama pelatihan ini adalah memperkuat kepemimpinan instruksional bagi pengawas dan kepala sekolah, sekaligus mendorong terciptanya Komunitas Belajar, sebuah wadah pembelajaran profesional bagi para guru. Komunitas ini diharapkan dapat terus berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan.
STiR Education membawa pendekatan unik yang bertujuan untuk membangkitkan semangat para guru dalam proses belajar-mengajar. Dengan cara ini, hasil belajar siswa diharapkan meningkat, selaras dengan kualitas pendidikan secara keseluruhan di wilayah tersebut.
Advertisement
Mendukung implementasi kurikulum merdeka
Program pelatihan ini juga mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, kurikulum nasional baru yang resmi diadopsi sejak Maret 2024. Dengan memberikan bimbingan langsung kepada pengawas dan kepala sekolah, program ini diharapkan dapat membantu kesuksesan penerapan kurikulum tersebut di Garut.
Kerjasama ini akan berjalan selama dua tahun, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang kedua organisasi untuk mendorong peningkatan standar pendidikan di Indonesia.
Advertisement
Visi memberdayakan guru
“Kami bangga dapat bekerja sama dengan STiR Education dalam memperluas program pelatihan ini di Garut,” kata Dian A. Purbasari, Direktur Yayasan Bakti Barito.
“Visi kami adalah memberdayakan guru dengan dukungan yang tepat agar mereka bisa mencapai kesuksesan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi para siswa dan masyarakat.”
Yoni Nurdiansyah, Direktur Eksekutif Bakti Barito-STiR Programme Indonesia, menambahkan, “Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami untuk menumbuhkan motivasi intrinsik para pendidik, dan kami optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi pendidikan di Garut.”