Tips Memilih Jeruk Peras yang Segar dan Manis

Rahasia memilih jeruk peras segar dan manis agar minumanmu lebih enak, lebih banyak air, dan nggak ada rasa sepat lagi!

oleh Amanda Sam diperbarui 28 Okt 2024, 09:38 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2024, 09:38 WIB
jus jeruk peras
Ilustrasi jus jeruk peras (Sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Jeruk adalah buah yang disukai banyak orang karena kandungan vitamin C yang tinggi serta manfaatnya bagi kesehatan. Menurut WebMD, mengonsumsi jeruk dapat membantu tubuh memproduksi kolagen, meningkatkan sistem kekebalan, dan melawan sel kanker. Jeruk juga dikenal karena rasanya yang menyegarkan dan kerap kali dijadikan bahan minuman.

Jeruk peras Pontianak sering dipilih sebagai bahan minuman karena rasanya yang manis dan kandungan airnya yang melimpah. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, penting untuk memilih jeruk peras yang berkualitas. Jika salah pilih, jeruk yang kamu dapatkan bisa terlalu asam, sepat, atau memiliki sedikit air.

Tips Memilih Jeruk Peras Berkualitas

jeruk peras
jeruk peras/copyright: unsplash/xiaolong wong

Dikutip dari akun TikTok @fajarlele, Senin (28/10), salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat memilih jeruk peras adalah kondisi kulitnya. Jeruk peras dengan kualitas rendah biasanya memiliki kulit yang tebal dan berpori besar. Saat ditekan, kulit jeruk terasa tebal dan daging buahnya sulit dirasakan.

"Kalau jeruk yang berkulit tebal, biasanya airnya sedikit saat diperas," ungkap Fajar, dikutip dari unggahannya di TikTok.

Ciri-Ciri Jeruk Peras Berkualitas

kulit jeruk
ilustrasi jeruk/Photo by Adam Åšmigielski on Unsplash

Jeruk peras berkualitas memiliki kulit yang mulus tanpa pori besar. Saat dipencet, daging buah di dalamnya akan langsung terasa, menandakan bahwa kulitnya cenderung tipis. Jeruk dengan kulit tipis ini biasanya menghasilkan lebih banyak air ketika diperas.

Sebagai buktinya, Fajar membelah dua jenis jeruk peras, satu berkulit tebal dan satu berkulit tipis, lalu memerasnya. Hasilnya, jeruk berkulit tebal hanya menghasilkan kurang dari 50 ml air, sementara jeruk berkulit tipis menghasilkan lebih dari 50 ml air.

Warna Kulit Jeruk Peras yang Manis

buah jeruk
ilustrasi jeruk/Photo by Monika Grabkowska on Unsplash

Selain ketebalan kulit, warna kulit jeruk juga menjadi indikator rasa. Jeruk yang manis biasanya memiliki kulit yang lebih mengkilap. Ketika diletakkan di bawah sinar lampu, jeruk tersebut akan memantulkan cahaya. Ini menjadi ciri-ciri jeruk yang baik untuk dipilih, terutama bagi kamu yang ingin membuat minuman jeruk peras segar di rumah.

Cara ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang suka menikmati jeruk peras sebagai minuman, tetapi juga bagi penjual minuman jeruk peras. Dengan memilih jeruk yang tepat, hasilnya lebih menguntungkan, rasanya manis, dan tidak ada rasa sepat.

Memilih Jeruk Peras yang Tepat untuk Hasil Maksimal

jus jeruk
Ilustrasi jus jeruk sehat dan lezat | copyight freepik.com/Jcomp

Dengan memerhatikan ciri-ciri seperti ketebalan kulit, pori-pori, dan warna kulit jeruk, kamu dapat memilih jeruk peras yang segar dan berkualitas tinggi. Ketebalan kulit yang tepat biasanya menunjukkan bahwa jeruk tersebut memiliki daging buah yang tebal dan juicy. Selain itu, pori-pori yang halus pada kulit juga menandakan kualitas buah yang lebih baik, sementara warna kulit yang cerah menunjukkan bahwa jeruk tersebut sudah matang dengan baik.

Dengan memilih jeruk peras yang memenuhi kriteria tersebut, kamu akan mendapatkan minuman jeruk peras yang lebih memuaskan dan menyegarkan. Rasa manis dan kesegaran dari jeruk yang berkualitas tinggi akan memberikan pengalaman minum yang lebih nikmat. Dengan demikian, perhatian terhadap detail saat memilih jeruk sangat penting untuk memastikan hasil akhir yang maksimal.

Pertanyaan Umum seputar Cara Memilih Jeruk Peras

Bagaimana cara mengetahui jeruk peras yang memiliki air lebih banyak? Jeruk dengan kulit tipis dan tanpa pori besar biasanya memiliki lebih banyak air dibandingkan yang berkulit tebal.

Apakah warna kulit jeruk memengaruhi rasanya?

Ya, jeruk yang manis biasanya memiliki kulit yang lebih mengkilap dan akan memantulkan cahaya di bawah sinar lampu. 

Apa ciri-ciri jeruk yang rasanya manis dan tidak sepat?

Jeruk peras yang manis memiliki kulit mulus, tipis, dan warnanya mengkilap. 

Mengapa jeruk peras dengan kulit tebal lebih sedikit airnya?

Karena jeruk dengan kulit tebal cenderung menyimpan lebih banyak ruang untuk kulitnya, sehingga daging buah di dalamnya lebih sedikit. 

Apakah tips ini bisa diterapkan untuk jeruk Pontianak?

Ya, tips ini bisa digunakan untuk memilih jeruk Pontianak agar mendapatkan jeruk peras dengan rasa manis dan banyak air. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya