Rahasia Mengecilkan Perut Buncit, 7 Makanan Ini Harus Anda Coba

Ada beberapa makanan yang bisa membantu mengecilkan perut buncit. Penasaran apa saja? Ini dia.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 04 Nov 2024, 12:03 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2024, 12:03 WIB
Rahasia Mengecilkan Perut Buncit, 7 Makanan Ini Harus Anda Coba
Rahasia Mengecilkan Perut Buncit, 7 Makanan Ini Harus Anda Coba/Photo by Bill Oxford on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Mendapatkan perut rata seringkali menjadi impian banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan. Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa fokus pada penampilan bukanlah satu-satunya alasan untuk menghilangkan lemak perut.

Kelebihan lemak di area perut dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa mengonsumsi makanan sehat tidak hanya membantu dalam pencapaian fisik tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Untungnya ada beberapa makanan yang bisa membantu mengecilkan perut buncit. Penasaran apa saja? Ini dia, seperti dilansir dari Bestlife, Senin (4/11/2024): 

1. Telur

Telur merupakan pilihan sarapan yang sangat baik untuk mengurangi lemak perut. Telur kaya akan protein dan mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh.

Krutika Nanavati, ahli diet, menjelaskan bahwa mengonsumsi telur untuk sarapan dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori sepanjang hari.

Telur juga serbaguna, Anda bisa mengolahnya menjadi omelet, telur rebus, atau orak-arik yang dipadukan dengan sayuran.

2. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak sehat yang sangat baik, kaya akan serat dan potasium. Kandungan lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat membantu menargetkan lemak visceral yang berbahaya.

Mengonsumsi alpukat dalam jumlah sedang tidak hanya membantu mengurangi rasa lapar tetapi juga memberikan banyak nutrisi penting. Menambahkan alpukat ke dalam salad, smoothie, atau sebagai olesan pada roti gandum dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan Anda.

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi
Ilustrasi kacang dan biji berserat tinggi. (Photo by Maddi Bazzocco on Unsplash)

Kacang-kacangan seperti almond dan biji chia adalah pilihan camilan yang sehat dan mengenyangkan. Mereka mengandung lemak sehat, protein, dan berbagai nutrisi penting. Namun, penting untuk menjaga porsi camilan ini, karena mudah untuk mengonsumsi kalori berlebih.

Andrew White, CPT, pelatih pribadi bersertifikat, pakar kebugaran, dan salah satu pendiri Garage Gym Pro merekomendasikan agar Anda membatasi asupan kacang-kacangan dan biji-bijian sekitar satu ons per hari untuk menjaga asupan kalori tetap dalam batas yang sehat.

4. Daging dan Ikan Tanpa Lemak

Makanan untuk diet DEBM
Salmon adalah jenis ikan laut yang kaya akan protein dan omega 3. (unsplash.com/@micheile)

Protein adalah nutrisi penting dalam diet penurunan berat badan. Dada ayam, kalkun, dan ikan seperti salmon adalah sumber protein tanpa lemak yang baik.

Mereka tidak hanya membantu Anda merasa kenyang lebih lama tetapi juga memiliki efek termal yang tinggi, yang berarti tubuh Anda membakar lebih banyak kalori saat mencerna makanan ini.

White merekomendasikan porsi sekitar tiga hingga empat ons per makanan, yang setara dengan ukuran setumpuk kartu. Dengan mengonsumsi protein tanpa lemak, Anda dapat meningkatkan laju metabolisme dan mendukung penurunan berat badan yang efektif.

5. Sayuran Berdaun Hijau

makanan sehat
ilustrasi sayuran/Photo by Nadine Primeau on Unsplash

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss merupakan pilihan yang sangat baik untuk diet sehat.

Mereka tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral. White menekankan pentingnya serat dalam makanan. Serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang pada gilirannya dapat mencegah makan berlebihan dan ngemil makanan berkalori tinggi.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi setidaknya tiga cangkir sayuran berdaun hijau setiap hari. Anda bisa menambahkannya dalam salad, smoothie, atau bahkan sebagai lauk.

6. Buah Berry

Makanan yang bisa meningkatkan fungsi otak
Buah berry kaya akan anti-inflamasi dan antioksidan. (unsplash.com/@magict1911)

Buah berry, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, adalah camilan manis yang penuh nutrisi. Mereka kaya akan serat dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang sering terkait dengan penambahan berat badan.

Buah berry bisa dinikmati segar, sebagai topping untuk yogurt, atau dicampur dalam smoothie. Serat dalam buah berry juga membantu menjaga rasa kenyang, menjadikannya pilihan ideal untuk diet Anda.

7. Teh Hijau

Teh hijau
Ilustrasi teh hijau yang bagus untuk hilangkan bekas jerawat. (unsplash.com/Rawpixel).

Teh hijau terkenal karena banyak manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Kaya akan antioksidan, terutama EGCG (epigallocatechin gallate), teh hijau dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak, terutama di area perut.

Selain itu, teh hijau juga dapat membantu melindungi fungsi kognitif dan mendukung kesehatan jantung. Menambahkan secangkir teh hijau ke dalam rutinitas harian Anda bisa menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mendukung penurunan berat badan.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya