Cara Simpel Daun Pisang Awet Sampai Berminggu-minggu, Wajib Dicoba

Liputan6.com, Jakarta Meskipun kini bahan pembungkus makanan semakin bervariasi seperti plastik dan kertas, daun pisang tetap menjadi pilihan utama di berbagai daerah. Tidak hanya menjaga rasa dan aroma makanan tetap alami, daun pisang juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan yang menarik.

Menurut IndiaTimes.com, daun pisang mengandung senyawa antioksidan dan polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tantangannya bagi banyak orang adalah bagaimana cara menyimpan daun pisang agar tetap segar dan tahan lama, terlebih jika tidak memiliki akses langsung ke pohon pisang.

Penggunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan bukanlah hal baru, terutama di negara-negara Asia seperti Indonesia dan India. Kelebihan daun pisang adalah aroma khas yang dihasilkannya ketika membungkus makanan. Selain aroma yang menambah kenikmatan, daun pisang juga dikenal aman digunakan tanpa bahan kimia tambahan yang berpotensi berbahaya.

Selain kelebihan aroma, daun pisang mengandung senyawa polifenol dan antioksidan alami yang baik bagi kesehatan tubuh. Kedua senyawa tersebut berperan dalam menangkal berbagai penyakit seperti kanker dan hipertensi.

Bagi sebagian orang, akses ke daun pisang segar tidaklah mudah. Banyak orang harus membelinya di pasar atau toko bahan makanan tradisional. Daun pisang yang disimpan dengan cara yang salah dapat cepat membusuk, kehilangan warna hijau segarnya, atau bahkan mengeluarkan bau tak sedap.

Oleh karena itu, banyak orang mencari cara agar daun pisang dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya. Metode penyimpanan yang tepat dapat membuat daun pisang bertahan lebih lama, bahkan hingga berminggu-minggu.

Seperti yang sudah dirangkum pada, Selasa (5/11/2024), seorang pengguna TikTok, @masakmakanmacak membagikan cara menyimpan daun pisang yang bisa membuatnya bertahan hingga sebulan. Dalam video yang diunggahnya, ia menjelaskan bahwa daun pisang yang sudah dipotong-potong sesuai ukuran harus dilap dengan kain basah untuk membersihkan kotoran sebelum disimpan.

"Tips simpan daun pisang awet bisa sampai satu bulan," tulisnya dalam caption unggahannya. Membersihkan daun pisang sebelum disimpan adalah langkah penting untuk mengurangi risiko pembusukan akibat kotoran yang menempel.

Setelah dibersihkan, langkah selanjutnya adalah memasukkan daun pisang ke dalam plastik. Pengguna bisa memilih plastik vakum atau plastik biasa yang ada di rumah. Plastik vakum lebih dianjurkan karena lebih efektif dalam menjaga daun pisang tetap awet dan segar.

Jika menggunakan plastik vakum, pastikan semua udara dikeluarkan agar daun pisang lebih tahan lama. Dengan metode ini, daun pisang dapat disimpan di dalam kulkas tanpa khawatir akan cepat layu atau rusak.

Agar daun pisang dapat bertahan lebih lama lagi, metode penyimpanan di freezer menjadi pilihan yang praktis. Menyimpan daun pisang di freezer membuatnya tetap segar dan warna hijaunya pun tak cepat memudar. Jika ingin digunakan, daun pisang hanya perlu dikeluarkan dan dibiarkan sejenak hingga mencair sebelum digunakan.

Dengan teknik ini, daun pisang tetap segar dan kualitasnya terjaga meski disimpan berminggu-minggu di dalam freezer.

Ya, daun pisang aman dan mengandung antioksidan serta polifenol yang baik bagi kesehatan, yang dapat membantu mencegah penyakit seperti kanker dan diabetes.

Simpan daun pisang dalam plastik, lebih baik plastik vakum, setelah dibersihkan dan lipat sesuai ukuran. Plastik ini kemudian bisa ditempatkan di freezer untuk masa simpan lebih lama.

Daun pisang memberikan aroma dan rasa alami pada makanan, tidak berbahaya bagi lingkungan, dan mengandung senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Dengan cara yang tepat, daun pisang bisa bertahan hingga satu bulan di dalam kulkas atau lebih lama lagi jika disimpan di dalam freezer.