Cara Efektif Mengelola Stres: 5 Sikap Sederhana yang Ampuh

Mengelola stres dengan tepat bisa meningkatkan kesejahteraan. Temukan 5 sikap sederhana untuk menghadapi tekanan hidup.

oleh Abhista diperbarui 12 Nov 2024, 10:51 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2024, 10:26 WIB
Ilustrasi Stress. (foto: Pinterest).
Ilustrasi Stress. (foto: Pinterest).

Liputan6.com, Jakarta Stres adalah bagian alami dari kehidupan, namun kemampuan untuk mengelolanya dapat membuat perbedaan signifikan dalam kesejahteraan kita. Melalui sikap-sikap sederhana, kita dapat membentuk fondasi yang kuat untuk menghadapi tekanan hidup.

Menyikapi stres dan tekanan hidup dengan sikap yang tepat adalah bagian penting dari kesehatan mental dan kebahagiaan secara keseluruhan. Kali ini, kita akan membahas lima sikap yang dapat membantu kamu tidak mudah stres dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini, ya!

Memahami Manfaat Stres dalam Jangka Pendek

Ilustrasi Memahami Stress. (foto: Pinterest).
Ilustrasi Memahami Stress. (foto: Pinterest).

Mengutip buku "Mengapa Tidak Pernah Ada yang Memberitahuku?", "Stres memiliki efek positif dalam jangka pendek. Pelepasan adrenalin dalam reaksi terhadap stres membantu melawan infeksi bakteri dan virus di dalam tubuh. Adrenalin meningkatkan detak jantung, mempertajam fungsi kognitif, dan melebarkan pupil. Semua ini membantu kita untuk mempersempit fokus, mengevaluasi lingkungan, dan bereaksi untuk memenuhi tuntutan lingkungan."

Stres bukanlah musuh mutlak. Dalam jangka pendek, stres dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk mengatasi tantangan. Hal ini dikenal sebagai stres positif atau eustress. Ketika kita memahami bahwa tidak semua stres buruk, kita dapat menggunakan kecemasan dan tekanan sebagai motivasi untuk mencapai tujuan. Penting untuk menjaga keseimbangan dan tidak membiarkan stres menjadi beban yang terlalu berat. Menggunakan stres dengan bijak dapat meningkatkan daya tahan mental dan emosional kita.

 

Mengelola Waktu dengan Lebih Tertata

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Freepik).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Freepik).

Salah satu sumber stres utama adalah kurangnya pengelolaan waktu yang baik. Rencanakan hari kamu dengan bijak, identifikasi prioritas, dan alokasikan waktu untuk tugas-tugas tertentu. Menghindari menumpuknya pekerjaan dapat mengurangi tekanan yang mungkin timbul karena tenggat waktu yang mendekat. Selain itu, jangan ragu untuk mengatakan 'tidak' pada tugas-tugas yang tidak mendukung tujuan utama kamu. Ini akan memberikan kamu lebih banyak kontrol atas waktu kamu dan mengurangi stres yang tidak perlu.

Pengelolaan waktu yang efektif tidak hanya membantu dalam menyelesaikan tugas, tetapi juga memberikan ruang untuk relaksasi dan kegiatan yang menyenangkan. Dengan demikian, keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang dapat tercapai, yang pada akhirnya mengurangi stres. Seiring waktu, keterampilan mengelola waktu yang baik akan menjadi kebiasaan yang berharga dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

 

Merawat Kesehatan Fisik dan Mental

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Introvert, Dear).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Introvert, Dear).

Kesehatan fisik dan mental yang baik adalah fondasi untuk mengatasi stres. Olahraga secara teratur dapat membantu melepaskan endorfin, hormon kebahagiaan yang dapat mengurangi tingkat stres. Jaga pola makan seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi dan hindari kelebihan kafein atau gula yang dapat meningkatkan kecemasan. Selain itu, istirahat yang cukup adalah kunci untuk pemulihan fisik dan mental. Tidur yang cukup dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menghadapi tantangan sehari-hari dengan lebih baik.

Tidak hanya itu, menjaga kesehatan mental melalui praktik meditasi atau mindfulness juga sangat penting. Meluangkan waktu untuk diri sendiri, melakukan aktivitas yang kamu nikmati, dan menghindari situasi yang memicu stres berlebihan, dapat membantu menjaga keseimbangan emosional. Dengan demikian, kesehatan fisik dan mental yang terjaga akan mempermudah dalam mengelola stres.

 

Menekuni Rutinitas Produktif yang Bermakna

Ilustrasi. (foto: Pinterest).
Ilustrasi. (foto: Pinterest).

Rutinitas harian yang baik dapat memberikan struktur yang diperlukan untuk mengurangi stres. Tetapkan tujuan harian yang realistis dan terpecah menjadi tugas-tugas yang lebih kecil. Ketika kamu mencapai target tersebut, itu dapat memberikan rasa pencapaian dan mengurangi beban pikiran. Selain itu, fokus pada tugas yang memberikan makna bagi kamu dapat meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan, sehingga mengurangi tingkat stres secara keseluruhan.

Menekuni hobi atau kegiatan yang bermanfaat juga dapat memberikan perasaan pencapaian dan kebahagiaan. Misalnya, melibatkan diri dalam kegiatan sosial, belajar keterampilan baru, atau berpartisipasi dalam aktivitas yang memberikan kontribusi positif bagi orang lain, dapat meningkatkan makna hidup dan mengurangi stres.

 

Menjaga Hubungan Baik dengan Orang-Orang Terkasih

Ilustrasi. (foto: Pinterest/Forbes).
Ilustrasi. (foto: Pinterest/Forbes).

Hubungan sosial yang positif memiliki dampak besar pada kesejahteraan emosional. Berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang-orang terdekat dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan berbicara tentang stres yang kamu alami. Bersama-sama, kamu dapat menemukan solusi atau mendapatkan perspektif baru yang dapat mengurangi beban pikiran.

Dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat memberikan rasa aman dan nyaman, yang penting untuk mengatasi stres. Selain itu, terlibat dalam kegiatan sosial dan menghabiskan waktu berkualitas dengan orang-orang terkasih dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Oleh karena itu, menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat adalah salah satu kunci untuk menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bahagia.

Apa itu stres positif atau eustress?

Eustress adalah jenis stres yang bersifat positif dan memberikan dorongan energi untuk mengatasi tantangan serta mencapai tujuan.

Bagaimana cara mengelola waktu dengan lebih baik?

Rencanakan hari dengan bijak, identifikasi prioritas, alokasikan waktu untuk tugas tertentu, dan hindari menumpuk pekerjaan. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya