3 Makanan Favorit Raja Charles III untuk Kesehatan Jantung dan Umur Panjang

Liputan6.com, Jakarta - Makanan tinggi antiinflamasi semakin diminati oleh mereka yang ingin mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Raja Charles III, yang dikenal menjalani pola makan ini selama bertahun-tahun, memiliki tiga makanan favorit yang menjadi kunci kesehatannya.

"Peradangan menjadi akar dari banyak penyakit kronis, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan penurunan kognitif," kata Ahli Gizi, Dr. Emma Patel, seperti dikutip dari getsurrey.co.uk pada Minggu, 2 Februari 2025.

Makanan-makanan ini memiliki sifat antiinflamasi yang kuat dan dapat melindungi tubuh dari kerusakan jangka panjang. 

Berikut tiga makanan favorit Raja Charles III yang dapat mendukung kesehatan jantung dan memperpanjang usia:

1. Jamur Liar

Raja Charles dikenal sangat menyukai jamur liar. Anak tirinya, Tom Parker-Bowles, dalam bukunya, Cooking and the Crown, menyebutkan jamur liar adalah 'obsesi' bagi ibunya, Ratu Camilla, dan ayah tirinya. Keduanya bahkan sering bersaing mencari jamur terbaik saat berburu di alam.

Mantan koki kerajaan, Darren McGrady, juga mengungkapkan bahwa salah satu hidangan favorit Raja Charles adalah risotto jamur liar dengan daging domba organik.

"Raja sangat menyukai jamur liar dan sering membawa para kokinya ke Balmoral untuk menunjukkan lokasi terbaik mencarinya. Kami membawa jamur-jamur itu ke Istana Buckingham, dan hasilnya adalah porcini yang luar biasa," ujarnya.

Jamur liar kaya akan ergothioneine, antioksidan kuat yang melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan. Ini menjadikannya pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjalani pola makan antiinflamasi.

Raja Charles juga menyukai salmon dan makarel, dua jenis ikan kaya asam lemak omega-3 yang memiliki manfaat antiinflamasi. Omega-3 mendukung kesehatan jantung, fungsi otak, dan mobilitas sendi.

Namun, pola makan Raja Charles tetap seimbang. Dalam wawancara dengan BBC, dia pernah mengatakan,"Selama bertahun-tahun, saya tidak makan daging dan ikan selama dua hari dalam seminggu, serta tidak mengonsumsi produk susu satu hari dalam seminggu."

Sebagai pendukung gaya hidup organik, Raja Charles lebih memilih teh hijau dibanding kopi. Teh ini kaya akan polifenol seperti EGCG yang terbukti dapat mengurangi peradangan, meningkatkan metabolisme, dan memperbaiki kesehatan kulit.

Raja Charles memiliki aturan ketat dalam menyeduh teh. Pada tahun 2020, Manajer Perhotelan Dumfries House, Evan Samson, mengungkapkan rahasia penyajian teh ala kerajaan.

"Kuncinya adalah menggunakan teh daun dan teko, satu sendok teh daun untuk setiap cangkir, ditambah satu sendok ekstra untuk teko," katanya.

"Air harus dipanaskan hingga 70°C untuk teh hijau dan 100°C untuk teh Earl Grey atau English Breakfast. Suhu air harus diukur dengan termometer," tambahnya.

Ketiga makanan ini tidak hanya mencerminkan selera Raja Charles, tetapi juga menjadi pilihan cerdas bagi siapa pun yang ingin menjaga kesehatan jantung dan memperpanjang usia dengan pola makan antiinflamasi.