Liputan6.com, Jakarta Jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat dan menyegarkan, terutama untuk mengatasi rasa haus. Namun, bagi penderita diabetes, konsumsi jus buah sebaiknya dibatasi karena dapat memengaruhi kadar gula darah. Dr. Rulli Rosandi, SpPD-KEMD, spesialis penyakit dalam, menekankan pentingnya menjaga kestabilan gula darah bagi pasien diabetes, termasuk dalam memilih jenis buah yang dikonsumsi.
Meskipun fruktosa—gula alami dalam buah—tidak meningkatkan kadar gula darah secepat glukosa, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap harus dihindari. Dr. Rulli menyarankan penderita diabetes untuk mengurangi konsumsi jus buah karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Ketika buah diolah menjadi jus, kandungan seratnya berkurang, sementara tambahan pemanis seperti gula atau madu dapat meningkatkan jumlah kalori.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, pembuatan jus biasanya menggunakan lebih banyak buah dibandingkan dengan porsi konsumsi biasa, yang dapat berkontribusi pada kenaikan kadar gula darah. Oleh karena itu, Dr. Rulli merekomendasikan agar pasien diabetes lebih memilih buah potong segar untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari lonjakan yang tidak diinginkan.
Advertisement
Penurunan Kandungan Serat
Salah satu alasan utama mengapa jus buah tidak disarankan bagi penderita diabetes adalah karena penurunan kandungan serat. Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, menjaga kadar gula darah tetap stabil. Saat buah diolah menjadi jus, serat yang ada di dalamnya berkurang signifikan.
"Jus dikurangi karena seratnya tidak dipakai, dan kalorinya menjadi lebih tinggi fruktosanya," kata dr. Rulli ketika ditemui di Jakarta Selatan pada Kamis, 14 November 2024. Dengan berkurangnya serat, tubuh lebih cepat menyerap gula, sehingga kadar gula darah bisa naik drastis.
Advertisement
Penambahan Pemanis Tambahan
Selain penurunan serat, jus buah sering kali ditambahkan pemanis seperti gula atau madu, yang dapat meningkatkan kadar kalori dan gula dalam minuman tersebut. Ini sangat berbahaya bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darah mereka. "Kalau orang nge-jus itu pasti nggak cuma satu buah saja yang dikonsumsi, harus membutuhkan beberapa buah jadi lebih banyak," jelas dr. Rulli.
Alternatif Konsumsi Buah bagi Penderita Diabetes
Dr. Rulli lebih menyarankan pasien diabetes untuk mengonsumsi buah potong segar. Kandungan serat yang masih utuh dalam buah potong dapat membuat tubuh lebih cepat kenyang dan memperlambat penyerapan gula. Serat juga merupakan salah satu nutrisi yang baik untuk memperlambat penyerapan gula. "Orang per orang beda, nggak bisa kita samakan semua," tambah dr. Rulli.
Porsi dan Aktivitas Harian Pasien diabetes harus benar-benar menjaga porsi konsumsi buah mereka agar tidak berlebihan. Tingkat aktivitas pasien juga mempengaruhi kebutuhan nutrisi harian mereka. Misalnya, kebutuhan nutrisi seorang buruh akan berbeda dengan seseorang yang bekerja di kantor. Dr. Rulli menekankan pentingnya penyesuaian porsi dengan aktivitas harian untuk menjaga keseimbangan gula darah.
Advertisement
Bahaya Mengonsumsi Jus Buah bagi Pengidap Diabetes
Ketika buah dikonsumsi dalam bentuk jus, proses pencernaan menjadi lebih cepat karena serat yang membantu memperlambat penyerapan gula telah hilang. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat dan tidak terkendali, yang sangat berbahaya bagi penderita diabetes.
Kalori Tambahan Selain kenaikan gula darah, jus buah juga mengandung kalori tambahan dari gula atau madu yang sering ditambahkan saat pembuatan. Kalori tambahan ini tidak hanya meningkatkan kadar gula darah tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan faktor risiko tambahan bagi penderita diabetes.
Manfaat Mengonsumsi Buah Utuh
Mengonsumsi buah utuh membantu tubuh mendapatkan serat yang dibutuhkan untuk memperlambat penyerapan gula, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. "Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah," ujar dr. Rulli.
Kontrol Porsi Lebih Baik Buah utuh juga memungkinkan kontrol porsi yang lebih baik dibandingkan dengan jus. Pasien diabetes dapat mengatur porsi buah yang mereka konsumsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil tanpa perlu khawatir akan lonjakan yang tidak diinginkan.
Advertisement
Mengapa jus buah tidak disarankan bagi penderita diabetes?
Jus buah kehilangan seratnya dan sering kali ditambahkan pemanis, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Apakah penderita diabetes masih boleh mengonsumsi buah?
Ya, tetapi dalam porsi yang tepat dan sebaiknya dalam bentuk buah potong segar.
Advertisement
