Liputan6.com, Jakarta Semut kerap kali muncul di dalam rumah tanpa diundang. Menurut laporan dari theconversation.com, terdapat ribuan spesies semut di seluruh dunia, dan banyak di antaranya masuk ke dalam rumah untuk mencari makanan atau bahkan membuat sarang baru. Jenis makanan yang manis seperti gula, kue, dan buah-buahan merupakan daya tarik utama bagi hewan kecil ini.
Untuk mencegah kehadiran semut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, mulai dari rutin membersihkan rumah, menaburkan rempah-rempah di area tertentu, hingga menggunakan cairan pengusir serangga berbahan kimia. Namun, meskipun telah melakukan berbagai upaya tersebut, semut sering kali tetap berhasil masuk dan menetap, apalagi jika rumah memiliki celah-celah kecil yang sulit terjangkau.
Jika tidak ditangani dengan benar, koloni semut ini akan sulit diusir dan bisa terus kembali. Beruntung, seorang pengguna TikTok bernama Yunita (@yunita_ys) membagikan trik sederhana namun efektif untuk mengusir semut dari rumah. Ia menyebutkan bahwa metode yang digunakannya hanya memerlukan bahan-bahan yang mudah ditemukan dengan harga yang relatif terjangkau.
Advertisement
Penasaran dengan metode lengkapnya? Simak informasi selengkapnya yang dikutip dari akun TikTok @yunita_ys serta beberapa sumber terpercaya lainnya, Senin (14/4/2025).
Bahan Dapur yang Ternyata Efektif Usir Semut
Dalam sebuah unggahan video di platform TikTok, pengguna dengan akun bernama @yunita_ys membagikan sebuah trik sederhana namun efektif untuk mengusir semut yang kerap menyerang dapur maupun area rumah lainnya. Menariknya, bahan yang digunakan adalah sesuatu yang mungkin sudah tersedia di dapur Anda, yakni tepung maizena.
Cara penerapannya sangat praktis. Cukup taburkan tepung maizena dalam jumlah secukupnya di area yang biasa dilalui atau menjadi titik kumpul semut, seperti lantai, sela meja, atau sudut dapur. Pengguna tidak perlu menggunakan dalam jumlah banyak, sebab kelebihan tepung justru bisa menyulitkan saat proses pembersihan.
Meski terlihat sepele, ternyata semut memiliki sensitivitas tinggi terhadap produk berbasis jagung, seperti tepung maizena ini. Kehadiran tepung tersebut membuat semut merasa terganggu dan enggan untuk kembali ke lokasi tersebut.
Tahapan Lanjutan dan Efeknya
Setelah tepung maizena ditaburkan, diamkan selama beberapa saat agar semut terpapar bahan tersebut. Berdasarkan pengalaman banyak pengguna, dalam waktu kurang dari lima menit, semut akan mulai menjauh bahkan menghilang dari area tersebut tanpa perlu disemprot atau dibunuh secara langsung.
Merujuk pada informasi dari situs pestweek.com, tepung maizena memang diakui sebagai salah satu metode alami yang cukup ampuh untuk membasmi semut. Ketika semut tanpa sengaja mengonsumsi tepung ini, bahan tersebut akan membentuk lapisan kental dalam sistem pencernaannya. Akibatnya, semut mengalami gangguan internal yang bisa membuatnya mati atau setidaknya cukup terganggu hingga memilih untuk meninggalkan sarangnya.
Jika tepung ini ditaburkan secara strategis di sekitar jalur semut atau di dekat sarangnya, kemungkinan besar koloni semut akan memindahkan sarangnya karena merasa terancam oleh keberadaan zat tersebut.
Â
Advertisement
Tak Hanya untuk Semut, Ini Manfaat Tepung Maizena untuk Tanaman
Menariknya, selain dikenal sebagai bahan dapur dan pembasmi semut, tepung maizena ternyata memiliki beberapa manfaat positif dalam dunia pertanian dan perawatan tanaman rumah. Dilansir dari Balcony Garden Web, berikut adalah beberapa kegunaan maizena yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman:
1. Membantu Mengendalikan Hama Tanaman
Tepung maizena dapat digunakan sebagai pengusir serangga kecil seperti ulat dan beberapa jenis hama daun. Cukup taburkan sedikit tepung ini langsung di atas permukaan daun atau batang tanaman. Serbuk tepung akan menempel dan memperlambat pergerakan hama, sehingga meminimalisasi kerusakan pada tanaman tanpa harus menggunakan pestisida berbahan kimia.
Metode ini sangat cocok diterapkan di kebun rumahan atau tanaman dalam pot karena lebih aman dan ramah lingkungan, apalagi jika tanaman akan dikonsumsi seperti sayur atau buah.
2. Menjadi Pupuk Alami bagi Rumput
Selain berfungsi sebagai pengendali hama, tepung maizena juga bisa dijadikan sebagai pupuk tambahan, terutama untuk pertumbuhan rumput di halaman rumah. Kandungan nutrisi di dalam maizena, terutama unsur nitrogen sekitar 10%, dapat membantu menyuburkan rumput dan mempercepat pertumbuhannya.
Untuk penggunaannya, Anda cukup menaburkan sekitar 5 kilogram tepung maizena atau gluten jagung ke area seluas kurang lebih 90 hingga 100 meter persegi. Setelah itu, siram dengan air secukupnya hingga merata. Dalam waktu beberapa minggu, hasilnya akan mulai terlihat—rumput tumbuh lebih hijau, segar, dan sehat secara alami tanpa tambahan pupuk kimia.
Cara Efektif Mencegah Semut Masuk ke Rumah
1. Bersihkan Sisa Makanan Tanpa Menunda
Semut adalah makhluk kecil yang sangat peka terhadap aroma manis dan sisa makanan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan area dapur dan ruang makan menjadi langkah awal yang sangat penting. Jika kamu terbiasa membiarkan remah-remah roti atau tetesan gula di meja, itu ibarat undangan terbuka bagi semut untuk datang berbondong-bondong. Biasakan membersihkan meja setelah makan, segera mencuci peralatan masak dan makan, serta menyapu lantai setiap hari agar tidak ada sisa makanan yang tersisa.
2. Manfaatkan Aroma yang Tak Disukai Semut
Ada beberapa aroma tertentu yang secara alami dibenci oleh semut. Kamu bisa memanfaatkan ini sebagai penghalang agar mereka enggan datang ke rumah. Misalnya, semprotkan air cuka atau perasan lemon ke area tertentu seperti sudut dapur, lantai dekat jendela, atau pintu belakang. Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial peppermint, kulit jeruk, atau bahkan kopi bubuk bekas sebagai pengusir alami. Letakkan bahan-bahan ini di titik rawan, dan semut pun akan enggan melewati jalur tersebut.
3. Periksa dan Tutup Celah Kecil di Rumah
Tanpa disadari, semut bisa masuk melalui lubang kecil atau retakan di dinding dan lantai. Jika kamu ingin benar-benar mencegah kedatangan semut dari akarnya, luangkan waktu untuk mengecek seluruh bagian rumah. Perhatikan celah antara kusen pintu dan lantai, sela-sela jendela, atau lubang di dekat pipa air. Segera tutup dengan sealant atau dempul agar semut tidak memiliki akses masuk ke dalam rumah.
4. Hindari Menyimpan Buah Terbuka Terlalu Lama
Buah yang matang atau mulai membusuk bisa mengeluarkan aroma manis yang sangat menggoda bagi semut. Untuk mencegah mereka mendekat, sebaiknya simpan buah di dalam kulkas atau wadah tertutup. Jika buah-buahan dibiarkan di suhu ruang terlalu lama, semut akan mendeteksi baunya dan segera berdatangan. Bahkan sisa kulit buah pun bisa jadi sumber masalah kalau tidak segera dibuang.
5. Gunakan Garam atau Kapur Sebagai Penghalang
Metode tradisional yang masih sangat ampuh adalah menaburkan garam dapur atau kapur barus di titik-titik rawan serbuan semut. Bahan ini bisa mengacaukan jejak feromon yang digunakan semut untuk berkomunikasi dan menandai jalur makanan. Cukup taburkan sedikit saja secara tipis, dan kamu akan melihat semut perlahan-lahan menghindar.
Advertisement
