Cara Menyimpan Daun Kemangi Agar Tetap Segar, Tanpa Perlu Kulkas

Liputan6.com, Jakarta Daun kemangi dikenal sebagai pelengkap masakan yang memiliki aroma khas dan menggugah selera. Namun, sifatnya yang mudah layu dan kehilangan aroma sering menjadi tantangan dalam penggunaannya. Banyak orang mengalami kesulitan dalam menjaga kesegarannya agar tetap bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama.

Ketika daun kemangi mulai layu, aroma dan cita rasanya akan berkurang, sehingga dapat memengaruhi kualitas masakan. Oleh karena itu, penyimpanan yang tepat menjadi kunci utama untuk menjaga daun kemangi tetap segar dan harum. Salah satu metode yang menarik perhatian adalah cara menyimpan daun kemangi tanpa menggunakan kulkas.

Seorang pengguna YouTube, Edy Rahmat, membagikan trik sederhana yang mampu membuat daun kemangi tetap segar hingga lima hari. “Saya ingin membagikan cara mengawetkan kemangi tanpa menggunakan lemari es, tetapi tetap segar hingga lima hari. Cara ini sudah sering saya praktikkan,” ungkapnya dalam video yang dikutip dari Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).

Langkah pertama dalam menyimpan daun kemangi agar tetap segar adalah memilih daun yang berkualitas. Mulailah dengan memetik daun kemangi dari batang bagian bawah, karena biasanya bagian ini lebih cepat layu dibandingkan bagian atas. Jangan lupa membuang daun yang sudah menguning atau terkena hama.

Memilih daun yang sehat dan segar sangat penting untuk memastikan hasil terbaik. Daun yang rusak atau berlubang bisa memengaruhi kualitas keseluruhan, bahkan jika disimpan dengan cara yang benar.

Setelah memetik daun yang berkualitas, langkah berikutnya adalah mengikat batang daun kemangi. Gunakan tali atau karet gelang untuk menyatukan batang daun kemangi menjadi satu ikatan kecil. Pastikan ikatan tidak terlalu kencang agar batang tidak rusak, tetapi cukup kuat untuk menjaga posisinya selama penyimpanan.

Mengikat batang daun kemangi ini bertujuan agar daun lebih mudah diatur dan tidak saling bergesekan, sehingga mengurangi risiko kerusakan.

Siapkan setengah gelas air bersih untuk merendam batang daun kemangi. Pastikan batang terendam sempurna, karena air akan membantu menjaga kelembapan daun kemangi. Cara ini meniru proses alami yang terjadi pada tanaman hidup, sehingga daun tetap segar meski sudah dipetik.

Air yang digunakan juga perlu diganti secara berkala jika penyimpanan dilakukan lebih dari tiga hari. Hal ini membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan daun menjadi layu.

Langkah selanjutnya adalah membungkus bagian daun dengan plastik transparan. Gunakan plastik yang cukup besar untuk menutupi seluruh bagian daun kemangi, lalu ikat bagian bawah plastik pada gelas dengan karet gelang agar rapat. Metode ini menciptakan lingkungan yang kedap udara dan mencegah daun kehilangan kelembapan.

Pastikan plastik tidak terlalu menekan daun kemangi agar tidak rusak. Teknik ini juga membantu melindungi daun dari debu atau serangga yang bisa merusak kesegarannya.

Setelah lima hari disimpan dengan cara ini, hasilnya cukup mengejutkan. Daun kemangi tetap hijau segar, tidak ada yang layu, dan aromanya tetap kuat seperti baru dipetik. Hal ini membuktikan bahwa penyimpanan tanpa kulkas pun bisa menjaga kualitas daun kemangi, asalkan dilakukan dengan langkah yang tepat.

Jika Anda ingin memanfaatkan daun kemangi untuk masakan, cukup buka plastiknya dan gunakan seperti biasa. Penyimpanan ini sangat cocok bagi Anda yang sering menggunakan daun kemangi sebagai bahan masakan sehari-hari.

Ya, teknik ini juga bisa diaplikasikan untuk daun aromatik lain seperti daun mint atau basil, tetapi hasilnya mungkin sedikit berbeda tergantung jenis daun.

Dengan langkah yang tepat, daun kemangi bisa tetap segar hingga lima hari, bahkan lebih jika perawatan air dilakukan secara rutin.

Plastik membantu menciptakan lingkungan kedap udara dan mempertahankan kelembapan, sehingga hasil penyimpanan lebih optimal.

Sebaiknya air diganti setiap dua hingga tiga hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa merusak daun.