6 Variasi Nasi Bakar Ayam Suwir Kemangi yang Menggugah Selera

Liputan6.com, Jakarta Nasi bakar ayam suwir kemangi merupakan salah satu kuliner nusantara yang memiliki cita rasa lezat dan aroma yang menggugah selera. Perpaduan antara nasi yang dibakar dengan isian ayam suwir yang dibumbui dengan sempurna serta aroma kemangi yang khas membuat nasi bakar ayam suwir kemangi menjadi pilihan yang tepat untuk hidangan sehari-hari maupun acara spesial. Kelezatan nasi bakar ayam suwir kemangi tidak hanya terletak pada bumbunya yang meresap, tetapi juga pada proses pembakaran yang memberikan aroma harum khas daun pisang.

Dalam beberapa tahun terakhir, nasi bakar ayam suwir kemangi semakin populer di berbagai daerah di Indonesia. Hidangan ini banyak dijumpai di warung makan, restoran, hingga hotel berbintang. Kepopuleran nasi bakar ayam suwir kemangi tidak lepas dari cita rasanya yang khas dan nilai gizi yang tinggi. Kombinasi nasi, protein ayam, dan kemangi yang kaya antioksidan menjadikan nasi bakar ayam suwir kemangi sebagai hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Tidak hanya satu jenis, nasi bakar ayam suwir kemangi memiliki berbagai variasi yang bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki versi nasi bakar ayam suwir kemangi dengan ciri khas tersendiri, baik dari segi bumbu, teknik memasak, maupun bahan pelengkap. Dalam artikel ini, kita akan mengulas enam variasi nasi bakar ayam suwir kemangi yang patut untuk dicoba. Setiap variasi memiliki keunikan tersendiri namun tetap mempertahankan kelezatan khas nasi bakar ayam suwir kemangi yang begitu digemari.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya, pada Selasa (18/3)

Nasi bakar ayam suwir kemangi klasik merupakan versi original yang paling banyak dikenal masyarakat Indonesia. Hidangan ini mengandalkan kesederhanaan dalam proses pembuatan namun tetap menghadirkan cita rasa yang luar biasa. Nasi bakar ayam suwir kemangi klasik umumnya menggunakan bumbu-bumbu dasar seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah lainnya yang dipadukan dengan ayam suwir dan daun kemangi segar.

Bahan-bahan:

• 500 gram beras, sudah dimasak menjadi nasi
• 250 gram dada ayam, direbus dan disuwir
• 2 ikat daun kemangi, dipetik daunnya
• 5 siung bawang merah, diiris tipis
• 3 siung bawang putih, dihaluskan
• 5 buah cabai merah, dihaluskan (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
• 3 buah cabai rawit, dihaluskan (opsional)
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, dimemarkan
• 3 lembar daun jeruk, diiris tipis
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
• 2 sendok makan minyak goreng
• Daun pisang untuk membungkus
• Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Langkah-langkah:

1. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bawang merah hingga harum. Masukkan bawang putih, cabai yang sudah dihaluskan, daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Tumis hingga harum.
2. Masukkan ayam suwir, aduk rata. Tambahkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
3. Terakhir, masukkan daun kemangi, aduk sebentar hingga layu. Angkat dan sisihkan.
4. Dalam wadah terpisah, campurkan nasi dengan sedikit garam dan aduk hingga rata.
5. Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilayukan di atas api agar tidak mudah sobek.
6. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan nasi di atas daun pisang. Beri isian ayam suwir kemangi di tengahnya. Tambahkan lagi nasi di atasnya, ratakan dan padatkan.
7. Bungkus daun pisang seperti membungkus lontong, semat dengan tusuk gigi atau lidi.
8. Panaskan panggangan atau teflon. Bakar nasi yang sudah dibungkus dengan api sedang hingga daun pisang menghitam dan mengeluarkan aroma harum. Bolak-balik agar matang merata, sekitar 10-15 menit.
9. Sajikan nasi bakar ayam suwir kemangi klasik selagi hangat. Dapat disajikan dengan lalapan seperti timun, selada, dan sambal terasi sebagai pelengkap.

Bagi pecinta makanan pedas, nasi bakar ayam suwir kemangi versi pedas adalah pilihan yang sempurna. Variasi ini mengedepankan sensasi pedas yang menggigit dengan penggunaan berbagai jenis cabai dalam jumlah yang lebih banyak. Kepedasan dari cabai diimbangi dengan kesegaran daun kemangi yang lebih melimpah, menciptakan harmoni rasa yang menggoyang lidah.

Bahan-bahan:

• 500 gram beras, sudah dimasak menjadi nasi
• 250 gram dada ayam, direbus dan disuwir
• 3 ikat daun kemangi, dipetik daunnya
• 8 siung bawang merah, dihaluskan
• 5 siung bawang putih, dihaluskan
• 10 buah cabai merah keriting, dihaluskan
• 15 buah cabai rawit merah, dihaluskan (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
• 5 buah cabai rawit hijau, diiris serong
• 2 lembar daun salam
• 3 batang serai, dimemarkan
• 5 lembar daun jeruk, diiris tipis
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• 1/2 ruas jahe, dimemarkan
• 1 sendok teh terasi, dibakar dan dihaluskan
• 1 1/2 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
• 1 sendok teh gula merah, disisir halus
• 1 sendok teh kaldu ayam bubuk
• 3 sendok makan minyak goreng
• Daun pisang untuk membungkus
• Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Langkah-langkah:

1. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan terasi) hingga harum dan matang.
2. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, dan jahe. Tumis hingga aromanya keluar.
3. Masukkan ayam suwir, aduk rata dengan bumbu. Tambahkan garam, gula merah, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
4. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut, sekitar 10-15 menit.
5. Masukkan cabai rawit hijau dan daun kemangi, aduk sebentar hingga layu. Angkat dan sisihkan.
6. Dalam wadah terpisah, campurkan nasi dengan 2 sendok makan bumbu tumisan ayam (ambil bagian minyaknya saja). Aduk hingga nasi tercampur rata dengan bumbu.
7. Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilayukan di atas api. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan nasi berbumbu di atas daun pisang.
8. Beri isian ayam suwir kemangi pedas di tengahnya. Tambahkan lagi nasi di atasnya, ratakan dan padatkan.
9. Bungkus daun pisang dan semat dengan tusuk gigi atau lidi.
10. Panaskan panggangan atau teflon dengan api sedang. Bakar nasi yang sudah dibungkus hingga daun pisang menghitam dan mengeluarkan aroma harum, sekitar 15-20 menit. Bolak-balik secara berkala agar matang merata.
11. Sajikan nasi bakar ayam suwir kemangi pedas selagi hangat dengan lalapan timun, daun selada, dan tomat segar untuk menetralkan rasa pedas.

Nasi bakar ayam suwir kemangi kecombrang menawarkan dimensi rasa yang lebih kompleks dengan tambahan bunga kecombrang yang memiliki aroma khas dan sedikit asam. Kombinasi antara kemangi yang segar dengan kecombrang menghasilkan perpaduan aroma yang sangat menggugah selera. Variasi ini populer di daerah Sunda dan beberapa wilayah di Sumatera yang banyak menggunakan kecombrang dalam masakan tradisional mereka.

Bahan-bahan:

• 500 gram beras, sudah dimasak menjadi nasi
• 250 gram dada ayam, direbus dan disuwir
• 2 ikat daun kemangi, dipetik daunnya
• 1 bunga kecombrang, diiris tipis
• 6 siung bawang merah, dihaluskan
• 4 siung bawang putih, dihaluskan
• 6 buah cabai merah, dihaluskan
• 4 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera), dihaluskan
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, dimemarkan
• 4 lembar daun jeruk, diiris tipis
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• 1 ruas jahe, dimemarkan
• 1 buah tomat merah, dipotong dadu kecil
• 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
• 2 sendok makan minyak kelapa (bisa diganti dengan minyak goreng biasa)
• 1 sendok makan air jeruk nipis
• Daun pisang untuk membungkus
• Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Langkah-langkah:

1. Panaskan minyak kelapa dalam wajan. Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, dan cabai) hingga harum.
2. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, lengkuas, dan jahe. Tumis hingga aromanya keluar.
3. Masukkan irisan kecombrang, aduk rata dan tumis hingga sedikit layu.
4. Tambahkan ayam suwir, aduk rata dengan bumbu.
5. Masukkan tomat, garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
6. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut.
7. Percikkan air jeruk nipis, aduk rata. Terakhir, masukkan daun kemangi, aduk sebentar hingga layu. Angkat dan sisihkan.
8. Dalam wadah terpisah, campurkan nasi dengan sejumput garam dan 1 sendok makan minyak dari tumisan ayam. Aduk hingga nasi tercampur rata.
9. Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilayukan di atas api. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan nasi di atas daun pisang.
10. Beri isian ayam suwir kemangi kecombrang di tengahnya. Tambahkan lagi nasi di atasnya, ratakan dan padatkan.
11. Bungkus daun pisang dan semat dengan tusuk gigi atau lidi.
12. Panaskan panggangan atau teflon. Bakar nasi yang sudah dibungkus dengan api sedang hingga daun pisang menghitam dan mengeluarkan aroma harum, sekitar 10-15 menit. Bolak-balik secara berkala agar matang merata.
13. Sajikan nasi bakar ayam suwir kemangi kecombrang selagi hangat dengan sambal terasi, lalapan timun, dan kerupuk sebagai pelengkap.

Nasi bakar ayam suwir kemangi daun jeruk menghadirkan aroma citrus yang menyegarkan berkat penggunaan daun jeruk yang lebih dominan. Variasi ini memberikan sensasi yang berbeda karena aroma daun jeruk yang khas berpadu dengan kemangi menciptakan kombinasi yang sangat wangi dan meningkatkan selera makan. Aroma ini semakin kuat saat nasi dibakar, karena panas akan membantu mengeluarkan minyak esensial dari daun jeruk.

Bahan-bahan:

• 500 gram beras, sudah dimasak menjadi nasi
• 250 gram dada ayam, direbus dan disuwir
• 2 ikat daun kemangi, dipetik daunnya
• 10 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya dan iris halus
• 5 lembar daun jeruk utuh (untuk aromaterapi saat memasak)
• 5 siung bawang merah, dihaluskan
• 3 siung bawang putih, dihaluskan
• 5 buah cabai merah, dihaluskan
• 3 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera), dihaluskan
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, dimemarkan
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• 1 ruas kunyit, dibakar dan dihaluskan
• 1 sendok teh ketumbar, disangrai dan dihaluskan
• 1 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
• 1/2 sendok teh gula pasir
• 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
• 1 sendok makan air jeruk nipis
• 3 sendok makan minyak goreng
• Daun pisang untuk membungkus
• Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Langkah-langkah:

1. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, dan ketumbar) hingga harum.
2. Masukkan daun salam, serai, dan lengkuas. Tumis hingga aromanya keluar.
3. Tambahkan daun jeruk utuh, tumis sebentar.
4. Masukkan ayam suwir, aduk rata dengan bumbu.
5. Tambahkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
6. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut.
7. Buang daun jeruk utuh yang digunakan untuk aromaterapi.
8. Masukkan irisan halus daun jeruk, aduk rata dan masak sebentar.
9. Percikkan air jeruk nipis, aduk rata. Terakhir, masukkan daun kemangi, aduk sebentar hingga layu. Angkat dan sisihkan.
10. Dalam wajan terpisah, panaskan 1 sendok makan minyak. Tumis 2 lembar daun jeruk yang diiris halus hingga harum.
11. Masukkan nasi, aduk rata dengan daun jeruk. Tambahkan sedikit garam, aduk rata. Angkat dan sisihkan.
12. Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilayukan di atas api. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan nasi beraroma di atas daun pisang.
13. Beri isian ayam suwir kemangi daun jeruk di tengahnya. Tambahkan lagi nasi di atasnya, ratakan dan padatkan.
14. Bungkus daun pisang dan semat dengan tusuk gigi atau lidi.
15. Panaskan panggangan atau teflon. Bakar nasi yang sudah dibungkus dengan api sedang hingga daun pisang menghitam dan mengeluarkan aroma harum, sekitar 10-15 menit. Bolak-balik secara berkala agar matang merata.
16. Sajikan nasi bakar ayam suwir kemangi daun jeruk selagi hangat dengan sambal matah khas Bali untuk pengalaman makan yang lebih autentik.

Nasi bakar ayam suwir kemangi kuning menawarkan tampilan yang menarik berkat penggunaan kunyit yang memberikan warna kuning cerah pada nasi. Selain mempercantik tampilan, kunyit juga memberikan aroma khas dan rasa yang sedikit pahit yang memperkaya cita rasa keseluruhan hidangan. Variasi ini sangat populer di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang sering menggunakan kunyit dalam masakan tradisional mereka.

Bahan-bahan:

• 500 gram beras, dicuci bersih
• 1 ruas kunyit (sekitar 3-4 cm), dibakar dan dihaluskan
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun pandan, diikat simpul
• 2 batang serai, dimemarkan
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
• 65 ml santan kental (dari 1/2 butir kelapa)
• 600 ml air (sesuaikan dengan jenis beras)
• 1 sendok makan minyak goreng
• 250 gram dada ayam, direbus dan disuwir
• 2 ikat daun kemangi, dipetik daunnya
• 6 siung bawang merah, dihaluskan
• 4 siung bawang putih, dihaluskan
• 5 buah cabai merah, dihaluskan
• 3 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera), dihaluskan
• 3 lembar daun jeruk, diiris tipis
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• Daun pisang untuk membungkus
• Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Langkah-langkah:

1. Untuk membuat nasi kuning: Dalam panci, panaskan minyak goreng. Tumis kunyit halus hingga harum.
2. Tambahkan daun salam, daun pandan, dan serai. Tumis sebentar.
3. Masukkan beras yang sudah dicuci, aduk rata hingga beras terbalut bumbu.
4. Tuangkan santan dan air, tambahkan garam dan kaldu ayam bubuk.
5. Aduk rata, kemudian masak hingga air menyusut.
6. Setelah air menyusut, kukus nasi hingga matang, sekitar 30 menit. Setelah matang, biarkan nasi tetap hangat.
7. Untuk membuat ayam suwir kemangi: Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, dan cabai) hingga harum.
8. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Tumis hingga aromanya keluar.
9. Masukkan ayam suwir, aduk rata dengan bumbu.
10. Tambahkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk. Aduk rata.
11. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut.
12. Terakhir, masukkan daun kemangi, aduk sebentar hingga layu. Angkat dan sisihkan.
13. Untuk membungkus: Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilayukan di atas api. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan nasi kuning di atas daun pisang.
14. Beri isian ayam suwir kemangi di tengahnya. Tambahkan lagi nasi kuning di atasnya, ratakan dan padatkan.
15. Bungkus daun pisang dan semat dengan tusuk gigi atau lidi.
16. Bakar nasi yang sudah dibungkus dengan api sedang hingga daun pisang menghitam dan mengeluarkan aroma harum, sekitar 10-15 menit. Bolak-balik secara berkala agar matang merata.
17. Sajikan nasi bakar ayam suwir kemangi kuning selagi hangat dengan acar timun dan wortel untuk menambah kesegaran.

Nasi bakar ayam suwir kemangi jamur merupakan variasi yang menawarkan tekstur dan rasa yang lebih kompleks dengan tambahan jamur. Kombinasi antara ayam suwir, kemangi, dan jamur menciptakan harmoni rasa umami yang kaya dan lezat. Variasi ini cocok bagi mereka yang menginginkan protein tambahan atau alternatif untuk mengurangi konsumsi daging tanpa mengorbankan rasa.

Bahan-bahan:

• 500 gram beras, sudah dimasak menjadi nasi
• 200 gram dada ayam, direbus dan disuwir
• 150 gram jamur tiram, disuwir dan diperas airnya
• 2 ikat daun kemangi, dipetik daunnya
• 6 siung bawang merah, dihaluskan
• 4 siung bawang putih, dihaluskan
• 5 buah cabai merah, dihaluskan
• 3 buah cabai rawit (sesuaikan dengan selera), dihaluskan
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai, dimemarkan
• 3 lembar daun jeruk, diiris tipis
• 1 ruas lengkuas, dimemarkan
• 1 sendok teh ketumbar, disangrai dan dihaluskan
• 1 1/2 sendok teh garam (sesuaikan dengan selera)
• 1 sendok teh gula pasir
• 1/2 sendok teh merica bubuk
• 1/2 sendok teh kaldu jamur bubuk
• 2 sendok makan minyak goreng
• Daun pisang untuk membungkus
• Tusuk gigi atau lidi untuk menyemat

Langkah-langkah:

1. Cuci bersih jamur tiram. Peras airnya, kemudian suwir-suwir sesuai serat. Sisihkan.
2. Panaskan minyak dalam wajan. Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai, dan ketumbar) hingga harum.
3. Masukkan daun salam, serai, daun jeruk, dan lengkuas. Tumis hingga aromanya keluar.
4. Masukkan ayam suwir, aduk rata dengan bumbu.
5. Setelah ayam tercampur dengan bumbu, masukkan jamur tiram yang sudah disuwir.
6. Tambahkan garam, gula, merica, dan kaldu jamur bubuk. Aduk rata.
7. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan air menyusut.
8. Terakhir, masukkan daun kemangi, aduk sebentar hingga layu. Angkat dan sisihkan.
9. Siapkan daun pisang yang sudah dibersihkan dan dilayukan di atas api.
10. Letakkan sekitar 2-3 sendok makan nasi di atas daun pisang.
11. Beri isian ayam suwir kemangi jamur di tengahnya.
12. Tambahkan lagi nasi di atasnya, ratakan dan padatkan.
13. Bungkus daun pisang dan semat dengan tusuk gigi atau lidi.
14. Panaskan panggangan atau teflon. Bakar nasi yang sudah dibungkus dengan api sedang hingga daun pisang menghitam dan mengeluarkan aroma harum, sekitar 10-15 menit.
15. Bolak-balik secara berkala agar matang merata.
16. Sajikan nasi bakar ayam suwir kemangi jamur selagi hangat dengan sambal bawang dan lalapan untuk melengkapi hidangan.
17. Tambahkan perasan jeruk limau di atas nasi bakar untuk menambah kesegaran.

Nasi bakar ayam suwir kemangi merupakan hidangan yang sangat adaptif dan dapat divariasikan dengan berbagai bahan sesuai selera. Dari enam variasi yang telah dibahas, setiap versi memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing. Mulai dari versi klasik yang sederhana namun tetap lezat, versi pedas yang menggugah selera, hingga variasi dengan tambahan kecombrang, daun jeruk, kunyit, dan jamur yang masing-masing memberikan dimensi rasa yang berbeda.