Waspadai 9 Kalimat Bohong Pasangan Narsistik yang Membuatmu Tetap Bertahan

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani sebuah hubungan asmara memang tidak mudah. Apalagi jika Anda dan pasangan memiliki karakteristik yang berbeda. Pastinya pertengkaran dan masalah selalu datang silih berganti.

Meskipun begitu, pastinya kalian berdua mempunyai jalan penyelesaian masing-masing agar semuanya teratasi dengan baik. Hal ini juga supaya hubungan ini bisa bertahan lama hingga ke jenjang pernikahan nanti.

Namun sayangnya, berada dalam hubungan dengan pasangan narsis bisa terasa sangat sulit. Di mana dia sering sekali berbohong untuk mengendalikan Anda dan membuatmu bertahan dengan semua ini. 

Nah, apakah Anda berhubungan dengan pasangan narsistik atau tidak?

Melansir dari Relationship Rules, Kamis (9/1/12025), dengan memahami kebohongan ini sangat penting supaya Anda dapat melihat apa yang sebenarnya terjadi dan terbebas dari kendalinya.

Setidaknya, ada sembilan kalimat kebohongan yang seringkali diucapkan olehnya untuk membuat Anda tetap bertahan dengan hubungan beracun ini. Hal ini tentunya bertujuan supaya Anda tidak terjebak dengan dia dan bisa mengambil kembali kendali atas hidupmu.

Ini dia yang biasa diucapkan olehnya:

1. Saya Akan Berubah Demi Anda

Para narsisis sering berjanji untuk mengubah perilakunya agar Anda tetap terikat. Dia mungkin mengatakan hal-hal seperti, "Saya akan menjadi lebih baik," atau "Saya akan memperbaiki diri."

Akan tetapi pada kenyataannya, perubahan itu jarang terjadi. Itu adalah taktik untuk membuatmu terus berharap akan masa depan yang lebih baik yang mungkin tidak akan pernah datang.

Orang narsisis menolak bertanggung jawab atas tindakan mereka, seringkali menyalahkanmu atas kesalahan atau masalah. Dia memutarbalikkan kenyataan untuk membuatmu merasa bersalah atau malu, bahkan saat Anda tidak melakukan kesalahan apa pun. Taktik ini merusak harga dirimu dan membuatmu tetap berada di bawah kendalinya.

3. Aku Tidak Bisa Hidup Tanpamu

Orang narsisis takut ditinggalkan, jadi mereka akan mengatakan apa pun untuk mencegah Anda pergi. Mereka mungkin mengklaim bahwa mereka tidak dapat bertahan hidup tanpa Anda atau mengancam akan melukai diri sendiri jika Anda mencoba mengakhiri hubungan.

Ini adalah taktik manipulasi yang dirancang untuk membuatmu merasa bersalah dan bertanggung jawab atas kesejahteraan mereka.

Saat Anda mengungkapkan rasa sakit atau frustrasi, narsisis seringkali mengabaikan perasaanmu dan menganggapnya sebagai reaksi berlebihan.

Mereka melakukan manipulasi agar meragukan emosi dan persepsi, membuatmu merasa bahwa dirimulah masalahnya. Taktik ini mengalihkan perhatian dari perilaku kasar mereka supaya Anda terus meragukan diri sendiri.

5. Aku Melakukan Ini Demi Kebaikanmu

Narsisis mungkin membenarkan perilaku mengendalikan atau manipulatif dengan mengklaim bahwa itu demi kepentingan terbaikmu. Mereka memutarbalikkan situasi untuk membuatmu percaya bahwa dia bertindak karena cinta atau perhatian, padahal sebenarnya, mereka mencari kekuasaan dan kendali atasmu.

6. Tidak Seorang Pun Akan Mencintaimu Seperti Aku

Kebohongan ini memangsa rasa tidak aman dalam diri hingga Anda percaya bahwa dia adalah satu-satunya yang benar-benar peduli padamu. Dia menggunakannya untuk mengisolasi Anda dari teman dan keluarga, menciptakan ketergantungan padanya untuk validasi dan dukungan.

Kebohongan ini mempermainkan emosimu, membuatmu merasa istimewa dan dibutuhkan. Namun sebenarnya, para narsisis menggunakan kalimat ini untuk memanipulasimu agar tetap bertahan.

Mereka ingin Anda percaya bahwa tidak ada orang lain yang dapat mencintai atau mendukung mereka sepertimu, sehingga membuatmu terjebak dalam siklus kekerasan mereka.

8. Saya Korban di Sini

Orang narsisis seringkali berperan sebagai korban untuk mengalihkan kesalahan dan memanipulasi simpati dari orang lain. Mereka memutarbalikkan kejadian agar tampak tidak bersalah atau diperlakukan tidak adil, sambil menggambarkan Anda sebagai agresor.

Taktik ini membuatmu tetap bersikap defensif dan mengalihkan perhatian dari perilaku mereka yang merugikan.

9. Kamu Beruntung Memiliki Aku

Orang narsisis menggunakan sanjungan untuk membuatmu tetap terikat, membuatmu merasa istimewa dan dihargai.

Mereka mungkin mengklaim bahwa Anda beruntung bersama mereka, meningkatkan ego mereka sendiri sekaligus merendahkan harga dirimu. Itu adalah taktik untuk mempertahankan kendali dan membuatmu tetap dalam hubungan.