Liputan6.com, Jakarta - Bagi perempuan, pasti akan mengalami masa-masa menstruasi setiap bulannya. Ada yang menstruasinya sangat lancar tanpa ada masalah, tapi ada juga yang sampai menimbulkan kondisi kesehatan tertentu. Seperti misalnya jadi mempengaruhi suasana hati, membuat merasa lemas, atau pusing.
Namun, perlukah khawatir tentang pusing selama menstruasi? Memang tidak bisa dipungkiri jika perempuan lebih banyak mengalami berbagai gejala selama siklus menstruasi, dan pusing bisa menjadi salah satunya.
Baca Juga
Meskipun pusing sesekali mungkin bukan penyebab utama kekhawatiran, penting untuk memahami kemungkinan penyebabnya dan kapan harus mencari pertolongan medis.
Advertisement
Melansir dari Healthshots, Rabu (22/1/2025), ketahui alasan umum di balik pusing selama menstruasi dan cara mencegahnya.
Kenapa Perempuan Mengalami Pusing Saat Menstruasi?
Rupanya, pusing selama menstruasi mengacu pada sensasi pusing, tidak stabil, atau merasa pingsan selama menstruasi.
"Pusing sering dikaitkan dengan perubahan hormonal, kehilangan darah, atau perubahan fisiologis lainnya yang terjadi dalam siklus menstruasi," kata ginekolog Dr. Chetna Jain.
Pusing ini mungkin terasa seperti:
- Sensasi berputar (vertigo)
- Kurangnya keseimbangan atau stabilitas
- Rasa pingsan atau lemah
Beberapa hal yang bisa menyebabkan hal ini antara lain karena adanya perubahan hormon yang sangat drastis selama siklus menstruasi. Estrogen dan progesteron, hormon seks utama wanita, memainkan peran penting dalam mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk aliran darah dan aktivitas otak.
Selain itu, ada juga penyebab lainnya, seperti zat besi yang rendah, perdarahan menstruasi yang cukup berat atau menorrhagia, dehidrasi, dan kadar gula darah rendah.
Tips Meredakan Pusing Saat Menstruasi
Berikut ini beberapa cara mudah dan alami untuk meredakan pusing saat menstruasi:
1. Tetap terhidrasi
Tadi kami sudah menyebutkan beberapa penyebab Anda mengalami pusing saat menstruasi. Salah satunya karena dehidrasi. Perubahan hormon selama menstruasi dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh, baik retensi cairan maupun kehilangan cairan.
"Beberapa wanita mungkin mengalami peningkatan retensi cairan, sementara yang lain mungkin mengalami peningkatan kehilangan cairan, terutama melalui diare, gejala umum sindrom pramenstruasi (PMS). Asupan air yang tidak memadai atau kehilangan cairan yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi," kata ahli tersebut.
Dehidrasi merupakan penyebab umum pusing. Minum air yang cukup memastikan aliran darah lancar dan mencegah pusing. Minum 8-10 gelas air setiap hari. Sertakan cairan kaya elektrolit seperti air kelapa atau teh herbal untuk manfaat tambahan.
Advertisement
2. Jaga kadar gula darah tetap stabil
Penurunan gula darah secara tiba-tiba dapat menyebabkan pusing. Makan makanan seimbang dapat menstabilkan kadar energi.
Untuk itu, sebaiknya makanlah makanan kecil tapi sering dengan campuran karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein. Hindari camilan manis yang dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan gula darah.
3. Makanan kaya zat besi
Perdarahan hebat dapat menurunkan kadar zat besi, yang menyebabkan anemia dan pusing selama menstruasi. Mengonsumsi makanan kaya zat besi dapat mengisi kembali simpanan zat besi dalam tubuh.
Jangan lupakan sayuran seperti bayam, lentil, kacang-kacangan, sereal yang diperkaya, dan daging tanpa lemak dalam makanan Anda. Padukan makanan ini dengan makanan kaya vitamin C seperti buah jeruk untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
4. Berlatih teknik pernapasan dalam atau relaksasi
Stres atau kecemasan selama menstruasi dapat memperburuk pusing selama menstruasi. Bernapas dalam meningkatkan relaksasi dan meningkatkan aliran oksigen.
Cobalah latihan pernapasan dalam yang lambat atau pose yoga seperti child’s pose atau legs-up-the-wall pose untuk meningkatkan sirkulasi dan mengurangi pusing selama menstruasi.
5. Istirahat dan tidur yang cukup
Kelelahan dapat memperburuk pusing. Istirahat yang cukup membantu tubuh pulih dan menjaga keseimbangan. Usahakan tidur selama 7-9 jam setiap malam dan tidur siang sebentar jika perlu di siang hari.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika pusing selama menstruasi parah, terus-menerus, atau disertai gejala seperti pingsan, nyeri dada, atau perdarahan abnormal, konsultasikan dengan profesional kesehatan. Mereka mungkin merekomendasikan tes darah, suplemen zat besi, atau perawatan lain berdasarkan penyebab yang mendasarinya.
Dengan mengatasi faktor gaya hidup dan memasukkan pengobatan alami, sebagian besar kasus pusing selama menstruasi dapat ditangani secara efektif.
Advertisement