Doa Nabi Khidir untuk Mempermudah Hajat, Amalkan Setiap Jumat

Mitos doa Nabi Khidir untuk pengabulan hajat diulas; fakta, praktik, dan hikmah di balik doa tersebut dijelaskan secara rinci.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 14 Mar 2025, 13:14 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2025, 13:14 WIB
Umur nabi khidir.
Umur nabi khidir.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam, di mana terdapat banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Menurut para ulama, salah satu waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat adalah setelah salat Ashar. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu tersebut agar hajatnya lebih mudah dikabulkan.

Keyakinan akan pengabulan hajat semata-mata bergantung pada keimanan dan kehendak Allah SWT. Meskipun demikian, beberapa doa yang dikaitkan dengan Nabi Khidir sering diamalkan umat Islam untuk memohon berbagai keperluan, termasuk terkabulnya hajat.

Adapun amalan ini didasarkan pada sebuah hadis riwayat Imam Abu Dawud, bahwa Nabi SAW bersabda;

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: "Pada hari Jumat terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah Ashar". (HR. Abu Daud, al-Nasa’i, al-Hakim dan al-Baihaqi).

Simak informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/3/2025).

Amalan Nabi Khidir setelah Sholat Ashar di Hari Jumat

Ilustrasi - Surga. Nabi Musa AS. Nabi Khidir AS. (Foto: Istimewa/SS YT Tafakkur Fiddin)
Ilustrasi - Surga. Nabi Musa AS. Nabi Khidir AS. (Foto: Istimewa/SS YT Tafakkur Fiddin)... Selengkapnya

 يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ

Yaa allaahu yaa rohmaan.

Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Pengasih. 

Amalan ini sebaiknya dibaca hingga menjelang hari terbenam, lalu akhiri dengan memohon hajat kepada Allah. Dengan izin-Nya, permohonan itu pasti dikabulkan oleh-Nya. Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Al-Fawzu wa Al-Najat fi Al-Hijrah Ilallah oleh Muhammad Sayyid Al-Tijani sebagai berikut;

لاجابة الدعاء: قال الخضر عليه السلام: من صلى العصر يوم الجمعة ثم استقبل القبلة فقال : يا الله يا رحمن الى ان تغرب الشمس ثم سأل الله تعالى شيئا اعطاه اياه

Untuk terkabulnya doa; Nabi Khidir berkata; Barangsiapa sholat Ashar di hari Jumat kemdian menghadap kiblat dan mengucapkan ‘yaa allaahu yaa rohmaan’ hingga matahari terbenam, lalu memohon kepada Allah suatu hajat, maka Dia pasti memberikan padanya.

Demikian doa yang diajarkan oleh Nabi Khidir untuk bisa diamalkan agar dimudahkan dalam mencapai hajat. Hari Jumat adalah hari yang mustajab untuk memanjatkan doa, maka manfaatkanlah untuk berdoa sebanyak-banyaknya.

Praktik Mengamalkan Doa Nabi Khidir

Tidak ada aturan baku dalam mengamalkan doa-doa yang dikaitkan dengan Nabi Khidir. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan hati dalam berdoa. Anda dapat membaca doa-doa tersebut kapan saja dan di mana saja, baik secara sendiri maupun berjamaah.

Sebaiknya, sebelum membaca doa, mulailah dengan berwudhu dan melaksanakan sholat sunnah. Hal ini akan membuat hati kita lebih khusyuk dan tenang dalam berdoa. Bacalah doa-doa tersebut dengan penuh khusyuk dan rasa harap kepada Allah SWT.

Setelah membaca doa, jangan lupa untuk selalu berikhtiar dan berusaha dalam mencapai hajat yang diinginkan. Ingatlah bahwa doa merupakan perantara, sedangkan usaha merupakan kunci keberhasilan. Jangan sampai kita hanya bergantung pada doa tanpa disertai usaha.

Selalu berdoa dengan penuh keyakinan dan tawakal kepada Allah SWT. Percayalah bahwa Allah SWT Maha Mengetahui dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang ikhlas. Dengan keimanan dan ketawakalan yang kuat, kita akan mendapatkan ketenangan dan kekuatan dalam menghadapi segala cobaan hidup.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya