Citizen6, Lamongan: Lamongan khas dengan simbol patung ikan bandeng dan lele. Karena itu di Lamongan, ikan bandeng dan lele sangat populer. Namun ada makanan lain yang tidak kalah fenomenalnya di kota ini, yaitu wingko babat.
Wingko Babat adalah makanan khas dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hanya dibutuhkan sekitar 15 menit dari Kota Lamongan untuk sampai di Babat. Namun bukan berarti jika ingin menikmati wingko, harus ke Babat dulu, karena sekarang wingko sudah dapat dijumpai di toko-toko terdekat.
"Bahkan salah satu toko yang memproduksi wingko, tepat di sebelah rumah saya," tutur Ayu yang bercerita tentang oleh-oleh khas kotanya.
Wingko terbuat dari kelapa dan memiliki rasa yang manis serta gurih. "Teksturnya empuk dan sedikit kenyal, enak deh!" ujar Ayu.
Umumnya, wingko memiliki rasa original, yakni kelapa. Namun sekarang wingko babat memiliki berbagai varian rasa, seperti coklat, nangka, durian, dan lain-lain. "Tapi menurut saya, yang rasa kelapa tetap yang paling enak," ungkap Ayu yang tinggal di Kota Lamongan, Jawa Timur ini.
Wingko berwarna coklat keemasan, bentuknya bulat lingkaran, tebal, dan padat. Wingko dibuat dalam berbagai bentuk. Ada yang kecil, kira-kira sebesar uang koin lima ratusan yang biasanya dibungkus dengan kertas, ada yang sebesar piring, dan ada yang besarnya dua kali lipatnya, dengan diameter 20 cm. Harganya pun bermacam-macam. Dari yang murah meriah sampai yang puluhan ribu.
Jajanan wingko sangat merakyat. Bukan hanya di toko penjualan oleh-oleh khas saja, tapi di dalam bus antar kota atau kereta, banyak pedagang asongan yang menjajakannya. Harga wingko di sini lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga wingko di toko oleh-oleh.
Selain terkenal di Babat dan Lamongan, wingko juga terkenal di Tuban. Selain terkenal di daerah Jawa Timur, wingko juga dikenal luas di Jawa Tengah yaitu di kota Semarang. Tapi aslinya wingko ya dari Babat, Lamongan Jawa Timur. (Ayu Pinaringan Wilujeng/Mar)
Ayu Pinaringan Wilujeng adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewar akun TWitter: @Lujeng_Ayu dan email: ayupinaringanwilujeng@ymail.com
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Wingko Babat adalah makanan khas dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Hanya dibutuhkan sekitar 15 menit dari Kota Lamongan untuk sampai di Babat. Namun bukan berarti jika ingin menikmati wingko, harus ke Babat dulu, karena sekarang wingko sudah dapat dijumpai di toko-toko terdekat.
"Bahkan salah satu toko yang memproduksi wingko, tepat di sebelah rumah saya," tutur Ayu yang bercerita tentang oleh-oleh khas kotanya.
Wingko terbuat dari kelapa dan memiliki rasa yang manis serta gurih. "Teksturnya empuk dan sedikit kenyal, enak deh!" ujar Ayu.
Umumnya, wingko memiliki rasa original, yakni kelapa. Namun sekarang wingko babat memiliki berbagai varian rasa, seperti coklat, nangka, durian, dan lain-lain. "Tapi menurut saya, yang rasa kelapa tetap yang paling enak," ungkap Ayu yang tinggal di Kota Lamongan, Jawa Timur ini.
Wingko berwarna coklat keemasan, bentuknya bulat lingkaran, tebal, dan padat. Wingko dibuat dalam berbagai bentuk. Ada yang kecil, kira-kira sebesar uang koin lima ratusan yang biasanya dibungkus dengan kertas, ada yang sebesar piring, dan ada yang besarnya dua kali lipatnya, dengan diameter 20 cm. Harganya pun bermacam-macam. Dari yang murah meriah sampai yang puluhan ribu.
Jajanan wingko sangat merakyat. Bukan hanya di toko penjualan oleh-oleh khas saja, tapi di dalam bus antar kota atau kereta, banyak pedagang asongan yang menjajakannya. Harga wingko di sini lebih terjangkau jika dibandingkan dengan harga wingko di toko oleh-oleh.
Selain terkenal di Babat dan Lamongan, wingko juga terkenal di Tuban. Selain terkenal di daerah Jawa Timur, wingko juga dikenal luas di Jawa Tengah yaitu di kota Semarang. Tapi aslinya wingko ya dari Babat, Lamongan Jawa Timur. (Ayu Pinaringan Wilujeng/Mar)
Ayu Pinaringan Wilujeng adalah pewarta warga yang bisa dihubungi lewar akun TWitter: @Lujeng_Ayu dan email: ayupinaringanwilujeng@ymail.com
Mulai 30 September-11 Oktober ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Oleh-oleh Khas Kotaku". Ada merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.