Citizen6, Jakarta: Nilai-nilai luhur dan teladan para pahlawan telah meluntur. Hal ini ditandai dengan krisis multidimensi serta terjadi pergeseran budaya yang tidak sesuai adat ketimuran.
"Tanpa disadari nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan serta kesetiakawanan sosial merupakan manivestasi akan terciptanya kesejahteraan sosial di Indonesia," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dalam peluncuran laman pahlawan center di Jakarta, Minggu 10 November 2013.
Dalam kesempatan tersebut, Salim mengajak para generasi muda untuk meneladani semangat dan cita-cita luhur para pahlawan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menambahkan, pahlawan harus dijadikan idola, panutan, serta contoh yang baik, karena Pahlawanku adalah Idolaku.
"Generasi muda adalah tunas-tunas bangsa yang akan melanjutkan estafet kempimpinan nasional di masa datang, yang harus paham akan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan," tandasnya.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November tahun ini, akan di luncurkan laman Pahlawan Center yang berisi informasi terkait para pahlawan nasional yang akan secara resmi dilakukan oleh Presiden RI.
"Hadirnya laman pahlawan center seiring kemajuan informasi dan teknologi komunikasi di era digital, sehingga bisa membantu masyarakat lebih mudah mengakses informasi seputar para pahlawan nasional," ujar Salim.
Masyarakat bisa langsung mengkases laman tersebut dengan alamat www.pahlawancenter.com. Setelah masuk bisa mendapatkan informasi dengan lengkap seputar para pahlawan. Â
Saat ini, informasi tentang para pahlawan nasional masih minim dan terbatas, sehingga generasi muda belum banyak mengetahui tokoh-tokoh perjuangan dan kontribusi mereka dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Â
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menetapkan 156 tokoh sebagai Pahlawan Nasional. Pemilihan mereka sudah melalui seleksi ketat Tim Penganugrahan Gelar Pahlawan, yang berasal dari putra daerah yang telah berjasa dan berkiprah di bidangnya, antara lain seni, olahraga, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
"KSN Indotera Expo 2013 diharapkan mampu membuka cakrawala dan wawasan masyarakat luas terkait program penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara umum, sekaligus ajang sosialisasi serta promosi lembaga yang menyelenggarakannya," terangnya. (Humas Kementerian Sosial RI/mar)
Humas Kementerian Sosial RI adalah pewarta warga.
Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
"Tanpa disadari nilai-nilai keperintisan, kepahlawanan serta kesetiakawanan sosial merupakan manivestasi akan terciptanya kesejahteraan sosial di Indonesia," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dalam peluncuran laman pahlawan center di Jakarta, Minggu 10 November 2013.
Dalam kesempatan tersebut, Salim mengajak para generasi muda untuk meneladani semangat dan cita-cita luhur para pahlawan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menambahkan, pahlawan harus dijadikan idola, panutan, serta contoh yang baik, karena Pahlawanku adalah Idolaku.
"Generasi muda adalah tunas-tunas bangsa yang akan melanjutkan estafet kempimpinan nasional di masa datang, yang harus paham akan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan," tandasnya.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November tahun ini, akan di luncurkan laman Pahlawan Center yang berisi informasi terkait para pahlawan nasional yang akan secara resmi dilakukan oleh Presiden RI.
"Hadirnya laman pahlawan center seiring kemajuan informasi dan teknologi komunikasi di era digital, sehingga bisa membantu masyarakat lebih mudah mengakses informasi seputar para pahlawan nasional," ujar Salim.
Masyarakat bisa langsung mengkases laman tersebut dengan alamat www.pahlawancenter.com. Setelah masuk bisa mendapatkan informasi dengan lengkap seputar para pahlawan. Â
Saat ini, informasi tentang para pahlawan nasional masih minim dan terbatas, sehingga generasi muda belum banyak mengetahui tokoh-tokoh perjuangan dan kontribusi mereka dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Â
Kementerian Sosial (Kemensos) telah menetapkan 156 tokoh sebagai Pahlawan Nasional. Pemilihan mereka sudah melalui seleksi ketat Tim Penganugrahan Gelar Pahlawan, yang berasal dari putra daerah yang telah berjasa dan berkiprah di bidangnya, antara lain seni, olahraga, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
"KSN Indotera Expo 2013 diharapkan mampu membuka cakrawala dan wawasan masyarakat luas terkait program penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara umum, sekaligus ajang sosialisasi serta promosi lembaga yang menyelenggarakannya," terangnya. (Humas Kementerian Sosial RI/mar)
Humas Kementerian Sosial RI adalah pewarta warga.
Mulai 6 November-15 November ini, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik "Jika Aku Punya Startup". Dapatkan 3 tiket masuk ke acara Startup Asia Jakarta 2013, yang masing-masing tiketnya bernilai Rp 3,3 jutaan ditambah merchandise eksklusif bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.