Suparyadi, Guru Humoris Idola Para Siswa

Humoris. Satu kata yang menggambarkan Ir. Suparyadi, sosok guru yang mengampu mata pelajaran TIK di SMAN 78 Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Des 2013, 16:11 WIB
Diterbitkan 02 Des 2013, 16:11 WIB
131202guru-humoris.jpg
Citizen6, Jakarta: Humoris. Satu kata yang menggambarkan Ir. Suparyadi, sosok guru yang mengampu mata pelajaran TIK di SMAN 78 Jakarta. Beliau dikenal para siswa sebagai guru yang mempunyai karakter unik. Betapa tidak, beliau suka memberikan lelucon di sela-sela pelajaran, beliau tidak suka marah, beliau sosok guru yang cerdas, dikenal sebagai ketua MGMP TIK SMA DKI, mempunyai komunikasi yang baik, bisa memotivasi dan aktif dalam bidang non-akademik; seperti saat beliau menjadi kiper dalam pertandingan mewakili futsal guru.

Dalam rangka peringatan hari guru pun, beliau sering terpilih sebagai kategori guru humoris di setiap tahunnya. Pemilihan tersebut dilakukan oleh OSIS/PK melalui survey/angket yang dilakukan selama satu minggu.

Menjadi humoris tidak berarti seorang guru menyampaikan pelajarannya dengan main-main, atau terkesan tidak serius. Tetapi, menjadi guru humoris adalah berusaha menghilangkan berbagai ketegangan, kebosanan dan rasa ngantuk yang kerap menghinggapi para siswa ketika mereka berinteraksi dengan mata pelajaran yang diikutinya. Mengajar dan mendidik bukanlah suatu pekerjaan mudah yang mungkin tidak setiap orang dapat melakukannya. Guru harus tahu bagaimana cara membuat proses belajar mengajar tidak menjenuhkan. Dan Pak Supar, begitu panggilan akrabnya, setidaknya telah berusaha akan hal itu.

Beliau menjadi wali kelas saya saat kelas III SMA, selain memberikan kata-kata humor yang menyenangkan, dalam mengajar anak didiknya, beliau juga memberikan kata-kata bijak yang memotivasi para siswa, terutama siswa kelas III yang saat itu akan berhadapan dengan berbagai ujian.

Seperti harapan para guru lainnya, Pak Supar selalu percaya, bahwa anak didiknya kelak akan menjadi manusia yang berguna, berdedikasi tinggi akan profesinya sebagai pencetak generasi-generasi bangsa yang unggul, mandiri, patriotik, kompetitif, dan berakhlak mulia.

Saat itu, setelah siswa kelas III selesai ujian dan siap akan wisuda, jalur SNMPTN telah diumumkan, beliau selaku wali kelas, memberikan selamat kepada saya dan teman-teman saya, serta masih memberikan motivasi kepada kami agar selalu mengambil dan menekuni jalan sukses yang telah kami pilih.

"Salah satu kebahagiaan seorang guru adalah jika melihat anak didiknya berhasil dalam meniti kehidupan dengan bekal ilmu yang telah guru tersebut berikan sekecil apapun ilmu tersebut." ucap Pak Supar dalam status Facebooknya.
 
Betapa mulianya usaha dan jasa yang telah diberikan oleh seorang guru,  dan tiada kata yang pantas saya ucapkan, melainkan rasa terimakasih atas semua jasa-jasa yang telah guru berikan. Terima kasih, Pak.

Tetaplah mengabdi sepanjang hayat dan sepanjang waktu untuk kejayaan bangsa Indonesia. Selamat Hari Guru! (Nurhayati/bnu)

Nurhayati adalah pewarta warga yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro.


 
 
 
 
 
 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya