Citizen6, Jakarta: Pergantian tahun akan selalu menjadi moment yang sangat berkesan bagi setiap individu. Karena di situ kita akan selalu dituntut untuk segera memasang rencana-rencana apa yang akan kita lakukan yang ingin dicapai, beserta strategi-strategi apa yang akan kita lakukan.
Setiap orang akan merasakan dan membayang hal yang berbeda-beda tentang datangnya tahun baru. Semua akan sejalan dengan apa yang menjadi harapannya dan keinginannya. Tahun baru ibarat tutup buku, melakukan evaluasi, lalu siap membuka lembaran buku baru. Tak terasa sekarang sudah memasuki bulan Desember yang artinya sudah berada dipenghujung tahun 2013. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita akan memasuki tahun 2014. Tidak ada salahnya juga bila kita mulai berfikir atau mencatat tentang pencapaian apa saja yang kita dapatkan di tahun 2013 dan mulai menyiapkan segudang rencana dan harapan yang akan dicapai pada 2014 nanti.
Berikut ini adalah pencapaian yang telah saya lakukan pada 2013. Sederhana mungkin, tapi semoga bisa memberi manfaat bagi orang lain. Memasuki 2013, saat itu pas malam tahu baru di Yogyakarta, hujan turun dengan derasnya. Awalnya ingin meramaikan malam tahun bersama teman-teman, akhirnya saya putuskan untuk malam tahun baru di kos saja. Dalam doa saya malam itu, saya ingin bisa menyelesaikan kuliah S2 di usia 24 tahun, ingin menikah, dan pergi ke suatu tempat.
Disaat belajar kuliah S2, saya melakukan banyak hal. Selain kuliah dan bekerja, saya bisa ikut serta dalam kegiatan organisasi sosial. Di saat mengikuti organisasi sosial tersebut, saya bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, mereka orang-orang yang peduli dengan orang lain. Organisasi tersebut bernama Barkasmal Jogja, sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam pengumpulan barang bekas, yang kemudian barang-barang itu dijual untuk membiayai/ memberikan beasiswa untuk beberapa peserta didik.
Bulan februari 2013, saya berhasil membuat proposal tesis. Mei 2013 saya bisa melakukan seminar proposal tesis, dan akhirnya proposal diterima dan penelitian bisa dilanjutkan, walaupun dengan banyak revisi. Sesuai dengan harapan dosen pembimbing tesis, saya sejalan dengan saya inginkan. Juni 2013, menjadi bulan yang menegangkan. Ketika itu saya sudah memasukkan surat penelitian yang menjadi lokasi penelitian saya. Sudah hampir sebulan belum ada konfirmasi tentang izin penelitian saya. Ternyata ada kesalahan teknis, bagian humas yang seharusnya menerima proposal saya dan surat izin penelitian tidak pernah menerima dokumen itu.
Namun memasuki Juli 2013, akhirnya saya mendapatkan izin penelitian. Tepat awal bulan puasa, penelitian pun dimulai dan alhamdulilah selesai. Saat waktunya mengolah data-data yang telah dikumpulkan, mendapat kabar kalau dosen pembimbing sedang di luar negeri, sehingga tidak bisa bertmu. Alhasil sidang tesis yang seharusnya dilaksanakan pada Agustus harus ditunda.
Pada Oktober 2013, saya akhirnya bisa ujian pendadaran, dan satu bulan kemudian, tepatnya pada 23 November 2013 saya diwisuda. Sesuai dengan rencana dan target saya, yaitu bisa menyelesaikan kuliah S2 di usia 24 tahun. (Tri Mulato/mar)
Tri Mulato adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via email:Â trimsiuii@yahoo.co.id
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.
Setiap orang akan merasakan dan membayang hal yang berbeda-beda tentang datangnya tahun baru. Semua akan sejalan dengan apa yang menjadi harapannya dan keinginannya. Tahun baru ibarat tutup buku, melakukan evaluasi, lalu siap membuka lembaran buku baru. Tak terasa sekarang sudah memasuki bulan Desember yang artinya sudah berada dipenghujung tahun 2013. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita akan memasuki tahun 2014. Tidak ada salahnya juga bila kita mulai berfikir atau mencatat tentang pencapaian apa saja yang kita dapatkan di tahun 2013 dan mulai menyiapkan segudang rencana dan harapan yang akan dicapai pada 2014 nanti.
Berikut ini adalah pencapaian yang telah saya lakukan pada 2013. Sederhana mungkin, tapi semoga bisa memberi manfaat bagi orang lain. Memasuki 2013, saat itu pas malam tahu baru di Yogyakarta, hujan turun dengan derasnya. Awalnya ingin meramaikan malam tahun bersama teman-teman, akhirnya saya putuskan untuk malam tahun baru di kos saja. Dalam doa saya malam itu, saya ingin bisa menyelesaikan kuliah S2 di usia 24 tahun, ingin menikah, dan pergi ke suatu tempat.
Disaat belajar kuliah S2, saya melakukan banyak hal. Selain kuliah dan bekerja, saya bisa ikut serta dalam kegiatan organisasi sosial. Di saat mengikuti organisasi sosial tersebut, saya bertemu dengan orang-orang yang luar biasa, mereka orang-orang yang peduli dengan orang lain. Organisasi tersebut bernama Barkasmal Jogja, sebuah organisasi sosial yang bergerak dalam pengumpulan barang bekas, yang kemudian barang-barang itu dijual untuk membiayai/ memberikan beasiswa untuk beberapa peserta didik.
Bulan februari 2013, saya berhasil membuat proposal tesis. Mei 2013 saya bisa melakukan seminar proposal tesis, dan akhirnya proposal diterima dan penelitian bisa dilanjutkan, walaupun dengan banyak revisi. Sesuai dengan harapan dosen pembimbing tesis, saya sejalan dengan saya inginkan. Juni 2013, menjadi bulan yang menegangkan. Ketika itu saya sudah memasukkan surat penelitian yang menjadi lokasi penelitian saya. Sudah hampir sebulan belum ada konfirmasi tentang izin penelitian saya. Ternyata ada kesalahan teknis, bagian humas yang seharusnya menerima proposal saya dan surat izin penelitian tidak pernah menerima dokumen itu.
Namun memasuki Juli 2013, akhirnya saya mendapatkan izin penelitian. Tepat awal bulan puasa, penelitian pun dimulai dan alhamdulilah selesai. Saat waktunya mengolah data-data yang telah dikumpulkan, mendapat kabar kalau dosen pembimbing sedang di luar negeri, sehingga tidak bisa bertmu. Alhasil sidang tesis yang seharusnya dilaksanakan pada Agustus harus ditunda.
Pada Oktober 2013, saya akhirnya bisa ujian pendadaran, dan satu bulan kemudian, tepatnya pada 23 November 2013 saya diwisuda. Sesuai dengan rencana dan target saya, yaitu bisa menyelesaikan kuliah S2 di usia 24 tahun. (Tri Mulato/mar)
Tri Mulato adalah pewarta warga yang bisa dihubungi via email:Â trimsiuii@yahoo.co.id
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com.
Mulai 3 Desember sampai 13 desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan "Terima Kasihku untuk 2013". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.