Bank Sentral Spanyol Setuju Bit2Me Jadi Penyedia Layanan Kripto Negara

Bit2Me adalah pertukaran kripto Spanyol yang didirikan oleh Andrei Manuel dan Leif Ferreira pada 2014.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 27 Feb 2022, 20:11 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2022, 20:11 WIB
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Regulasi adalah faktor penting dalam hal cryptocurrency, seiring adopsi cryptocurrency yang semakin meningkat. Dalam menentukan regulasi kripto, berbagai negara mengambil pendekatan yang berbeda.

Baru-baru ini, bursa kripto Spanyol Bit2Me mengumumkan perusahaan tersebut diakui oleh bank sentral Spanyol (Bank of Spain), seperti dilansir dari FX Empire, Minggu (27/2/2022). 

Dengan persetujuan ini, Bit2Me sekarang menjadi penyedia layanan terkait kripto pertama yang diterima oleh Bank Sentral Spanyol.

Spanyol adalah negara pertama di Eropa dalam hal ATM bitcoin. Menurut Coin ATM Radar, Spanyol memiliki 209 ATM Bitcoin di seluruh negeri dan ada rencana untuk memasang 100 ATM Bitcoin tambahan tahun ini.

Bit2Me adalah pertukaran kripto Spanyol yang didirikan oleh Andrei Manuel dan Leif Ferreira pada 2014. Bit2Me menawarkan layanan terkait kripto di Spanyol dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Perusahaan Spanyol telah mempekerjakan karyawan yang berasal dari perusahaan besar pada 2021, seperti mantan CEO Coinbase Eropa-Inggris, Zeeshan Feroz, sebagai Penasihat Strategi baru mereka, dan juga mantan Kepala Blockchain Spanyol dan Portugal dari Accenture, Bogdan Stirbu sebagai CEO baru mereka dari Modal Bit2Me.

Pada Agustus 2021, Bit2Me mengumpulkan 2,5 juta Pounds atau sekitar RP 48,8 miliar untuk peluncuran token “B2M” mereka yang rilis pada September tahun lalu. 

Satu tahun yang lalu, pada Februari 2021, bank sentral Spanyol dan Bit2Me kembali menerbitkan pernyataan tentang harga cryptocurrency yang sangat fluktuatif dan menjadi investasi berisiko tinggi.

Beberapa bulan kemudian, pada Oktober 2021 Bank of Spain menerbitkan instruksi dan langkah-langkah tentang bagaimana penyedia layanan kripto di negara itu harus terdaftar.

Kemudian pada waktu itu, Bit2Me mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka adalah yang pertama mengajukan pendaftaran ke Bank of Spain. Sampai sekarang, menurut TripleA, sebuah perusahaan terkait kripto Singapura. sekitar 1,1 juta orang (2,51 persen dari populasi Spanyol) memiliki kripto.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Uber Bakal Terima Pembayaran Kripto, tapi Ada Syaratnya

Uber Siap Luncurkan Mobil Tanpa Supir di California
Tampilan interior dari mobil uber otonom atau tanpa sopir yang sedang melakukan test drive di San Francisco (13/3). Taksi berbasis online tanpa awak ini akan siap beroperasi di jalan-jalan California. (AP Photo/Eric Risberg)

Sebelumnya, CEO Uber Dara Khosrowshahi menjelaskan dalam sebuah wawancara, perusahaan akan menerima cryptocurrency sebagai pembayaran. 

Namun, Khosrowshahi mencatat ada dua kelemahan dalam memanfaatkan cryptocurrency seperti Bitcoin, yaitu mekanisme pertukaran yang mahal dan tidak bagus untuk lingkungan.

“Saya pikir sekarang apa yang kita lihat dengan bitcoin dan beberapa cryptocurrency lainnya adalah bahwa mereka cukup berharga sebagai penyimpan nilai,” kata Khosrowshahi, seperti dikutip dari Bitcoin.com, Minggu, 27 Februari 2022.

Khosrowshahi menjelaskan, Uber akan mengadopsi kripto jika prosesnya telah lebih ramah lingkungan dibandingkan sekarang ini.

"Ketika mekanisme pertukaran menjadi lebih murah dan menjadi lebih ramah lingkungan, saya pikir Anda akan melihat kami lebih condong ke kripto,” ujar dia.

Meskipun banyak rumor telah beredar sebelumnya soal adopsi kripto ini, tetapi Uber tidak pernah benar-benar menunjukkan mereka akan menggunakan kripto dalam waktu dekat. 

Menariknya, pada akhir Juli 2018, salah satu pendiri Uber, Oscar Salazar mendirikan platform pertukaran kripto nya sendiri yaitu Voyager. Selanjutnya pada pertengahan Desember 2018, Fold memungkinkan penggunaan Bitcoin (BTC) dengan Uber dengan memanfaatkan aplikasi Fold. 

Selain itu, telah diketahui cukup lama Khosrowshahi adalah salah satu pendukung Bitcoin.

Sebelum menjadi CEO baru Uber, Khosrowshahi sebelumnya memimpin platform pemesanan perjalanan Expedia selama 12 tahun. Expedia menunjukkan jejak petualangan Khosrowshahi yang menjadi salah satu pedagang besar pertama yang menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran, pada 2014. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya