Will Smith dan Paris Hilton Suntik Dana ke Perusahaan Blockchain Boba Network

Dalam pendanaan tersebut ada partisipasi dari modal ventura Will Smith dan Paris Hilton.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 15 Apr 2022, 18:17 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 18:17 WIB
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple
Ilustrasi aset kripto, mata uang kripto, Bitcoin, Ethereum, Ripple. Kredit: WorldSpectrum via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta Platform penskalaan blockchain Ethereum, Boba Network, mengumpulkan USD 45 juta atau sekitar Rp 646,7 miliar dalam putaran seri A.

Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (15/4/2022), dalam pendanaan tersebut ada partisipasi dari berbagai investor termasuk Dreamers VC, perusahan modal ventura yang dipimpin Will Smith, Paris Hilton dan M13 milik Carter Reum serta pertukaran kripto Crypto.com. 

Putaran pendanaan memberi Boba Network valuasi sebesar USD 1,5 miliar, dengan mantan quarterback American Football, Joe Montana, dana kripto Hypersphere, dan Infinite Capital juga melakukan investasi.

Boba memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi di blockchain Ethereum dengan lebih banyak fitur dan biaya lebih rendah. Selain itu, Boba juga menjadi platform transfer Non Fungible Token (NFT) di berbagai lapisan Ethereum.

CEO Boba Network, Alan Chiu mengatakan, perusahaan berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas penawaran Web3 dan berinvestasi dalam proyek yang dibangun di atas ekosistemnya.

Biaya transaksi atau sering disebut “gas fee” Ethereum telah meningkat tajam selama beberapa tahun terakhir karena blockchain menjadi lebih populer. Hal tersebut mendorong banyaknya kemunculan platform yang dirancang untuk mengurangi biaya tersebut dan mempercepat transaksi.

Ini juga bukan pertama kalinya perusahaan modal ventura menyuntikan dana pada startup blockchain. Misalnya, SoftBank Vision Fund 2 dan Bain Capital Ventures di antara mereka yang telah meluncurkan dana yang berfokus pada kripto atau berinvestasi di perusahaan teknologi blockchain sejak awal 2022.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya