Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, (3/4/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 3 April 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) terkoreksi 1,41 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,97 persen sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 28.097 per koin atau setara Rp 420,5 juta juta (asumsi kurs Rp 14.968 per dolar AS).Â
Advertisement
Ethereum (ETH) turut melemah. ETH turun 1,69 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih menguat 1,62 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 26,79 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,52 persen dan 4,29 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,68 juta per koin.Â
Kemudian Cardano, kembali berada di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 3,48 persen, tetapi masih menguat 7,47 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.694 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali melemah. SOL anjlok 2,76 persen dalam sehari dan 1,98 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 306.258 per koin.
Sedangkan XRP masih menguat sejak kemarin. XRP menguat 2,02 persen dalam 24 jam dan 15,74 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 7.786 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut alami pelemahan. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 2,65 persen, tetapi masih menguat 7,40 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.189 per token.
Harga kripto hari ini seperti stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,1 triliun atau setara Rp 16.465 triliun.Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
ATM Kripto Merosot 13,91 Persen Sejak Desember 2022, Kenapa?
Sebelumnya, berdasarkan data dari situs web anjungan tunai mandiri atau automatic teller machine (ATM) cryptocurrency, Coin ATM Radar, lebih dari 3.600 ATM kripto menjadi offline pada Maret. Sejak akhir 2022, jumlah ATM kripto telah menurun sebesar 13,91 persen dalam tiga bulan terakhir.
Menurut data dari Coin ATM Radar, jumlah ATM kripto di seluruh dunia merosot 13,91 persen sejak Desember 2022. Saat itu, 39.179 ATM kripto dipasang secara global.
Pada Januari, 1.587 ATM kripto menjadi offline, menandai kedua kalinya sejumlah besar mesin menjadi offline sejak hilangnya 399 ATM kripto pada September 2022. Pada Februari 2023, penurunan ATM kripto tidak sedrastis pada Januari dan lebih sedikit dari penarikan pada September.
Sebanyak 275 ATM cryptocurrency offline pada Februari. Menurut statistik Coin ATM Radar, penurunan terbesar tercatat pada Maret, yang menunjukkan penurunan sebanyak 3.627 ATM crypto.
Kerugian pada Maret bertepatan dengan peretasan General Bytes baru-baru ini yang terjadi pada 17 dan 18 Maret, yang mengakibatkan pencurian lebih dari USD 1,5 juta atau Rp 22,57 miliar (asumsi kurs Rp 15.052 per dolar AS) dalam kripto. Menurut statistik pada 1 April 2023, saat ini ada 33.728 ATM kripto yang dipasang di seluruh dunia.
Mesin General Bytes menyumbang 28,5 persen dari semua mesin secara global, dan perangkat yang diproduksi oleh Bitaccess mewakili 20,2 persen pangsa pasar. ATM Genesis Coin mewakili 17 persen dari mesin di seluruh dunia, sementara perangkat Coincloud menyumbang 12,7 persen.
Pada Sabtu, 1 April 2023, Amerika Serikat memiliki jumlah ATM kripto terbanyak di dunia, diikuti oleh Kanada, Australia, dan Spanyol. Lebih dari 28.000 ATM kripto berlokasi di Amerika Serikat, sementara Kanada menampung lebih dari 2.600.
Melihat data pertumbuhan manufaktur ATM kripto, Bitaccess mengalami penurunan, sementara pertumbuhan General Bytes sedang meningkat. Genesis Coin juga mengalami penurunan, tetapi jauh lebih sedikit daripada penurunan Bitaccess antara Februari dan Maret.
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Tangkap Pelaku, AS Sita 18 ATM Kripto yang Dibeli Pakai Dana Penipuan
Sebelumnya, Penegak hukum Amerika Serikat (AS) menyita 18 ATM mata uang kripto yang dibeli menggunakan pinjaman penipuan dari Small Business Administration (SBA), yang dimaksudkan untuk membantu usaha kecil yang dirugikan secara finansial oleh pandemi Covid-19.
Pinjaman itu juga digunakan untuk membeli bitcoin dari pertukaran cryptocurrency yang berbasis di New York, menurut Departemen Kehakiman AS (DOJ).
Melansir Bitcoin, Selasa (28/3/2023), Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan pada Kamis bahwa Charles Riley Constant alias Chuck Constant, telah ditangkap atas tuduhan sehubungan dengan skema pencurian dan mencuci lebih dari USD 1 juta atau sekitar Rp 15,16 miliar (asumsi kurs Rp 15.164 per dolar AS) pinjaman yang diperoleh secara curang dari Small Business Administration (SBA), termasuk penggunaan hasil penipuan untuk membeli ATM mata uang kripto.
"Agen penegak hukum menyita antara lain, 18 ATM kripto di Texas dan Oklahoma yang dibeli Constant dengan hasil penipuan untuk memulai bisnis ATM cryptocurrency bernama 'Coindawg LLC,' serta situs web Coindawg," kata DOJ.
Potensi Hukuman
DOJ menjelaskan, Constant dan rekan konspiratornya membuat identitas dan bisnis palsu untuk mendapatkan tujuh Pinjaman Bencana Cedera Ekonomi dari SBA yang dimulai pada musim gugur 2020. Dana tersebut dimaksudkan untuk membantu usaha kecil yang dirugikan secara finansial oleh pandemi Covid-19.
Constant menggunakan sekitar USD 700.000 dari pinjaman SBA yang diperoleh secara curang untuk membeli bitcoin (BTC) dari pertukaran mata uang kripto yang berkantor pusat di New York City.
"Sampai saat ini, Coindawg telah menukar mata uang kripto senilai lebih dari USD 3.000.000 dan membebankan biaya transaksi sebesar 15 persen," katanya.
Constant (54 tahun) dari Allen, Texas, telah didakwa dengan satu dakwaan konspirasi untuk melakukan pencucian uang, satu dakwaan pencurian uang publik, dan satu dakwaan penerimaan uang curian antar negara bagian. Â
Jika terbukti bersalah, dia menghadapi hukuman masing-masing maksimal 20 tahun penjara untuk konspirasi melakukan pencucian uang dan 10 tahun untuk pencurian uang publik dan penerimaan uang curian antar negara bagian.
Â
Advertisement