CEO Binance, Changpeng Zhao Klarifikasi Tuduhan Regulator AS

Zhao mengklaim Binance telah mengembangkan teknologi terbaik di kelasnya untuk memastikan kepatuhan.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 03 Apr 2023, 12:37 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2023, 12:37 WIB
CEO Binance, Changpeng Zhao. Dok: Binance
CEO Binance, Changpeng Zhao. Dok: Binance

Liputan6.com, Jakarta CEO pertukaran cryptocurrency Binance, Changpeng Zhao (CZ), menerbitkan posting blog pada untuk mengklarifikasi tuduhan pada dirinya dan pertukaran kriptonya oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC). 

CFTC mendakwa Zhao dan tiga entitas yang mengoperasikan platform Binance dengan berbagai pelanggaran Undang-Undang Pertukaran Komoditas (CEA) dan peraturan CFTC.

Zhao mengatakan keluhan perdata CFTC terhadapnya dan Binance tidak terduga dan mengecewakan.

“Setelah peninjauan awal, pengaduan tersebut tampaknya berisi pembacaan fakta yang tidak lengkap, dan kami tidak setuju dengan karakterisasi banyak masalah yang dituduhkan dalam pengaduan tersebut,” kata Zhao, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (3/4/2023). 

Zhao menambahkan, pihaknya hanya akan dapat memberikan tanggapan penuh pada waktunya, dan melanjutkan untuk membahas beberapa poin penting terkait kasus ini. 

Pertama, dia mengklaim Binance telah mengembangkan teknologi terbaik di kelasnya untuk memastikan kepatuhan. Kedua, Zhao juga menekankan perusahaan kripto miliknya berkomitmen pada transparansi dan kerja sama dengan regulator dan penegak hukum  baik di AS maupun secara global.

“Binance saat ini memiliki lebih dari 750 orang di tim kepatuhan kami, banyak dengan latar belakang penegak hukum dan badan pengatur sebelumnya,” jelas Zhao.

Dia menambahkan bahwa hingga saat ini, Binance telah menangani lebih dari 55.000 permintaan penegakan hukum dan membantu otoritas AS membekukan dan menyita lebih dari USD 125 juta atau setara RP 1,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.034 per dolar AS) dana pada 2022.

“Kami bermaksud untuk terus menghormati dan berkolaborasi dengan AS dan regulator lainnya di seluruh dunia. Binance.com memegang jumlah lisensi pendaftaran tertinggi secara global, saat ini ada 16 dan terus bertambah,” pungkas Zhao.

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya