Pengen Kantongi Aset Kripto Besutan Exchange Crypto.com CRO Coin? Intip Kinerjanya di Sini

Blockchain CRO berfungsi terutama sebagai kendaraan yang menggerakkan aplikasi pembayaran seluler Crypto.com Pay

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Jun 2023, 16:25 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2023, 16:25 WIB
Kripto. Dok: Traxer/Unsplash
Kripto. Dok: Traxer/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Cronos (CRO) adalah token kripto asli dari Crypto.com Chain. Berdasarkan informasi dari Coinmarketcap,  Crypto.com Chain adalah sebuah blockchain sumber terbuka terdesentralisasi yang dikembangkan oleh perusahaan pembayaran, perdagangan, dan jasa keuangan Crypto.com.

Crypto.com Chain adalah salah satu produk di Crypto.com dari yang dirancang untuk mempercepat adopsi global cryptocurrency sebagai sarana untuk meningkatkan kendali pribadi atas uang, menjaga data pengguna, dan melindungi identitas pengguna. 

Blockchain CRO juga berfungsi terutama sebagai kendaraan yang menggerakkan aplikasi pembayaran seluler Crypto.com Pay. Di masa depan, Crypto.com berencana untuk memperluas jangkauan platform CRO untuk menenagai produk lainnya juga.

Harga CRO Coin

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (30/6/2023) CRO Coin melemah 1,33 persen dalam 24 jam terakhir. Harga CRO Coin saat ini berada di level Rp 868,62 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 191 miliar.

CRO Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 22 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 25,2 miliar CRO Coin dari maksimal 30 miliar koin

Pendiri CRO

Kripto CRO diluncurkan oleh perusahaan Crypto.com sebagai bagian dari visinya untuk “menempatkan cryptocurrency di setiap dompet.” Crypto.com sendiri didirikan pada Juni 2016 sebagai “Monaco Technologies GmbH” oleh Kris Marszalek, Rafael Melo, Gary Or, dan Bobby Bao.

Kris Marszalek, alumnus Universitas Adam Mickiewicz di Polandia, telah mendirikan dan memimpin tiga perusahaan sebelum memulai Crypto.com. Rafael Melo memperoleh gelar sarjana tekniknya dari PUC-Rio. 

Selama lebih dari 15 tahun karirnya di bidang keuangan, Melo telah bekerja dengan perusahaan-perusahaan besar di Asia dan membantu mengamankan lebih dari 50 juta AUD dalam pendanaan untuk situs web niaga sosial Ensogo.

Gary Or adalah seorang insinyur perangkat lunak dengan lebih dari sembilan tahun pengalaman teknik fullstack. Sedangkan Bobby Bao sebelumnya bekerja di departemen M&A bank investasi China Renaissance. Bao telah belajar di University of Melbourne, NYU Stern School of Business, dan College of William & Mary.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Keunikan CRO

CRO blockchain terutama berfokus pada penyediaan kegunaan bagi pengguna Crypto.com atas solusi pembayaran, perdagangan, dan jasa keuangan.

Pemilik CRO dapat stake koin mereka di Crypto.com Chain untuk bertindak sebagai validator dan menerima biaya untuk memproses transaksi di jaringan. Selain itu, koin CRO dapat digunakan untuk menyelesaikan biaya transaksi di Crypto.com Chain.

Dalam kerangka aplikasi pembayaran Crypto.com Pay, pengguna bisa mendapatkan cashback hingga 20 persen dengan membayar pedagang di CRO, dan hingga 10 persen dengan membeli kartu hadiah serta melakukan transfer peer-to-peer ke pengguna lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya