Deretan Penambang Bitcoin yang Dominan Sepanjang 2023

Liputan6.com, Jakarta - Selama setahun terakhir, statistik mengungkapkan 54.002 blok bitcoin telah ditambang dari 30 Desember 2022 hingga 30 Desember 2023.

Memimpin industri tahun ini, Foundry USA menduduki puncak dengan menambang 16.492 blok dalam 12 bulan terakhir. Selain itu, para penambang bitcoin melakukan total 27 penyesuaian tingkat kesulitan, yang sebagian besar merupakan peningkatan dan berhasil mendorong hashrate ke puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Pada 2023, penambang bitcoin mengalami tahun yang makmur, menemukan lebih dari 54.000 blok bitcoin (BTC), masing-masing terdiri dari 6,25 bitcoin yang baru dicetak bersama dengan biaya yang terkait dengan setiap blok yang ditemukan.

Data arsip yang dikumpulkan dari btc.com menunjukkan kumpulan penambangan terkemuka untuk tahun ini masing-masing mencakup Foundry, Antpool, F2pool, Viabtc, dan Binance Pool. Bersama-sama, kelima entitas ini menemukan total 45.707 hadiah blok sepanjang tahun.

Melansir Bitcoin.com, Selasa (2/1/2024), lima kelompok penambangan dominan menemukan lebih dari 84 persen dari seluruh blok BTC.

Kontributor signifikan lainnya termasuk Luxor, yang menemukan 1,311 blok (2.43 persen), btc.com dengan 978 blok (1.81 persen), dan Braiins Pool menangkap 894 blok (1.66 persen).

Sepanjang tahun, jaringan melihat 147 blok kosong, terhitung sekitar 0,27 persen dari total, dengan Antpool, F2pool, dan Viabtc menjadi sumber utama blok kosong ini, masing-masing berjumlah 65, 20, dan 21. 2023 juga menandai peningkatan signifikan dalam kemampuan penambang Bitcoin, karena hashrate melonjak ke rekor 545 EH/s pada 24 Desember 2023.

Angka ini mewakili pertumbuhan substansial dari hampir delapan tahun sebelumnya pada Januari 2016, ketika hashrate Bitcoin pertama kali muncul. mencapai satu triliun hash per detik (H/s).

Dengan angka 529 triliun H/s, total hashpower jaringan pada akhir tahun menggarisbawahi evolusi eksponensial dari total hashrate. Perusahaan termasuk Bitmain, Canaan, Microbt, dan Auradine meluncurkan penambang generasi lanjutan pada 2023, diperkirakan akan semakin meningkatkan hashrate.

Perangkat mutakhir yang mampu menyalurkan hingga 375 terahash per detik (TH/s) itu, juga menunjukkan efisiensi unggul dengan nilai di bawah 20 joule per terahash (J/T). Foundry memiliki 71,84 EH/s dan telah mencapai 147 EH/s pada 2023. Antpool memiliki 49,95 EH/s dan saat ini menjadi 139 EH/s, sedangkan F2pool memiliki 31,99 EH/s pada Desember 2022, kini memiliki 62,27 EH/s.

2023 juga menandai pertumbuhan dan inovasi luar biasa bagi industri pertambangan bitcoin secara keseluruhan. Dengan peristiwa halving yang akan terjadi pada April 2024, yang akan mengurangi hadiah blok dari 6.25 menjadi 3.125 BTC, sektor ini bersiap untuk perubahan penting yang akan segera terjadi.

Namun, 2023 menunjukkan kemajuan pesat dalam industri ini, yang siap menghadapi perubahan akibat pengurangan subsidi. Dengan semakin dekatnya halving, akan menarik untuk mengamati bagaimana kumpulan penambangan yang dominan ini menavigasi medan yang berubah.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Sebelumnya diberitakan, hasil studi baru dari perusahaan konsultan Kaiko Research menunjukkan Bitcoin dan saham perusahaan Nvidia jadi aset dengan kinerja teratas pada 2023. Dengan nilainya yang terus meningkat, Bitcoin akan berakhir pada 2023 sebagai salah satu aset dengan kinerja terbaik.

Bitcoin, memulai perdagangan tahun ini dengan harga di bawah USD 17.000 atau setara Rp 262,2 juta (asumsi kurs Rp 15.425 per dolar AS), baru-baru ini melampaui angka USD 44.000 atau setara Rp 678,6 juta dan sekarang akan mengakhiri 2023 sebagai salah satu aset dengan kinerja terbaik. 

Pada 30 November, bitcoin telah naik 160% secara keseluruhan. Hanya saham teknologi raksasa semikonduktor Nvidia yang mengungguli bitcoin (BTC) dengan keuntungan lebih dari 240% pada 24 Desember.

“BTC tampaknya terhenti antara Maret dan Oktober. Selain itu, volumenya selama periode tersebut tidak menunjukkan pergerakan yang akan membuatnya diperdagangkan di atas USD 44.000 untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun,” isi laporan Kaiko, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis (28/12/2023).

Pada kuartal terakhir tahun ini, momen-momen penting seperti pengumuman dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin (ETF) Blackrock memicu pergerakan aset kripto yang luar biasa.

Menurut analisis perusahaan konsultan, aset kripto teratas memiliki salah satu Rasio Sharpe terbaik dari semua aset utama tahun ini. Perusahaan konsultan juga mencatat Nvidia, yang sahamnya meningkat lebih dari dua kali lipat antara Januari dan Mei, memiliki Rasio Sharpe terbaik pada 2023.

Sementara itu, saham Microstrategy Michael Saylor, yang naik lebih dari 300%, terdaftar sebagai aset dengan kinerja terbaik ketiga pada 2023. Pertukaran kripto AS teratas Coinbase (COIN) berada di peringkat kelima aset dengan kinerja terbaik, sedangkan aset kripto terbesar kedua ETH berada di peringkat ketujuh.