Bitcoin Cetak Kinerja Terburuk Sejak Bangkrutnya Bursa Kripto FTX

Penyebab awal dari penurunan pasar kripto Bitcoin saat ini tampaknya berasal dari meningkatnya ketakutan akan resesi AS, yang dipicu oleh data pasar kerja AS yang secara tak terduga lemah pada Jumat lalu.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 06 Agu 2024, 14:15 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2024, 14:15 WIB
Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms
Ilustrasi Kripto, Crypto atau Cryptocurrency. Foto: Freepik/Frimufilms

Liputan6.com, Jakarta - Aset kripto terbesar di dunia, Bitcoin mengalami minggu terburuk sejak runtuhnya bursa mata uang kripto FTX milik Sam Bankman Fried pada November 2022. Mata uang kripto terbesar di dunia turun 20% selama seminggu terakhir.

Bitcoin mencapai level terendahnya pada Senin di tengah koreksi yang lebih luas di seluruh pasar keuangan. Harga Bitcoin sempat jatuh mencapai USD SD 49.000 atau setara Rp 793,9 juta (asumsi kurs Rp 16.202 per dolar AS), harga terendah sejak Februari. 

Ethereum, mata uang kripto terbesar kedua, menyerap kerugian yang lebih besar. Ethereum turun 27 persen selama tujuh hari terakhir, sempat mengalami penurunan satu hari terbesar sejak akhir 2021.

 

Penyebab awal dari penurunan pasar Bitcoin saat ini tampaknya berasal dari meningkatnya ketakutan akan resesi AS, yang dipicu oleh data pasar kerja AS yang secara tak terduga lemah pada Jumat lalu. 

 

Laporan Juli menunjukkan kenaikan hanya 114.000 pekerjaan jauh di bawah prediksi Wall Street sebesar 175.000. Ini adalah pertumbuhan pekerjaan terlemah sejak Desember tahun sebelumnya dan hampir terendah sejak dimulainya pandemi COVID-19 pada Maret 2020.

Charles Edwards dari Capriole Investments berkomentar melalui X, mengatakan setiap kali tingkat pengangguran meningkat seperti saat ini, AS mengalami resesi. 

“Sama seperti Fed yang terlalu lambat untuk mengetatkan kebijakan pada 2021, tampaknya mereka juga terlalu lambat untuk melonggarkan kebijakan pada tahun 2024,” kata Edwards dilansir dari NewsBTC, Selasa (6/8/2024). 

Penurunan pasar kripto terjadi di tengah meningkatnya dukungan untuk Bitcoin dari mantan presiden AS, Donald Trump.  

Investor juga masih gembira dengan persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) bagi manajer investasi besar untuk menerbitkan dana yang diperdagangkan di bursa baru yang menyimpan ether salah satu contoh terbaru tentang bagaimana Wall Street merangkul mata uang kripto.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Harga Kripto Hari Ini 6 Agustus 2024: Bitcoin Cs Kompak Terjun Bebas

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Selasa (6/8/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau masih berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah. Bitcoin turun 6,84 persen dalam 24 jam dan 18,59 persen sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 54.544 per atau setara Rp 884,8 juta (asumsi kurs Rp 16.222 per dolar AS).

Ethereum (ETH) masih melemah. ETH turun 9,77 persen sehari terakhir dan 26,68 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 39,6 juta per koin.

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 6,33 persen dan 18,73 sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 7,59 juta per koin.

Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona merah. ADA turun 8,90 persen dalam 24 jam terakhir dan 22,12 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.116 per koin.

 Adapun Solana (SOL) masih melemah. SOL turun 5,96 persen dalam sehari dan 28,56 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,12 juta per koin.

XRP terpantau masih berada di zona merah. XRP terkoreksi 6,14 persen dalam 24 jam dan 18,12 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.005 per koin.

Koin Lainnya

Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 8,76 persen dan 26,10 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.542 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,93 triliun atau setara Rp 31.227 triliun, melemah sekitar 6,37 persen dalam sehari terakhir.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya